Perempuan Telah Berpendidikan Indikator yang Menunjukkan Terjadinya Perubahan Perlakuan terhadap Anak Perempuan

93 Penulis juga mewawancarai anak perempuan yang merantau yang kebetulan pulang kampung dan menanyakan alasannya merantau. Erni Lumban Gaol 21 merupakan salah satu informan yang mengatakan karena dia ingin menunjukkan pada keluarga bahwa dia dapat mencari uang dengan ilmu yang dia miliki dan dengan usaha sendiri tanpa membebani orang tua dalam arti tidak mengharapkan uang pemberian dari orang tua lagi dan berusaha supaya mandiri. Mega Banjar Nahor 24 juga mengatakan bahwa dia ingin membantu orang tuanya dan menyenangkan hati orang tuanya sebelum dia menikah. Anak perempuan berniat untuk membahagiakan orang tuanya sebagai tujuan utama.

4.4.2. Perempuan Telah Berpendidikan

Berdasarkan prinsip patrilineal masyarakat Batak Toba lebih mengutamakan anak laki-laki terutama dalam pendidikan. Orang tua mengharapkan kelak anaknya menjadi anak yang berguna dan anak yang dapat membanggakan hati orang tuanya. Orang tua mengusahakan dengan sekuat tenaga guna menyekolahkan anaknya. Dampak modernisasi memberikan kesempatan yang sama antara anak laki-laki dengan anak perempuan dalam mengecap pendidikan yang menyebabkan anak perempuan juga berhasil dalam pendidikan. Perbandingan jumlah yang berhasil antara anak laki-laki dengan anak perempuan dalam bidang pendidikan dapat dilihat pada tabel 4.2 di bawah ini. Universitas Sumatera Utara 94 Tabel 4.2 Jumlah Penduduk yang Berpendidikan No. Jenis Kelamin Jumlah Persentase 1 Laki-laki 88 34 2 Perempuan 171 66 Jumlah 259 100 Sumber: Kantor Kepala Desa Pollung Tahun 2006 Berdasarkan tabel 2.9 di atas, dapat dilihat anak laki-laki dengan anak perempuan yang berhasil dalam pendidikan terutama sampai perguruan tinggi didominasi oleh perempuan. Dimana anak perempuan yang berhasil dalam pendidikan ada sejumlah 171 jiwa yaitu 66 . Sedangkan anak laki-laki yang berhasil dalam pendidikan adalah sebanyak 88 jiwa yaitu 34 . Berdasarkan jumlah perbandingan tersebut dapat dinyatakan bahwa anak perempuan lebih banyak yang berpendidikan dari pada anak laki-laki. Dari lapangan didapatkan informasi tentang alasan orang tua menyekolahkan anak perempuannya. Saat penulis mewawancarai salah seorang dari orang tua anak perempuan yang anaknya kuliah, mengapa anak perempuan yang disekolahkan? Salah seorang informan menjawab karena keinginan anaknya yang perempuan sangat tinggi untuk kuliah. Orang tua sudah mulai mendengarkan permintaan anak-anaknya untuk sekolah baik laki-laki maupun perempuan. Orang tua sudah mulai menyuruh anak-anaknya untuk berlomba maju. Seorang informan yaitu: ibu K. Sinaga 48 mengatakan: ”Ditingki gelleng dope anakhon nami, nungnga di pandongkon hami asa burju-burju marsiajar. Dipandonghon hami do asa marlumba nasida anggiat maju, dipasingkolahon hami pe sahat singkola na timbo”. semasa anak-anak kami masih kecil, kami selalu bilang agar mereka rajin belajar. Universitas Sumatera Utara 95 Kami menyuruh anak-anak kami berlomba maju, dan akan menyekolahkan mereka sampai ke perguruan tinggi. Saat penulis bartanya alasan orang tua berkeputusan seperti itu adalah ibu K.Sinaga mengatakan: ”Ndang olo hami, molo anakhon nami manolu dibagasan hapogoson, lumobi diparbinotoan”. Kami tidak ingin anak-anak kami hidup dalam kemiskinan lagi apalagi miskin ilmu. Berdasarkan hasil wawancara tersebut menunjukkan bahwa orang tua juga sudah memberikan peluang untuk anak-anaknya untuk sekolah. Di bawah ini dapat dilihat gambar ibu K. Sinaga yang sedang bekerja di ladang saat penulis melakukan wawancara. Gambar 4.4. Ibu K. Sinaga yang sedang Memanen Kopi Penulis juga mewawancarai anak-anak perempuan yang duduk di perguruan tinggi tentang alasan mereka kuliah. Salah satunya adalah Nelly Lumban Gaol 24 yang mengatakan: ”manjua do natua-tuakhu ala hu pangido kuliah ala godang hami gellengna jala godang baoa, alai huelek ma halaki jala hudokkon ma naeng padengganhon ngolu nami do unang tinggal di huta sudena”. Orang tuaku menolak saat aku minta kuliah karena jumlah kami banyak, terutama anak laki-laki juga banyak, tetapi saya berusaha untuk Universitas Sumatera Utara 96 membujuk mereka dan mengatakan tujuanku untuk kuliah yaitu untuk memperbaiki kehidupan kami, supaya tidak tinggal di desa semuanya. Berdasarkan hasil wawancara di atas, terlihat tujuan mereka kuliah, yaitu mereka ingin memperbaiki kehidupan mereka. Mereka juga ingin memperoleh pekerjaan yang lebih baik nantinya. Mereka bercita-cita, suatu saat akan membantu orang tuanya dan menyenangkan hati orang tuanya. Mereka mengatakan hanya untuk meminta persetujuan dari orang tua supaya dapat kuliah, mereka melakukan berbagai macam usaha dan bujukan. Anak-anak perempuan berusaha kuliah bermaksud untuk menambah ilmu dan nantinya tidak terlalu tergantung dengan orang tua. Mereka juga ingin diberikan kesempatan yang sama dengan laki-laki terutama dalam pendidikan. Mereka tidak ingin selalu dinomor duakan dalam segala hal terutama dalam pendidikan ini. Mereka juga ingin maju dan berlomba-lomba untuk membahagiakan orang tuanya.

4.4.3. Perempuan Mulai diberikan Haknya Dalam Mendapat Warisan

Dokumen yang terkait

Tradisi Lisan Nyanyian Rakyat Anak-Anak Pada Masyarakat Batak Toba Di Kecamatan Lintongnihuta Kabupaten Humbang Hasundutan

4 139 22

Komparatif Nilai Sosial Budaya Perkawinan Batak Toba Pada Masyarakat Asal dengan Perantauan (Studi Komparatif Antara Desa Hutajulu Kecamatan Pollung Kabupaten Humbang Hasundutan dengan Kelurahan Sidorame Kecamatan Medan Perjuangan)

4 53 119

Struktur Kalimat Bahasa Batak Toba Di Kabupaten Humbang Hasundutan Kecamatan Lintong Ni Huta Berdasarkan Hubungan Subjek Dan Predikat: Analisis Teori X-Bar

13 210 63

Geografi Dialek Bahasa Batak Toba di Kabupaten Humbang Hasundutan

5 49 172

Analisis Tekstual Dan Musikal Ende Marhaminjon Pada Masyarakat Batak Toba Di Desa Pandumaan Kecamatan Pollung Kabupaten Humbang Hasundutan

3 70 102

Analisis Tekstual Dan Musikal Ende Marhaminjon Pada Masyarakat Batak Toba Di Desa Pandumaan Kecamatan Pollung Kabupaten Humbang Hasundutan

2 2 11

Analisis Tekstual Dan Musikal Ende Marhaminjon Pada Masyarakat Batak Toba Di Desa Pandumaan Kecamatan Pollung Kabupaten Humbang Hasundutan

0 0 1

Analisis Tekstual Dan Musikal Ende Marhaminjon Pada Masyarakat Batak Toba Di Desa Pandumaan Kecamatan Pollung Kabupaten Humbang Hasundutan

1 2 15

Analisis Tekstual Dan Musikal Ende Marhaminjon Pada Masyarakat Batak Toba Di Desa Pandumaan Kecamatan Pollung Kabupaten Humbang Hasundutan

1 3 19

Analisis Tekstual Dan Musikal Ende Marhaminjon Pada Masyarakat Batak Toba Di Desa Pandumaan Kecamatan Pollung Kabupaten Humbang Hasundutan

1 5 2