Pola Pemukiman Perubahan Perlakuan terhadap Anak Perempuan pada Masyarakat Batak Toba (Studi Deskriptif pada Masyarakat Batak Toba di Desa Pollung, Kecamatan Pollung, Kabupaten Humbang Hasundutan)

33

2.4. Pola Pemukiman

Pemukiman penduduk di Desa Pollung tidak terlalu rapat atau padat. Pola pemikiman penduduk di desa ini merupakan suatu kesatuan yang pada umumnya berada dalam kompleks desa secara mengelompok. Letak rumah penduduk didalam desa perkampungan saling berdekatan. Sebagian dari rumah-rumah tersebut berjejer secara teratur dan menghadap jalan. Sebagian lagi bangunan rumah itu secara berkelompok yang terdiri dari dua baris yang saling berhadap- hadapan. Rumah-rumah penduduk sebagian berbentuk permanen, seperti halnya rumah-rumah di kota. Masih ada rumah Batak yang dijumpai di desa ini yang disebut dengan Ruma Bolon. Ada juga sebagian rumah penduduk yang masih berlantai papan atau rumah yang memiliki kolong. Masyarakat yang masih memiliki rumah berkolong, maka mereka memanfaatkan kolong rumah mereka tersebut untuk tempat kayu bakar dan tempat ayam. Sementara kandang ternak seperti: kerbau pada umumnya mereka buat dibagian belakang atau samping rumah penduduk, dan mereka buat dibagian pinggiran dari kompleks rumah. Pekarangan rumah-rumah penduduk yang satu dengan yang lainnya, tidak memiliki batas-batas tertentu. Sebagai pembatas rumah, tidak ditemukan adanya pagar atau tanaman tertentu sebagai pembatas halaman, sehingga halamannya sangat luas. Halaman yang luas mereka manfaatkan untuk tempat menjemur padi dan menjemur kopi. Tetapi ada juga penduduk yang menanami batas pekarangannya dengan bunga pagar dan bunga pagar biasanya mereka gunakan untuk menjemur pakaian. Universitas Sumatera Utara 34 Pemenuhan kebutuhan terhadap air minum, penduduk pada umumnya menggunakan air dari sumur yang dibangun atas kebersamaan dan persetujuan penduduk. Dulunya disediakan bak mandi umum yang dibangun atas swadaya masyarakat, akan tetapi bak umum tersebut telah rusak dan tidak layak untuk dipakai lagi untuk mengambil air bersih, tempat mandi dan tempat mencuci. Keperluan mencuci, para penduduk desa memanfaatkan kolam yang ada di pinggir jalan. Sedangkan untuk keperluan air masak mereka gunakan dari air sumur. Bagi sebagian masyarakat yang mempunyai anak gadis, sudah terbiasa mereka mencuci dan mandi ke sungai. Jarak rumah penduduk ke sungai memang lumayan jauh tetapi airnya jauh lebih bersih. Secara khusus untuk digunakan jadi air minum, mereka mengambil dari pancuran mata air yang letaknya di pinggir sungai. Masyarakat juga menampung air hujan untuk dijadikan air minum, air mandi serta mencuci yang ditampung kedalam ember dari pancuran rumah masing-masing. Rumah-rumah penduduk di desa Pollung belum selengkap rumah yang ada di kota. Setiap rumah sangat jarang ditemukan WC dan kamar mandi. Rumah yang telah memiliki kamar mandi lengkap dengan WC hanya terdapat pada beberapa rumah saja. Di desa Pollung ini terdapat 3 buah warung kedai sampah yang menjual bahan-bahan keperluan sehari-hari, seperti: garam, cabe, ikan, rokok dan lain-lain. Untuk menjual hasil pertaniannya, penduduk desa Pollung pada umumnya menjual hasil panennya ke kota Dolok Sanggul yaitu pada hari Jumat. Setiap rumah pada umumnya sudah mempergunakan listrik dari perusahaan listrik negara Universitas Sumatera Utara 35 PLN. Air PAM belum masuk ke desa ini. Oleh karena itu masyarakat memanfaatkan air sungai dan air sumur.

2.5. Sarana dan Prasarana

Dokumen yang terkait

Tradisi Lisan Nyanyian Rakyat Anak-Anak Pada Masyarakat Batak Toba Di Kecamatan Lintongnihuta Kabupaten Humbang Hasundutan

4 139 22

Komparatif Nilai Sosial Budaya Perkawinan Batak Toba Pada Masyarakat Asal dengan Perantauan (Studi Komparatif Antara Desa Hutajulu Kecamatan Pollung Kabupaten Humbang Hasundutan dengan Kelurahan Sidorame Kecamatan Medan Perjuangan)

4 53 119

Struktur Kalimat Bahasa Batak Toba Di Kabupaten Humbang Hasundutan Kecamatan Lintong Ni Huta Berdasarkan Hubungan Subjek Dan Predikat: Analisis Teori X-Bar

13 210 63

Geografi Dialek Bahasa Batak Toba di Kabupaten Humbang Hasundutan

5 49 172

Analisis Tekstual Dan Musikal Ende Marhaminjon Pada Masyarakat Batak Toba Di Desa Pandumaan Kecamatan Pollung Kabupaten Humbang Hasundutan

3 70 102

Analisis Tekstual Dan Musikal Ende Marhaminjon Pada Masyarakat Batak Toba Di Desa Pandumaan Kecamatan Pollung Kabupaten Humbang Hasundutan

2 2 11

Analisis Tekstual Dan Musikal Ende Marhaminjon Pada Masyarakat Batak Toba Di Desa Pandumaan Kecamatan Pollung Kabupaten Humbang Hasundutan

0 0 1

Analisis Tekstual Dan Musikal Ende Marhaminjon Pada Masyarakat Batak Toba Di Desa Pandumaan Kecamatan Pollung Kabupaten Humbang Hasundutan

1 2 15

Analisis Tekstual Dan Musikal Ende Marhaminjon Pada Masyarakat Batak Toba Di Desa Pandumaan Kecamatan Pollung Kabupaten Humbang Hasundutan

1 3 19

Analisis Tekstual Dan Musikal Ende Marhaminjon Pada Masyarakat Batak Toba Di Desa Pandumaan Kecamatan Pollung Kabupaten Humbang Hasundutan

1 5 2