Nata, Abuddin. Manajement Pendidikan, Jakarta: Kencana PMG, 2010. Nur’aini, dkk., Lesson Study untuk Meningkatkan Proses dan Hasil Pembelajaran
PAI, tt.p: t.p., t.t. Rahayu, Iin Tri dan Tristiadi Ardi Ardani. Observasi dan Wawancara. Jawa
Timur: Bayumedia Publishing, 2004. Rusman. Model-model Pembelajaran Mengembangkan Profesionalisme Guru,
Jakarta: Rajawali Pers, 2011. Sanjaya, Wina. Kurikulum dan Pembelajaran Teori dan Praktik Pengembangan
KTSP, Jakarta: Prenanda Media Group, 2008a. _ _ _ _ _, Pembelajaran dalam Implementasi Kurikulum Berbasis Kompetensi,
Jakarta: Kencana, 2008b. _ _ _ _ _, Penelitian Tindakan Kelas, Jakarta: Kencana, 2011.
_ _ _ _ _, Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan, Jakarta: Kencana, 2010.
Saudagar, Fachruddin., dan Idrus, Ali. Pengembangan Profesionalitas Guru, Jakarta: Gaung Persada, 2011.
Sholeh, Asrorun Ni’am. Membangun Profesionalitas Guru, Jakarta: elSAS
Jakarta, 2006. Singarimbun, Masri. Metode Penelitian Survai. Jakarta: LP3ES, 1989.
Subjianto , Profesi Guru sebagai Profesi yang menjanjikan Pasca UU Guru dan Dosen, Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan,13, 2007.
Sugiyono. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan RD, Bandung: Alfabeta, 2010.
Sukmadinata, Nana Syaodih. Metode Penelitian Pendidikan, Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2011.
Surya, Muhammad., dkk., Landasan Pendidikan Menjadi Guru yang Baik, Bandung: Ghalia Indonesia, 2010.
Susilo, Herawati., dkk., Lesson study Berbasis Sekolah, Malang: Bayumedia Publishing, 2011.
Uno, Hamzah B. Profesi Kependidikan Problema, Solusi dan Reformasi Pendidikan Indonesia, Jakarta: Bumi Aksara, 2008.
Uzer, Usman. Menjadi Guru Profesional, Bandung: PT Remaja RosdaKarya, 2011.
Yamin, Martinis. Sertifikasi Profesi Keguruan di Indonesia, Ciputat: Gaung Persada Press, 2006.
_ _ _ _ _, Standarisasi Kinerja Guru, Jakarta: GP Press, 2010. Widhiartha, Putu Ashintya., dkk., Lesson study Sebuah Upaya Peningkatan Mutu
Pendidik Pendidikan Nonformal, Bandung: Guna Widya, 2009. Al-
Qur’an Terjemah Jakarta: Pena Pundi Aksara, 2002 Buku Panduan Implementasi Lesson Study, Bandung: Universitas Pendidikan
Indonesia, 2010. Panduan untuk Lesson Study Berbasis MGMP dan Lesson Study Berbasis
Sekolah, tt.p. : JICA, 2011. Pedoman Penulisan Skripsi, Jakarta: Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan
Universitas Islam Negeri, 2013. Wawasan Tugas Guru dan Tenaga Kependidikan, Jakarta: Dapartemen Agama
Direktorat Jendral Kelembagaan Agama Islam, 2005. Abu Zakaria, “Apakah sama orang-orang yang mengetahui dan orang-orang yang
tidak mengetahui, “www.assunnahSurabaya.wordpress.com, diunduh pada tanggal 24 April 2014.
Mengapa Lesson Study, http:p4tkpknips.org2012-04meningkatkan-kompetensi- guru-melalui-lesson-study.htm diunduh pada tanggal 14 Desember 2013.
Risalah Islam, dan Dasar-dasar Islam, http:www. RisalahIslam.com, diunduh pada tanggal 24 April 2014
Herawati, Detty, wawancara, Serang, 19 November 2013.
LAMPIRAN – LAMPIRAN
81
LEMBAR OBSERVASI PROFIL LEMBAGA SEKOLAH
1. Sejarah Singkat SMP Negeri 1 Kramatwatu
SMP Negeri 1 Kramatwatu adalah lembaga pendidikan tingkat Sekolah Menengah Pertama yang berwawasan global dengan ciri khas
keislaman. SMP Negeri 1 Kramatwatu mengacu pada kebutuhan nasional yang unggul dalam prestasi dengan wawasan Islami dan berbasis ICT
menuju sekolah rintisan berstandar internasional. SMP Negeri 1 Kramatwatu beralamat di Jalan Raya Cilegon Km.08
Kecamatan Kramatwatu Kabupaten Serang Provinsi Banten. Lokasi SMP Negeri 1 Kramatwatu cukup strategis karena dekat dengan jalan raya
sehingga mudah ditempuh, baik dengan kendaraan roda empat maupun roda dua, suasananya tenang cocok untuk mengadakan proses kegiatan belajar
mengajar dan aktivitas lainnya, sehingga kegiatan sekolah berjalan dengan baik dan nyaman.
SMP Negeri 1 Kramatwatu mulai menerima siswa baru pada tahun pelajaran 19821983. Pada tahun pelajaran 19821983 SMP Negeri 1
Kramatwatu masih dikelola oleh SMP Negeri 3 Serang. Mulai tahun pelajaran 19831984 SMP Negeri 1 Kramatwatu ini mendapat keputusan
pendirian di Kramatwatu Kota Serang Provinsi Banten. Luas areal tanah SMP Negeri 1 Kramatwatu ±21.395 m², saat ini SMP Negeri 1 Kramatwatu
telah membangun seluas ±5535,5 m², dan tanah siap bangun 15859,5 m². Dalam bidang akademik adanya penyempurnaan dan pembinaan
proses belajar mengajar. Dengan pendekatan cara belajar aktif, LKS, dan lain-lain. Selain itu kualitas guru-gurunya pun ditingkatkan, misalnya dengan
mengikut sertakan guru mata pelajaran pada kegiatan MGMP, CTL, PTK,
82 Lesson Study maupun penetaran-penataran lainnya dan memberi kesempatan
seluas-luasnya pada guru-guru untuk menambah ilmu melalui pelatihan- pelatihan workshop dan lain sebagainya.
Perlu diketahui, SMP Negeri 1 Kramatwatu adalah sekolah bertarafberstandar nasional dan sekolah ini memiliki sarana pengembangan
bakat dan minat yang baik, dan fasilitas olahraga yang cukup lengkap. Semua usaha tersebut terlihat hasilnya manakala melihat prestasi siswa yang
sangat memuaskan, dan dari tahun ketahun prestasi yang diperoleh terus meningkat sesuai dengan meningkatnya aktivitas siswa di sekolah dan di
lingkungan masing-masing, terutama dalam bidang olahraga dan upacara bendera.
2. Visi dan Misi SMP Negeri 1 Kramatwatu
a Visi SMPN 1 Kramatwatu
Terselenggaranya Pendidikan Berstandar Nasional yang Unggul dalam Prestasi dengan Wawasan Islami dan Berbasis ICT menuju
Sekolah Rintisan Berstandar Internasional.
b Misi SMPN 1 Kramatwatu
1 Mewujudkan keadaan sekolah yang aman, nyaman untuk
pelaksanaan PBM. 2
Mewujudkan keadaan yang asri, bersih, dan indah, serta sehat. 3
Mewujudkan fasilitas sekolah yang relevan dan mutahir serta berbasis ICT.
4 Mewujudkan seluruh pendidik dan tenaga kependidikan yang
kompeten dan trampil mengoprasikan komputernotebook. 5
Mewujudkan adanya kurikulum sekolah berbasis KTSP.
83 6
Terwujudnya prestasi siswa baik akademik maupun non akademik.
7 Terwujudnya prestasi guru disekolah dan guru berprestasi di
kabupaten atau Propinsi. 8
Terwujudnya budaya disiplin untuk menunjang proses pendidikan di sekolah.
9 Terwujudnya kegiatan-kegiatan keagamaan pada masyarakat
sekolah. 10
Terwujudnya prestasi-prestasi siswa dalam lomba: LPIR, Matematika, Fisika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Volly ball,
Footsal, paduan suara, vocal group. 11
Terwujudnya siswa teladan tingkat kabupaten dan provinsi. 12
Terwujudnya PBM dengan berbasis ICT.
3. Sarana dan Prasarana
Sebagai penunjang kegiatan belajar mengajar, SMP Negeri 1 Kramatwatu memiliki sarana dan prasarana:
Tabel 4.1 Sarana dan Prasarana SMP Negeri 1 Kramatwatu
a. Data ruang belajarkelas
Kondis i
Jumlah dan ukuran Jumlah
ruangan lainnya
yang digunaka
n untuk kelas
Jumlah ruangan
yang digunaka
n untuk kelas
Ukura n
7x9 m² Ukura
n 63 m²
Ukura n
63 m² Jumla
h
Baik 18
9 27
- 22
Rusak ringan
- -
- -
- -
84 Rusak
berat -
- -
- -
-
b. Data ruang belajar lainnya
Jenis ruangan Kebutuhan
Tersedia Ukuran
p x l
Kondisi
Perpustakaan 1
1 15 x 9 m
Baik Lab. IPA
2 1
10 x 8 m Baik
Keterampilan 1
1 9 x 7 m
Baik Multimedia
4 3
8 x 7 m Baik
Kesenian 1
1 9 x 8 m
Baik Lab.Bahasa
2 1
9 x 8 m Baik
Lab. Komputer 2
2 6 x 4 m
Baik PTD
1 1
Baik Serbaguna
1 Baik
c. Data ruangan kantor
Jenis ruangan Jumlah
Ukuran Kondisi
Kepala sekolah 1
5 x 4 m Baik
Wakil kepala sekolah
Guru 1
10 x 8 m Baik
Tata usaha 1
9 x 4 m Baik
Ruang tamu
85
d. Data ruang penunjang
Jenis ruangan
Jumlah Ukuran Kondisi Jenis
ruangan Jumlah
Ukuran Kondisi
Gudang 1
9 x 8 m Rusak
PMR Pramuka
1 4 x 2 m
Rusak
KMWC guru
2 4 x 2 m
Baik Osis
1 8 x 3
Rusak
KMWC siswa
6 3 x 2 m
Rusak ringan
Koperasi 1
8 x 4 m Baik
BK 1
8 x 3 Baik
Rumah penjaga
1 8 x 5 m
Baik
e. Lapangan olahraga dan upacara
Jenis ruangan Jumlah
Ukuran Kondisi
Keterangan
Lapangan volley 1
9 x 18 m Baik
Permanen Lapangan bulu tangkis
1 15 x 9 m
Baik Permanen
Lapangan futsal 1
20 x 11 m Sedang
Semi Permanen
Lapangan sepak takraw
1 15 x 8 m
Baik Semi
Permanen Lapangan sepak bola
1 40 x 70 m
Sedang Semi
Permanen Lapangan basket
1 20 x 10 m
Sedang Permanen
Lapangan upacara 1
50 x 40 m Baik
Permanen
86
4. Jumlah Siswa SMP Negeri 1 Kramatwatu Tahun
Pelajaran 20122013
Untuk mengetahui jumlah siswa dan siswi SMP Negeri 1 Kramatwatu Tahun Pelajaran 20122013 disajikan dalam bentuk tabel
sebagai berikut:
Tabel 4.2 Jumlah Siswa SMP Negeri 1 Kramatwatu Tahun Pelajaran
20122013
No Kelas
L P
Jumlah
1
2
3 Kelas VII
Kelas VIII
Kelas IX 102
112
120 186
171
152 288
283
272
Jumlah 843
5. Data Guru SMP Negeri 1 Kramatwatu
Untuk mengetahui data tenaga pengajar disajikan sebagaimana tabel dibawah ini:
Tabel 4.3 Jenjang Pendidikan dan Status Guru SMP Negeri 1 Kramatwatu
No. Tingkat
Pendidikan Jumlah dan status guru
Jumlah GTPNS
GTTGuru Bantu L
P L
P
1 S3S2
1 2
3 2
S1 6
22 3
3 34
3 D-4
1 4
D3Sarmud 1
5 6
87 5
D2 6
D1 7
SMA
Jumlah 8
29 3
4 43
Tabel 4.4 Jumlah Guru dengan Tugas Mengajar Sesuai dengan Latar
Belakang Pendidikan Keahlian No
Guru Jumlah guru dengan
latar belakang pendidikan sesuai
dengan tugas mengajar Jumlah guru dengan
latar belakang pendidikan yang tidak
sesuai dengan tugas mengajar
Jumlah
DI D2
D3 Sarmud
S1 D4
S2 S3
D1 D2
D3 sarmud
S1 D4
S2 S3
1 IPA
1 4
1 6
2 Matematika
5 3
Bahasa Indonesia
1 5
1 7
4 Bahasa
Inggris 3
2 5
5 Pend.
Agama Islam
2 2
4
6 IPS
2 3
5 7
Penjaskes 2
1 3
8 Seni
Budaya 1
1 2
9 PKN
1 1
1 3
10 TIK
1 1
2 11
BK 2
2 12
Lainnya
2 1
1 2
6
Jumlah
1 7
29 1
3 6
47
88
B. Deskripsi Data Hasil Intervensi Tindakan
1. Penelitian Pendahuluan
Penelitian tindakan kelas ini dimulai dengan melakukan observasi awal di SMPN 1 Kramatwatu. Kegiatan ini merupakan tahap awal yang
dilakukan peneliti untuk mengetahui kondisi sekolah, guru yang mengajar di sekolah tersebut dan lingkungan sekolah agar peneliti tidak merasa asing
ketika melakukan penelitian di sekolah tersebut. Dalam kegiatan ini, peneliti melakukan wawancara dengan guru mata pelajaran pendidikan
agama Islam, melakukan observasi dan mendiskusikan model pembelajaran lesson study yang akan dilaksanakan oleh guru model mata pelajaran
pendidikan agama Islam. Berdasarkan pengamatan dan wawancara tersebut, diperoleh
informasi bahwa model pembelajaran yang digunakan oleh guru PAI pada saat mengajar adalah dengan menggunakan metode ceramah dan tanya jawab
saja. Guru menganggap jumlah siswa yang banyak dalam satu kelas membuat guru sukar untuk mencoba metode lain. Selain itu diperoleh
informasi juga keaktifan siswa dalam belajar PAI khususnya materi Akidah Akhlaq masih rendah, siswa cenderung merasa bosan dan hanya menghafal
materi yang telah disampaikan guru. Berdasarkan hasil wawancara tersebut, ditentukan siswa kelas VIII A
SMP Negeri 1 Kramatwatu Serang – Banten Tahun Pelajaran 20132014
yang berjumlah 28 orang, terdiri dari 14 siswa putra dan 14 siswa putri sebagai kelas yang cocok untuk penelitian, terkait dengan keaktifan dan
hasill belajar PAI siswa yang dianggap masih rendah. Penentuan ini didasarkan pada pengamatan yang dilakukan oleh guru selama mengajar di
kelas VIII A.
89
LEMBAR OBSERVASI GURU
Guru Model : Detty Herawati., S.Ag
Haritanggal : Senin, 18 November 2013
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam
Kelas : VIIIa
Tujuan : Untuk mengetahui aktivitas mengajar guru
NO Aspek yang diamati
Deskriptif
1 Menyampaikan inti konsep materi
Guru menyampaikan materi tentang nama-nama
malaikat beserta tugasnya dengan baik, dan jelas.
2 Membentuk kelompok yang heterogen
Guru membentuk siswa menjadi beberapa
kelompok untuk melakukan diskusi. Guru
melakuakan pembentukan kelompok secara
heterogen dengan cukup baik.
3 Membimbing siswa dalam diskusi kerjasama dalam
kelompok Pada saat diskusi
berlangsung di tiap kelompok, guru
mengontrol satu persatu kelompok yang sedang
berdiskusi dan memberikan bimbingan
pada siswa secara baik
4 Mengatur penyampaian hasil kerja kelompok
Pada saat diskusi selesai dilakukan
siswa, kemudiam guru member
kesempatan bagi
tiap kelompok
untuk menyampaikan
hasil diskusi
mereka. Guru
mengatur perwakilan tiap
90
kelompok untuk
menyampaikan hasil
diskusinya secara tertib. Perwakilan tiap kelompok
sebanyak 2 orang dan diberiwaktu 5 menit.
5 Membahas hasil kerja kelompok dan memberi
penghargaan kepada kelompok terbaik Setelah perwakilan tiap
kelompok mempresentasikan
hasil diskusi
mereka, guru
membahas 6
Memberikan dan mengarahkan kepada siswa untuk bertanya terkait materi
7 Mengarahkan siswa untuk menyimpulkan materi
dan guru menyempurnakan
18 November 2013 Observer
Tuti Aliah
91
LEMBAR OBSERVASI SISWA
Guru Model I : Detty Herawati., S.Ag
Haritanggal : Senin, 18 November 2013
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam
Kelas : VIII
Tujuan : Untuk mengetahui aktivitas belajar siswa
1. Kapan siswa mulai belajar ?
Pada saat guru memulai apersepsi dan memberi penjelasaan mengenai materi yang diajarkan pada hari tersebut. Pada saat guru membuat siswa menjadi beberapa kelompok diskusi,
pada saat siswa menyimak hasil diskusi teman kelompok lainnya.
2. Kapan siswa bosen belajar ?
Ada beberapa Siswa terlihat bosan pada saat penjelasaan materi sudah hampir selesai bisa dilihat pada lembar observasi siswa
3. Apa yang biasa anda pelajari dari proses pembelajaran tersebut ?
Saya sebagai guru model, merasa banyak pembelajaran yang saya dapatkan
diantaranya saya bisa lebih mengerti kebiasaan siswa dan cara bagaimana siswa dapat mengikuti
proses pembelajaran secara baik dan kreatif.
92
LEMBAR OBSERVASI SISWA
Guru Model I : Detty Herawati., S.Ag
Haritanggal : Senin, 18 November 2013
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam
Kelas : VIII
Tujuan : Untuk mengetahui aktivitas belajar siswa
Pengantar :
1.
Perlu diingat bahwa yang menjadi fokus observasi adalah proses belajar siswa.
2.
Fokus pengamatan yang ditawarkan pada lembar observasi ini
hanya bersifat alternative. Para observer
bisa menambah atau menguranginya sesuai keperluan masing-masing dengan tetap fokus pada kegiatan belajar
siswa.
Aspek yang diobservasi 1.
Bagaimana interaksi yang terjadi antar siswa?
Interaksi antar siswa terlihat baik, siswa dilatih untuk berpikir kreatif pada saat apersepsi disampaikan guru, siswa pun dilatih bekerja sama dengan siswa lainnya pada
saat diskusi berlangsung. 2.
Bagaimana interaksi yang terjadi antar siswa dengan guru?
Interaksi siswa dan guru terlihat sangat harmonis, guru terlihat sangat bersahabat dengan para siswanya. Adanya pembelajaran yang terlihat sangat menyenangkan masih
ada beberapa siswa yang terlihat bosan, siswa seperti ini butuh penanganan khusus
3. Bagaimana proses eksplorasi pemahaman materi ajar oleh siswa?
93
Siswa sangat terlihat antusias, kreatif, semangat pada saat proses pembelajaran berlangsung hingga pada saat guru dan siswa member kesimpulan materi yang telah
dipelajari.
93
FORMAT OBSERVASI SISWA
Guru model : Detty Herawati., S.Ag
Mata pelajaran : Pendidikan Agama Islam
Kelas : VIIIa
Materi : Meningkatkan Keimanan Pada Rasul Allah SWT
Waktu : 2 x 40 menit
Bagaimana proses belajar siswa berinteraksi, memahami Keterangan: tanda √ = Baik, tanda X = kurang baik
Pada saat apa ? Bagaimana situasinya ?
Waktu menit ke
Aktifitas Nama Siswa
Ekspresi Interaksi
belajar Pemahaman
Apersepsi 10 menit
Aprsepsi Guru memotivasi
siswa mengenai nama-nama rasul
Allah, memahami sifat-sifatnya,
memahami rasul ulul azmi beserta
sifat rasul ulul azmi.
ADIK NUR LUTHIYA AFRIVAL RIZQY NAROMI
AHWANUR ROSAIL AISYATUL MARDHIAH
ANJELINA SON TA ANTYO TEGAR PRASOJO
ARIF MULIAWAN DICKY YENDRI NOVALDI
DINDA DEWISYAH Y. T JEREMIA RUMUALDO W.. N
JOSEF RHEIN HARD PASARIBO
MAULANA SUYUTI MIRA APRILIA
MOCHAMMAD FAISAL AMRULLAH
MUH. DANI WARDANA . K NADIA ANNISA KAIRIYAH S.
PUTRI LISTIANTI RADITA AZ-AZHARA
RAFLY FERNANDA SHANIA FLOURENZA
ROMADHON SHEILA NAFIRA
SILMI RIZKI UTAMI SUCI FATIKA ANANDHA
TIFANY AGUSTINA VIRADITYA NADINE A.F
WILLIE ADRIAN YUSIE AGUSTINA PRATIWIE
DINI FATIHATI
√ √
√ √
√ √
√ √
√ √
√ √
√ √
√ √
X √
√ √
√ √
√ √
√ √
√ √
X X
√ √
√ √
√ √
√ √
√ √
√ √
√ √
√ √
√ √
√ √
√ √
√ √
√ √
√ √
√ √
√ √
√ √
√ √
√ √
√ √
X X
√ √
√ √
√ √
94
Kegiatan inti
55 menit
Guru memberikan penjelasan mengenai
nama-nama rasul Allah, sifat-sifatnya,
rasul ulul azmi beserta sifat rasul
ulul azmi.
Siswa menyimak, bertanya, serta
menyimpulkannya. bertanya jawab
tentang hal-hal yang belum diktahui siswa
Guru membagi siswa menjadi kelompok-
kelompok kecil small group.
Guru memberikan Lembar Kerja
sebagai evaluasi kepada Sisiwa
secaraKelompok
Guru bersama siswa bertanya jawab
meluruskan kesalahan
pemahaman, memberikan
penguatan dan penyimpulan
Guru memberikan Tes tulis kepada
siswa untuk di kerjakan secara
Individu
ADIK NUR LUTHIYA AFRIVAL RIZQY NAROMI
AHWANUR ROSAIL AISYATUL MARDHIAH
ANJELINA SON TA ANTYO TEGAR PRASOJO
ARIF MULIAWAN DICKY YENDRI NOVALDI
DINDA DEWISYAH Y. T JEREMIA RUMUALDO W.. N
JOSEF RHEIN HARD PASARIBO
MAULANA SUYUTI MIRA APRILIA
MOCHAMMAD FAISAL AMRULLAH
MUH. DANI WARDANA . K NADIA ANNISA KAIRIYAH S.
PUTRI LISTIANTI RADITA AZ-AZHARA
RAFLY FERNANDA SHANIA FLOURENZA
ROMADHON SHEILA NAFIRA
SILMI RIZKI UTAMI SUCI FATIKA ANANDHA
TIFANY AGUSTINA VIRADITYA NADINE A.F
WILLIE ADRIAN YUSIE AGUSTINA PRATIWIE
DINI FATIHATI
√ √
√ √
√ √
√ √
√ √
√ √
√ √
√ √
X X
√ √
√ √
X √
√ √
√ √
√ √
X X
X √
√ √
√ √
√ √
√ √
√ √
√ √
√ √
√ √
√ X
X X
√ √
√ √
√ √
√ √
√ √
√
√ √
√ √
√ √
√ √
√ X
√ √
√ √
√ √
√ X
√ √
√ √
Penutup 15
Guru bersama siswa melakukan refleksi
mengenai kegiatan
ADIK NUR LUTHIYA AFRIVAL RIZQY NAROMI
AHWANUR ROSAIL
√ √
√ √
√ √
√ √
√
95
menit
belajar dalam KD ini. Bermanfaat atau
tidak ? Menyenangkan atau
tidak ?
AISYATUL MARDHIAH ANJELINA SON TA
ANTYO TEGAR PRASOJO ARIF MULIAWAN
DICKY YENDRI NOVALDI DINDA DEWISYAH Y. T
JEREMIA RUMUALDO W.. N JOSEF RHEIN HARD
PASARIBO MAULANA SUYUTI
MIRA APRILIA MOCHAMMAD FAISAL
AMRULLAH MUH. DANI WARDANA . K
NADIA ANNISA KAIRIYAH S. PUTRI LISTIANTI
RADITA AZ-AZHARA RAFLY FERNANDA
SHANIA FLOURENZA ROMADHON
SHEILA NAFIRA SILMI RIZKI UTAMI
SUCI FATIKA ANANDHA TIFANY AGUSTINA
VIRADITYA NADINE A.F WILLIE ADRIAN
YUSIE AGUSTINA PRATIWIE DINI FATIHATI
√ √
√ √
√ √
√ √
√ √
√ √
√ √
√ √
√ √
√ √
√ √
√ √
√ √
√ √
√ √
√ √
√ √
√ √
√ √
√ √
√ √
√ √
√ √
√ √
√ √
√ √
√ √
√ √
√ √
√ √
√ √
√ √
√ √
√ √
√ √
√ √
√ √
√
18 November 2013
Observer
Tuti Aliah
96
PEDOMAN WAWANCARA DENGAN GURU
Nama Responden : Detty Herawati, S.Ag
TempatTanggal lahir : Serang, 30 Januari 1975
Jabatan : Guru Pendidikan Agama Islam
HariTanggal : Selasa, 19 November 2013
Tempat : Ruang SMP Negeri 1 Kramatwatu Serang
Tujuan : Untuk mengetahui pendapat guru model
tentang kegiatan lesson study yang telah
dilakukan dan hasil dari pelaksanaan lesson study tersebut.
Berikut daftar pertanyaan-pertanyaan yang akan diajukan dalam wawancara:
1. Pertanyaan: Bagaimana awal mula Ibu mengenal dan menerapkan Lesson
Study ? 2.
Pertanyaan : Sudah berapa kali Ibu mempraktikan Lesson study dalam pembelajaran ?
3. Pertanyaan : Selama mempraktikan lesson study pengalaman berharga
yang dapat dibagikan kepada guru-guru lain yang berminat
mengembangkan Lesson study dalam praktik mengajarnya seperti apa? 4.
Mengapa tertarik dan minat mengembangkan lesson study ? 5.
Dalam meningkatkan pemahaman terhadap lesson study pelatihan apa saja yang pernah diikuti ?
6. Menurut Ibu, Lesson study itu seperti apa ?
7. Menurut Ibu Apakah Lesson study dapat meningkatkan kompetensi guru ?
8. Apakah Lesson study dapat disebut sebagai sebuah model pembinaan
guru?
97
9. Jika dibandingkan dengan model –model pembinaan bagi guru seperti
penataran dan pelatihan-pelatihan lainya, apa keunggulan keistimewaan lesson study menurut Ibu?
10. Lesson study ada 4 tahapan, langkah-langkah seperti apa yang perlu
dilakukan dalam memperaktikan lesson study pada tahapan perencanaan Plan?
11. Dalam setiap tahapan lesson study pembinaan kompetensi-kompetensi
seperti apa yang didapatkan? 12.
Menurut Ibu, bagi guru yang ingin mengembangkan lesson study di sekolahnya, langkah-langkah apa yang perlu dijalankan?
13. Peranan atau manfaat apa yang didapat darpenerapan lesson study dalam
pembelajaran ? 14.
Dalam memperaktikan lesson study pihak mana saja yang ikut terlibat? 15.
Kendala dan hambatan dalam penerapan lesson study bagi seorang guru? 16.
Apa saran Ibu bagi guru-guru yang berminat mengembangkan lesson study dalam pengajarannya?
Keterangan: Jawaban Responden direkam dengan Perekam Suara
98
LAPORAN LESSON STUDY OPEN CLASS
MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMPN 1 KRAMAT WATU SERANG
A. Perencanaan Plan
Kegiatan Lesson Study akan dilaksanakan di kelas 8a Semester 1 SMP Negeri 1 Kramat Watu Kab. Serang tahun pelajaran 20132014. Lesson Study akan dilaksanakan
pada kelas 8a jam pelajaran ke- 3,4 hari Senin, tanggal 18 November 2013. Dalam kegiatan Lesson Study tersebut direncanakan untuk mengundang teman-teman sebagai
observer, dan pengurus MGMP PAI sebagai fasilitator dan pemantau pelaksanaan kegiatan oleh guru model dan kegiatan observasi observer.
Berdasarkan hasil pelaksanaan perencanaan Lesson Study telah dihasilkan beberapa hal, antara lain,
1. Tersusunnya rencana waktu, tempat open class beserta guru model
2. Tersusunnya Rencana Pelaksanaan Pembelajaran yang sesuai dengan kegiatan
pembelajaran 3.
Adanya lembar kerja siswa dan soal-soal tes untuk mengukur keberhasilan 4.
Format lembar observasi persiapan pelaksanaan pembelajaran, lembar observasi aktivitas guru dan siswa selama proses kegiatan
5. Format data-data untuk hasil pelaksanaan kegiatan pembelajaran
B. DO
1. Sesuai dengan rencana atau persiapan, maka kegiatan Lesson Study dilaksanakan
pada hari Kamis di kelas 8a Semester 1 tahun 20132014 pada SMP Negeri 1 Kramatwatu Kabupaten Serang.
2. Secara rinci pelaksanaan kegiatan tersebut adalah sebagai berikut:
Guru Model a.
Guru Model : Detty Herawaty, S.Ag.
b. Hari
: Senin c.
Tanggal : 18 November 2013
99 d.
Waktu : 8.45– 10. 10 e.
Jam Ke- : 3-4 3.
Ketika kegiatan Lesson Study dilaksanakan di kelas 8a sesuai rencana yang menjadi guru model adalah Detty Herawaty, S.Ag. Hadir pula observer dari guru
PAI yaitu Dra. Saprah, Eli Murtopo, Uswatun Hasanah, Siti Nurlela, Asep Rihbi, Aminah, S.Ag.,
Nursa’adah, Drs. Syarifudin. Adapun dari pengurus MGMP hadir diantaranya Rodiyah, S.Pd.I., Sahruli, M.S.I., dan Bahaudin, M.Ag.
4. Setelah proses pembelajaran dan observasi proses pembelajaran dilakukan,
hasilnya dibahas dalam diskusi refleksi. Dengan menggunakan perangkat yang telah disiapkan, maka diadakan kegiatan diskusi refleksi dengan hasil sebagai
berikut.
C. SEE refleksi
Guru Model a.
Detty Herawaty, S.Ag Tanggapan Guru Model Saya sangat berterimakasih atas kesempatan yang diberikan kepada saya untuk
mengemukakan refleksi terhadap apa yang telah saya kerjakan bersama siswa pada saat pembelajaran IMAN KEPADA RASUL. Saya berharap masukan dari
teman-teman, Tentu setiap kita manusia punya kelebihan tetapi juga punya ke- kurangan. Mohon jangan sungkan memberikan komentar karena kita sama-sama
ingin mengadakan perubahan ke arah perbaikan di masa yang akan datang. Di sini saya ingin mengemukakan perasaan saya. Pada mulanya ketika saya belum
menggunakan SAVI yaitu model pembelajaran yang menekankan bahwa belajar harus memanfaatkan semua alat indra yang dimiliki siswa, yakni mendengar,
menyimak, berbicara, persentasi, argumentasi, mengemukakan pendapat dan lain-lain. Pembelajaran ini juga menekankan pada pemberian suri tauladan dan
diskusi, sebelumnya terasa bahwa siswa tampak ragu dan pembelajaran kurang menarik. Setelah penerapan model pembelajaran SAVI ternyata siswa lebih mu-
dah dan saya merasa siswa sangat proaktif dan pembelajaran sesuai dengan yang telah direncanakan.
Demikian, kesan saya dan akhirnya kritik dan saran sangat saya harapkan dari BapakIbu sekalin.
b. Asep Rihbi Observer
Secara keseluruhan bahwa hasil pelaksanaan kegiatan pembelajaran yang dilakukan telah berjalan sesuai dengan rencana dan boleh dianggap berhasil
dengan baik. Hal ini tampak ketika dalam proses pembelajaran siswa dapat mengikuti skenario pem-belajaran yang telah dilakukan. Namun demikian masih
dapat ditemukan beberapa siswa yang tidak respon terhadap pembelajaran.
c. Aminah, S.Ag. Observer
100 Saya hanya ingin menambahkan apa yang telah disampaikan oleh pak Asep
Rihbi, bahwa secara umum siswa sangat antusias ditambah dalam penyampaian materi sangat menarik, yakni menggunakan lagu sehingga anak tidak merasa
bosan. Namun, saya melihat pada kelompok I, terdapat siswa yang kurang respon.
d. Nursa’adah Observer
Secara umum proses pembelajaran telah berjalan dengan baik, terlebih media penunjang telah dipersiapkan menggunakan berbasis ICT. Namun demikian,
dalam membaca dalil berkenaan dengan iman kepada Rasul, siswa pada dasarnya sangat baik dalam membaca fasih, namun di sisi pemahaman ayat masih kurang.
e. Tanggapan Guru Pemandu Sahruli, M.S.I
Saya berharap masukan dari teman-teman, menjadi masukan yang berharga untuk ibu Detty Herawaty, S.Ag sebagai guru model. Tentu setiap kita manusia
punya kelebihan tetapi juga punya kekurangan. Jangan sungkan memberikan komentar karena kita sama-sama ingin mengadakan perubahan ke arah perbaikan
di masa yang akan datang. Saya juga bangga dan menghargai kreativitas BapakIbu dalam mengolah kegiatan pembelajaran dengan menerapkan berbagai
metode, teknik, dan media pembelajaran dalam upaya meningkatkan hasil belajar.
Secara umum, saya sebagai pemantau melihat pembelajaran telah berjalan dengan baik sesuai dengan yang direncanakan. Hal ini dapat dilihat dari
antusiasis siswa dalam berdiskusi dan melaksanakan pembelajaran secara berkelompok. Sehingga ketika sesi presentasi semua kelompok tanpa ragu sangat
antusias memaparkan di depan kelas. Namun khusus Ibu Detty, guru model harus tetap melihat waktu yang telah direncanakan yakni 2 x 40 menit. Sehingga
jangan sampai terulang waktu habis sebelum proses pembelajaran selesai. Akhirnya, mari kita selalu belajar untuk memberikan PBM yang berkualitas
dengan selalu memberi masukan dan sharing dengan teman-teman kita seprofesi, khususnya guru PAI.
Serang,18 November 2013 Pengurus MGMP PAI
Fasilitator 1.
Sahruli, M.S.I. 2.
Rodhiyah, S.Pd.I
100
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RPP
Sekolah :
SMP Negeri 1 KRAMATWATU Mata Pelajaran
: Pendidikan Agama Islam
KelasSemester :
VIII2 Standar Kompetensi
: 11. Meningkatkan keimanan kepada Rasul Allah
Kompetensi Dasar :
11.2. Menyebutkan nama dan sifat-sifat Rasul Allah Alokasi Waktu
: 2 x 40 menit 1 pertemuan
Tujuan Pembelajaran Siswa dapat dipercaya menyebutkan nama-nama rasul Allah, dengan Rasa hormat dan perhatian
memahami sifat-sifatnya, memahami dengan Tekun rasul ulul azmi beserta sifat rasul ulul azmi.
Materi Pembelajaran Nama-nama rasul Allah SWT
Sifat-sifat rasul Arti sifat-sifat rasul
Rasul ulul azmi Nama-nama rasul ulul azmi
Sifat rasul ulul azmi
Metode Pembelajaran
Metode Suri Tauladan
Diskusi
Medel Pembelajaran SAVI
Pembelajaran SAVI adalah pembelajaran yang menekankan bahwa belajar haruslah memanfaatkan semua alat indra yang dimiliki siswa. Istilah SAVI sendiri adalah kependekan dari: Somatic yang bermakna
gerakan tubuh hands-on, aktivitas fisik di mana belajar dengan mengalami dan melakukan; Auditory yang bermakna bahwa belajar haruslah dengan melaluui mendengarkan, menyimak, berbicara, presentasi,
argumentasi, mengemukakan penndepat, dan menanggapi; Visualization yang bermakna belajar haruslah menggunakan indra mata melalui mengamati, menggambar, mendemonstrasikan, membaca, menggunakan
media dan alat peraga; dan Intellectualy yang bermakna bahwa belajar haruslah menggunakan kemampuan berpikir minds-on belajar haruslah dengan konsentrasi pikiran dan berlatih menggunakannya melalui
bernalar, menyelidiki, mengidentifikasi, menemukan, mencipta, mengkonstruksi, memecahkan masalah, dan menerapkan.
Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran Kegiatan Pendahuluan
Aprsepsi Guru memotivasi siswa mengenai nama-nama rasul Allah, memahami sifat-sifatnya, memahami rasul
ulul azmi beserta sifat rasul ulul azmi.
Kegiatan Inti
Guru menggunakan Metode Suri Tauladan mengajar dengan cara memberikan contoh dalam ucapan,
perbuatan, atau tingkah laku yang baik dengan harapan menumbuhkan hasrat bagi anak didik untuk meniru atau mengikutinya.
Guru menggunakan Metode diskusi adalah suatu cara mengelola pembelajaran dengan penyajian materi
melalui pemecahan masalah, atau analisis sistem produk teknologi yang pemecahannya sangat terbuka. Suatu diskusi dinilai menunjang keaktifan siswa bila diskusi itu melibatkan semua anggota diskusi dan
menghasilkan suatu pemecahan masalah. Jika metoda ini dikelola dengan baik, antusiasme siswa untuk terlibat dalam forum ini sangat tinggi. Tata
caranya adalah sebagai berikut: harus ada pimpinan diskusi, topik yang menjadi bahan diskusi harus jelas dan menarik, peserta diskusi dapat menerima dan memberi, dan suasana diskusi tanpa tekanan.
102
LEMBAR UJI REFERENSI
Nama : Tuti Aliah
NIM : 109011000097
Judul :
Lesson Study Sebagai Upaya Peningkatan Profesionalias Guru PAI di SMP Negeri 1 Kramatwatu Serang-Banten
No Referensi
BAB I
BAB II
BAB III
BAB IV
Paraf Dosen Pembimbin
1. Panduan untuk Lesson Study Berbasis MGMP
dan Lesson Study Berbasis Sekolah tt.p. : JICA, 2011.
Nomor Footnote
4, 5, 14
2. Sumar Hendayana, dkk., Lesson study Suatu
Strategi untuk Meningkatkan Keprofesionalan Pendidik, Bandung: UPI Press, 2007.
1110, 112
17 2, 6, 8,
11, 12, 17, 26,
30, 32 3.
Putu Ashintya Widhiartha, dkk., Lesson study Sebuah Upaya Peningkatan Mutu Pendidik
Pendidikan Nonformal, Bandung: Guna Widya, 2009.
11 13
14 19
10, 20, 23
4. Herawati Susilo, dkk., Lesson study Berbasis
Sekolah, Malang: Bayumedia Publishing, 2011. 9,
15 ,
16 13, 16,
21
5. Rusman,
Model-model Pembelajaran
Mengembangkan Profesionalisme
Guru, Jakarta: Rajawali Pers, 2011.
1,6 21
, 24
, 32
3, 7, 22, 35
6. A.
Chaedar Alwasilah,
Pokoknya Action
Research, Bandung: PT.Kiblat Buku Utama, 18