Pengertian Profesi Profsionalisme Guru

terus- menerus meningkatkan mutu karyanya secara sadar melalui pendidikan dan pelatihan. 41

d. Guru Profesional

Guru sebagai pendidik adalah tenaga profesional sebagaimana Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional nomor 20 tahun 2003 Bab XI pasal 39 ayat 2 bertugas merencanakan dan melaksanakan proses pembelajaran, menilai hasil pembelajaran, melakukan pembimbingan dan pelatihan, serta melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, terutama bagi pendidik pada perguruan tinggi. 42 Mendidik atau mengajar merupakan tugas mulia. Orang yang bertugas untuk mendidik, kita menyebutnya sebagai guru. Dalam UU guru dan dosen pas al 1 ayat 1 dinyatakan bahwa “Guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, mengevaluasi ”. 43 Guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih menilai dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidkan formal, pendidikan dasar. Guru adalah orang yang bertugas sebagai pengajar dan pendidik bagi siswa. Guru sebagai orang yang berwenang dan bertanggung jawab terhadap pendidikan siswa, baik secara individual maupun secara klasikal baik di sekolah maupun di luar sekolah minimal harus memiliki dasar-dasar kompetensi sebagai wewenang dalam menjalankan tugasnya. 44 41 Usman, Uzer, Menjadi Guru Profesional, Bandung: PT Remaja RosdaKarya, 2011, h. 15 42 Martinis Yamin, Sertifikasi Profesi Keguruan di Indonesia, Ciputat: Gaung Persada Press, 2006, h. 35. 43 Hamzah B, Uno, Profesi Kependidikan Problema, Solusi dan Reformasi Pendidikan Indonesia, Jakarta: Bumi Aksara, 2008, h. 15. 44 J.M Tedjawati, Peningkatan Kompetensi Guru Melalui Lesson study Kasus di Kabupaten Bantul, Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, Badan Penelitian dan Pengembangan Kemendiknas, 4, 2011, h. 481. Sementara itu, guru yang profesional adalah guru yang memiliki kompetensi yang dipersyaratkan untuk melakukan tugas pendidikan dan pembelajaran. Guru profesional adalah yang memiliki kemampuan dan keahlian khusus dalam bidang keguruan sehingga ia mampu melakukan tugas dan fungsinya sebagai guru dengan kemampuan maksimal. Atau dengan kata lain, guru profesional adalah orang yang terdidik, dan terlatih dengan baik serta memiliki pengalaman yang kaya dibidangnya. 45 Guru profesional selalu mengembangkan dirinya terhadap pengetahuan dan mendalami keahliannya, kemudian guru profesional rajin membaca literatur-literatur sebagai sumber pengetahuan, buku- buku yang berkaitan dengan pengetahuan yang digelutinya. Maka dapat disimpulkan bahwa guru profesional adalah orang yang memiliki kemampuan dan keahlian khusus dalam bidang keguruan sehingga ia mampu melakukan tugas dan fungsinya sebagai guru dengan kemampuan yang maksimal. Sedangkan Profesionalitas guru merupakan sikap seorang profesional yang menjunjung tinggi kemampuan profesinya, ia akan bekerja dan mengerjakan sesuatu sesiai bidangnya. 46

e. Prinsip Profesionalitas

Dalam UU Nomor 14 Tahun 2005 tentang guru dan dosen. Profesi guru dan profesi dosen merupakan bidang pekerjaan khusus yang dilaksanakan berdasarkan prinsip sebagai berikut: 47 1 Memiliki bakat, minat, panggilan jiwa, dan idealisme. 2 Memiliki komitmen untuk meningkatkan mutu pendidikan keimanan, ketakwaan, dan akhlak mulia. 45 Usman, Uzer, Menjadi Guru Profesional, Bandung: PT Remaja RosdaKarya, 2011, h. 15. 46 Rusman, Model-model pembelajaran Mengembangkan Profesionalisme Guru, Bandung: Rajawali Pers, 2011, h. 8. 47 Asrorun Ni’am Sholeh, Membangun Profesionalitas Guru, Jakarta: elSAS Jakarta, 2006, h. 161. 3 Memiliki kualifikasi akademik dan latar belakang pendidikan sesuai dengan bidang tugas. 4 Memliki kompetensi yang diperlukan sesuai dengan bidang tugas. 5 Memiliki tanggung jawab atas pelaksanaan tugas keprofesionalan. 6 Memperoleh penghasilan yang ditentukan sesuai dengan prestasi kerja. 7 Memiliki kesempatan untuk mengembangkan keprofesionalan secara berkelanjutan dengan belajar sepanjang hayat. 8 Memiliki jaminan perlindungan hukum dalam melaksanakan tugas keprofesionalan, dan 9 Memiliki organisasi profesi yang mempunyai kewenangan mengatur hal-hal yang berkaitan dengan tugas keprofesionalan guru.

f. Kompetensi Guru

1 Pengertian Kompetensi Usman mengatakan yang dikutip oleh Kunandar dalam guru profesional Implementasi Kuriklum Tingkat Satuan Pendidikan dan Sukses dalam Sertifikasi Guru bahwa Kompetensi adalah suatu hal yang menggambarkan kualifikasi atau kemampuan seseorang baik kualitatif maupun kuantitatif” pengertian ini mengandung makna bahwa kompetensi itu dapat digunakan dalam dua konteks yakni pertama sebagai indikator kemampuan yang menunjukan kepada perbuatan yang diamati, kedua sebagai konsep yang mencangkup aspek-aspek kognitif, afektif dan perbuatan serta tahap-tahap pelaksanannya secara utuh. Kompetensi juga dapat diartikan sebagai pengetahuan keterampilan dan kemampuan yang dikuasai oleh seseorang yang telah menjadi bagian