Batasan Masalah dan Rumusan Masalah

menjadi subjek penelitian adalah situasi kelas, individu siswa atau di sekolah. 2 Classroom action research adalah action research yang dilakukan dengan tujuan memperbaiki mutu praktik pembelajaran di kelasnya. Classroom Action Research berfokus pada kelas atau pada proses belajar mengajar yang terjadi di kelas, bukan pada input kelas silabus, materi dan lain-lain ataupun output hasil belajar. Classroom Action Research harus tertuju atau mengenai hal-hal yang terjadi di dalam kelas. Suharsimi mengatakan Classroom Action Research melalui paparan gabungan definisi dari tiga kata, classroom + action + research sebagai berikut: a. Classsroom adalah sekelompok siswa yang dalam waktu yang sama menerima pelajaran yang sama dari seorang guru. b. Action adalah sesuatu gerak kegiatan yang disengaja dilakukan dengan tujuan tertentu, yang dalam penelitian berbentuk rangkaian siklus kegiatan. c. Research adalah kegiatan mencermati suatu objek, menggunakan aturan metodologi tertentu untuk meningkatkan mutu suatu hal yang menarik minat dan penting bagi peneliti. Jadi menurutnya Classroom Action Research adalah penelitian tindakan yang dilakukan di kelas dengan tujuan memperbaiki dan meningkatkan mutu praktik pembelajaran. 3 “Action research termasuk penelitian kualitatif walaupun data yang dikumpulkan bisa saja bersifat kuantitatif. Terdapat beberapa jenis action research, dua diantaranya adalah penelitian tindakan perorangan individual action research dan penelitian tindakan kelompok collaborative action research ”. 4 2 Nizar Alam H dan Dody Hermana, Classroom Action Research, Jakarta: Rahayasa, 2008, h. 42. 3 Suharsimi Arikunto, dkk., Penelitian Tindakan Kelas, Jakarta: PT. Bumi Aksara, 2007, h. 58. 4 Wijaya Kusumah dan Dedi Dwitagama, Mengenal PenelitianTindakan Kelas, Jakarta: PT. Indeks, 2009, h. 9. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa classroom action research merupakan proses yang mengevaluasi kegiatan proses belajar mengajar yang dilaksanakan secara sistematik dan menggunakan teknik-teknik yang relevan. Kegunaan classroom action research adalah untuk memecahkan masalah yang teridentifikasi, meningkatkan tingkat efektivitas dalam proses pembelajaran, prinsip kemitraan dan meningkatkan profesionalisme guru. Esensi permasalahan guru sebenarnya di kelas, bagaimana menciptakan proses pembelajaran yang berkualitas sehingga menghasilkan output yang mempunyai daya saing, seringkali proses pembelajaran di kelas tidak diteliti oleh guru sehingga tingkat keefektifan metode pembelajaran, media, keterkaitan RPP sulit diukur. Dengan adanya classroom action research diharapkan dapat meningkatkan segi koognitif, afektif maupun psikomotorik siswa. 5 Ada beberapa ahli yang mengemukakan model action research dengan bagan yang berbeda, namun secara garis besar terdapat empat tahapan yang lazim dilalui, yaitu perencanaan plan, pelaksanaan do, pengamatan See, dan repleksi reflecting. Keempat tahap dalam penelitian tindakan tersebut adalah unsur untuk membentuk sebuah siklus yaitu satu putaran kegiatan beruntun yang kembali ke langkah semula. Jadi, satu siklus adalah dari tahap penyusunan rancangan sampai dengan refleksi, yang tidak lain adalah evaluasi. 6 Classroom action research adalah salah satu sarana yang dapat mengembangkan sikap profesional guru. Melalui Classroom Action Research guru akan selalu berupaya meningkatkan kemampuanya dalam pengelolaan proses pembelajaran. Guru akan selalu dituntut untuk mencoba hal-hal yang dianggap baru dengan mempertimbangkan pengaruh perubahan dan perkembangan sosial. Tujuan utama Classroom Action Research adalah peningkatan kualitas proses dan hasil belajar, meningkatkan kualitas pembelajaran secara praktis, sehingga kadang- kadang pelaksanaanya sangat situasional dan kondisional. 7 5 Nizar Alam H dan Dody Hermana, Classroom Action Research, Jakarta: Rahayasa, 2008, h. 44. 6 Didik Komaidi dan Wahyu Wijayanti, Panduan Lengkap PTK, Yogyakarta:Sabda Media, 2011, h. 41. 7 Wina Sanjaya, Penelitian Tindakan Kelas, Jakarta: Kencana, 2011, h. 32.