Konsep Lesson Study Classroom Action Research dan Lesson study

Perencanaan yang dilakukan secara kolaboratif oleh beberapa orang guru yang termasuk dalam satu kelompok lesson study jumlah bervariasi 6-10 orang. Perencanaan diawali diawali dari analisis permasalahan yang dihadapi dalam pembelajaran berupa materi bidang studi atau bagaimana menjelaskan suatu konsep materi tertentu. Permasalahan dapat juga menyangkut aspek pedagogi tentang metode pembelajaran yang tepat agar pembelajaran lebih efektif. 26 2 Pelaksanaan Do Tahap kedua adalah open class atau tahap pelaksanaan yaitu menerapkan RPP yang sudah dirancang dan didiskusikan pada tahapan sebelumnya. Pada pelaksanaanya seorang guru disebut guru model membuka kelas Open Class untuk menerapkan RPP yang telah dirancang bersama, semetara guru lainya disebut observer mengamati dan mencatat proses pembelajaran yang terjadi. Pada proses pelaksanaan lesson study hal penting bagi para pengamat harus berdiri di posisi-posisi dimana mereka bisa melihat wajah para siswa. Karena tujuan lesson study adalah untuk belajar dari realita siswa belajar dari pembelajaran. 27 Tahap pelaksanaan Do, dimaksudkan untuk menerapkan rancangan pembelajaran yang telah direncanakan. Salah satu anggota kelompok berperan sebagai guru model. Sedangkan anggota kelompok lainnya mengamati. 3 Refleksi See Tahap ketiga adalah refleksi. Setelah selesai pembelajaran dilakukan diskusi antara guru model dan para pengamat yang dipandu oleh kepala sekolah. Diskusi diawali oleh guru model dengan menyampaikan kesan-kesan dari proses belajar mengajar yang telah dilakukan. Selanjutnya pengamat diminta menyampaikan hasil pengamatannya berupa komentar-komentar dan lesson learn dari proses 26 Effendi Zulkily, dkk., Implementasi Lesson Study untuk Meningkatkan Kemitraan dan Pengembangan Profesional Pendidik, Jurnal Pendidikan Dasar, Vol. 11, 2009, h.55. 27 Panduan untuk Lesson Study Berbasis MGMP dan Lesson Study Berbasis Sekolah tt.p. : JICA, 2011, h.3. pembelajaran yang baru saja dilakukan oleh guru model. Tahap refleksi merupakan bagian terpenting dalam lesson study meski banyak orang yang menganggapnya tidak begitu penting. Refleksi harus dimulai dengan mengacu pada kenyataan atau bukti-bukti yang ditemukan oleh pengamat dalam pengamatan. 28 Tahap pengamatan dan refleksi See dimaksudkan untuk menemukan kelebihan dan kekurangan pelaksanaan pembelajaran. Kesempatan berikutnya diberikan kepada guru yang bertugas sebagai pengamat. Selanjutnya pengamat dari luar juga mengemukakan apa lesson learned yang dapat diperoleh dari pembelajaran yang baru berlangsung. 29 Agar proses observasi dalam pembelajaran dari suatu lesson study dapat berjalan dengan baik, maka ada beberapa hal yang harus dipersiapkan baik oleh guru maupun observer sebelum proses pembelajaran dimulai. Sebelum proses pembelajaran berlangsung, guru dapat memberikan gambaran secara umum apa yang akan terjadi di kelas yakni meliputi informasi tentang rencana pembelajaran, tujuannya apa, bagaimana hubungan materi ajar hari itu dengan mata pelajaran secara umum, bagaimana kedudukan materi ajar dalam kurikulum yang berlaku, dan kemungkinan respon siswa yang diperkirakan. Selain itu observer juga perlu diberikan informasi tentang lembar kerja siswa dan peta posisi tempat duduk yang menggambarkan seting kelas yang digunakan. 30 Di samping melibatkan guru sebagai kolaborator, dalam lesson study juga melibatkan dosen LPTK dan pihak lain yang relevan dalam mengembangkan program dan pelaksanaan pembelajaran yang efektif. Secara lebih sederhana, siklus lesson study dapat dilakukan melalui serangkaian kegiatan: Planning-Doing-Seeing Plan-Do-See. 28 Ibid., h. 3. 29 Herawati Susilo, dkk., Lesson study Berbasis Sekolah, Malang: Bayumedia Publishing, 2011, h h. 34. 30 Sumar Hendayana, dkk., Lesson study Suatu Strategi untuk Meningkatkan Keprofesionalan Pendidik, Bandung: UPI Press, 2007, h. 56. SEE Secara kolaboratif guru merefleksikan keefektifan pembelajaran dan saling belajar dengan prinsip kolegalitas Ketiga kegiatan tersebut diistilahkan sebagai kaji pembelajaran berorientasi praktik. Kegiatan tersebut digambarkan sebagai berikut: Gambar 2.1 Siklus Pengkajian Pembelajaran dalam Lesson S tudy di Indonesia Sumber: Jurnal Pendidikan Dasar oleh Effendi Zulkily, dkk., 2009

e. Manfaat Lesson Study

Sumar Hendayana menyebutkan dalam “Profesionalisme Pendidik dan Lesson Study ” yang dikutip oleh Yudhi Fachrudin dalam skripsinya lesson study dipilih dan diimplementasikan karena beberapa alasan: 31 1 Mendukung implementasi UU No. 142005 tentang guru dan dosen untuk meningkatkan kompetensi-kompetensi pedagogik, profesional, kepribadian, dan sosial. 2 Mendukung implementasi PP 192005 SNP Pasal 19 proses pembelajaran harus interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, 31 Yudhi Fachrudin, “Pembinaan Kompetensi Guru melalui Model Lesson Study di SMA Laboratorium Percontohan UPI Bandung”, Skripsi pada Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta: 2010, h. 30, Tidak dipublikasikan. PLAN Secara kolaboratif guru merencanakan pembelajaran yang berpusat pada peserta didik berbasis permasalahan di kelas DO Seorang guru melaksanakan pembelajaran yang berpusat peserta didik. Sementara itu guru lain mengobservasi kegiatan peserta didik. memotivasi untuk aktif, kreatif, mandiri sesuai bakat, minat dan perkembangan fisik dan psikologis peserta didik. 3 Tidak ada pembelajaran yang sempurna, sehingga akan selalu ada celah untuk melakukan perbaikan dan inovasi. Lesson study membuat guru menjadi terbuka menerima saran guna perbaikan pembelajaran. 4 Memungkinkan menghasilkan karya ilmiah berbasis penelitian kelas. Selain dari beberapa alasan yang disebutkan di atas lesson study pun memberikan asumsi positif akan manfaat model pembelajaran ini jika dilakukan secara kolaboraif dan berkesinambungan. Berikut manfaat lesson study : 32 1 Lesson study memicu munculnya motivasi untuk mengembangkan diri 2 Lesson study melatih pendidik “melihat” peserta didik. 3 Lesson study menjadikan penelitian sebagai bagian integral pendidikan. 4 Lesson study membantu penyebaran inovasi dan pendekatan baru. 5 Lesson study menepatkan para pendidik pada posisi terhormat Lesson study bukan hanya memberi manfaat seperti yang telah disebutkan di atas, lesson study juga memberikan keuntungan sekaligus pembelajaran bagi para pendidik seperti: 1 Menumbuhkan sikap bekerjasama kolaboratif 2 Membiasakan melakukan refleksi pasca mengajar 3 Menciptakan RPP yang benar-benar tepat untuk peserta didik 4 Menumbuhkan kebiasaan melakukannpenelitian bagi pendidik 5 Mengembangkan budaya saling berbagi dan peduli sharing and caring 6 Menciptakan pembelajaran yang berkualitas 7 Menemukan metode dan strategi pembelajaran yang tepat. 32 Putu Ashintya Widhiartha, dkk., Lesson study Sebuah Upaya Peningkatan Mutu Pendidik Pendidikan Nonformal, Bandung: Guna Widya, 2009, h. 19.