Pengertian Profesional Profsionalisme Guru
dari dirinya sehingga ia dapat melakukan prilaku-prilaku kognitif, afektif dan psikomotorik dengan sebaik-baiknya.
48
“Charles E. Johnson menagatakan yang dikutip oleh Wina Sanjaya dalam Pembelajaran dalam Implementasi Kurikulum Berbasis
Kompetensi bahwa kompetensi merupakan prilaku rasional guna mencapai tujuan yang dipersyaratkan sesuai kondisi yang diharapkan.
Dengan demikian suatu kompetensi ditunjukan oleh penampilan atau unjuk kerja yang dapat dipertanggung jawabkan rasional dalam upaya
mencapai suatu tujuan. ”
49
Pengertian dasar kompetensi yakni kemampuan atau kecakapan. Istilah kompetensi sebenarnya memiliki banyak makna. Kompetensi
merupakan gambaran hakikat kualitatif dari prilaku guru yang tampak sangat berarti. Kompetensi merupakan prilaku rasional untuk mencapai
tujuan yang diisyaratkan sesuai dengan kondisi yang diharapkan dan ini memungkinkan seorang guru berada pada wilayah dan keadaan
berwewenang atau memenuhi syarat sebagai seorang profesional.
50
Kompetensi dalam bahasa Indonesia merupakan serapan dari bahasa inggris, competence yang berarti kecakapan dan kemampuan.
Kompetensi adalah kumpulan pengetahuan, prilaku, dan keterampilan yang harus dimiliki guru untuk mencapai tujuan pembelajaran dan
pendidikan. Kompetensi diperoleh melalui pendidikan, pelatihan dan belajar mandiri dengan memanfaatkan sumber belajar.
Pemaknaan kompetensi dari sudut istilah mencakup beragam aspek, tidak saja terkait dengan fisik dan mental, tetapi juga aspek spiritual.
Mulyasa mengatakan, “Kompetensi guru merupakan perpaduan antara
kemampuan personal, keilmuan, teknologi, sosial dan spiritual yang
48
Kunandar, Guru Profesional Implementasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan dan Sukses dalam Sertifikasi Guru, Jakarta: PT RajaGrafindo Persada,
2007, h. 51.
49
Wina Sanjaya, Pembelajaran dalam Implementasi Kurikulum Berbasis Kompetensi, Jakarta: Kencana, 2008, h. 145.
50
Asef Umar Fakhruddin, Menjadi Guru Favorit, Banguntapan Jogyakarta: DIVA Press, 2010, h. 19.
secara kaffah membentuk kompetensi standar profesi guru, yang mencakup penguasaan materi, pemahaman, terhadap peserta didik,
pembelajaran yang
mendidik, pengembangan
pribadi dan
profesionalitas ”.
51
Dalam pasal 2 PP No. 74 tahun 2008, komptensi merupakan seperangkat pengetahuan, keterampilan, dan prilaku yang harus dimiliki,
dihayati, dikuasai, dan diaktulisasikan oleh guru dalam melaksanakan tugas keprofesionalan. Kompetensi guru sebagaimana dimaksud meliputi
kompetensi pedagogis, kompetensi kepribadian, kompetensi social, kompetensi profesional yang diperoleh melalui pendidikan profesi.
52
“Adapun kompetensi guru adalah seperangkat penguasaan kemampuan yang harus ada dalam diri guru agar dapat mewujudkan kinerjanya
secara tepat dan efektif. Kompetensi guru tersebut meliputi kompetensi intelektual, kompetensi fisik, kompetensi pribadi, kompetensi sosial,
kompetensi spiritual ”.
Standar kompetensi meliputi empat komponen, yaitu pengelolaan pembelajaran, pengembangan potensi, penguasaan akademik, sikap
kpribadian. Secara keseluruhan standar kompetensi guru terdiri dari tujuh
kompetensi, yaitu
penyusunan rencana
pembelajaran, pelaksanaan interaksi belajar mengajar, penilaian prestasi belajar
peserta didik, pelaksanaa tindak lanjut hasil penilaian prestasi belajar peserta didik, pengembangan profesi, pemahaman wawasan pendidikan,
penguasaan bahan kajian akademik Direktorat tenaga Kependidikan Depdiknas, 2003.
53
“Kompetensi guru merupakan perpaduan antara kemampuan personal, keilmuan, teknologi, sosial, dan spiritual yang secara kafah membentuk
51
Jejen Musfah, Peningkatan Kompetensi Guru Melalui Pelatihan dan Sumber Belajar Teori dan Praktik, Jakarta: Kencana, 2011, h. 27.
52
Dedy Mulyasana, Pendidikan Bermutu dan Berdaya Saing, Bandung: PT.Remaja Rosdakarya, 2011, h. 50.
53
Kunandar, Guru Profesional Implementasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan dan Sukses dalam Sertifikasi Guru, Jakarta: PT RajaGrafindo Persada,