a. Tahapan Lesson Study
1 Perencanaan Plan
Tahap awal persiapan dimulai dengan melakukan identifikasi masalah pembelajaran yang meliputi materi ajar, teaching materials
hands on, strategi pembelajaran, dan siapa yang akan menjadi guru model. Materi ajar yang dipilih tentu harus disesuaikan dengan
kurikulum yang berlaku serta program yang sedang berjalan di SMP Negeri 1 Kramatwatu. Hal yang dilakukan dalam tahap ini antara lain
meliputi identifikasi masalah pembelajaran, serta alternative solusi yang mungkin dipilih. Menurut para guru PAI, materi yang harus
diajarkan pada semester yang sedang berlangsung adalah tentang meningkatkan
keimanan kepada
Rasul Allah.
Berdasarkan pengalaman, konsep tentang materi ini dipandang kurang menarik bagi
siswa karena mereka dituntut menghafal nama-nama Rasul, sifat-sifat Rasul beserta arti sifat tersebut. Maka perlu dicari cara pembelajaran
yang dapat mengubah pandangan tersebut. Pada materi ini direncanakan siswa melakukan proses diskusi yang terlebih dahulu
dibentuk kelompok tiap kelompok mendapat 5 nama rasul dan diskusikan tentang sifat-sifatnya. Hasil diskusi tersebut disampaikan
dengan cara perwakilan tiap kelompok menyampaikan hasil diskusinya di depan siswa kelompok lain. Kegiatan belajar tersebut diharapkan
dapat mengubah pandangan siswa yakni siswa bukan hanya dituntut untuk hafal nama-nama Rasul dan sifatnya namun siswa bisa lebih
menghayati, memahami serta meneladani tentang sifat Rasul yang nantinya bisa mereka terapkan dikehidupan sahari-hari.
Langkah-langkah pembelajaran yang akan dilakukan di kelas VIII dirancang dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP.
Bersamaan dengan perancangan RPP, dibuat juga lembar kerja siswa LKS yang digunakan untuk mengevaluasi proses pembelajaran. Pada
LKS berisi pertanyaan-pertanyaan yang harus dijawab oleh siswa. Selain mempersiapkan materi ajar dan strategi pembelajarannya, para
guru pun mempersiapkan fihak-fihak yang perlu diundang untuk menjadi observer dalam implementasi pembelajaran yang dilanjutkan
dengan kegiatan refleksi. Disamping kelompok guru sebidang, dalam pelaksanaan lesson study tidak tertutup kemungkinan untuk
mengundang guru-guru mata pelajaran lain, Kepala Sekolah, ahli pendidikan bidang studi atau ahli bidang studi terkait, para pejabat
yang berkepentingan, atau masyarakat pemerhati pendidikan. Kehadiran Kepala Sekolah dalam suatu lesson study sangatlah penting
karena informasi yang diperoleh dari kegiatan pembelajaran di kelas dan refleksi pasca pembelajaran dapat menjadi masukan berharga bagi
peningkatan kualitas sekolah secara keseluruhan. Keragaman observer yang hadir dalam kegiatan lesson study sangat menguntungkan karena
latar belakang pengetahuan yang berbeda-beda dapat menghasilkan pandangan beragam sehingga bisa memperkaya pengetahuan para
guru.
1
Pada tahap perencanaan plan dalam praktik lesson study yang telah dilaksanakan diketahui bahwa dalam model lesson study setiap
guru dituntut untuk mampu membuat rencana pembelajaran yang sesuai dengan kemampuan para siswa. Hal ini berarti guru secara tidak
langsung dapat meningkatkan kemampuan mengelola pembelajaran dengan cara memahami karakteristik siswa yang ada. Menurut penulis
pada tahapan ini sudah menyentuh salah satu aspek kompetensi yang harus dimliki guru yakni kompetensi pedagogik, karena guru sudah
berusaha mengelola pembelajaran dengan membuat rencana
pembelajaran dan dalam tahapan ini guru berusaha mengubah pandangan siswa terhadap materi pembelajaran yang dianggap sulit.
2 Pelasanakaan Do
Tahapan ini dilakukan setelah semua perangkat pembelajaran siap digunakan. Kegiatan pelaksanaan do dilaksanakan pada tanggal 18
November 2013 di SMP Negeri 1 Kramatwatu Serang-Banten mulai
1
Dokumentasi Hasil Observasi Pada tanggal 8 November 2013.
dari jam 08:45 sampai jam 10:10 WIB. Pembelajaran dilakukan oleh Detty Herawati, S.Ag di kelas 8a dengan mengambil materi tentang
meningkatkan keimanan kepada Rasul Allah SWT. Banyaknya siswa dalam kelas ada 28 siswa dan proses pembelajaran dilakukan secara
berkelompok, semuanya ada lima kelompok yang masing-masing kelompok ada enam siswa. Kegiatan pembelajaran ini dilaksanakan di
kelas VIII. Sebelum melaksanakan proses open class perlu dilakukan
pertemuan singkat briefing yang dipimpin oleh Kepala Sekolah. Pada pertemuan ini, setelah Kepala Sekolah menjelaskan secara umum
kegiatan lesson study yang akan dilakukan, selanjutnya sebelum guru model memulai pembelajaran, guru model diberi kesempatan
mengemukakan rencananya secara singkat. Informasi ini sangat penting bagi para observer terutama untuk merancang rencana
observasi yang akan dilakukan di kelas. Selesai guru menyampaikan penjelasan, selanjutnya sebelum para observer dan Kepala Sekolah
masuk ke kelas 8a, Kepala Sekolah mengingatkan kepada para observer untuk tidak mengganggu jalannya proses pembelajaran.
2
Observer dipersilahkan untuk memilih tempat strategis sesuai rencana pengamatannya masing-masing. Selanjutnya guru model
melakukan proses pembelajaran sesuai dengan rencana. Awal pembelajaran dimulai dengan penyampaian tujuan pembelajaran yang
akan dilakukan kemudian dilanjutkan dengan penjelasan singkat tentang materi Meningkatkan Keimanan pada Rasul Allah SWT guru
model menggunakan media pembelajaran visual yakni materi ditampilkan dalam tampilan Mc Power Point menggunakan proyektor
karena guru menggunakan model pembelajaran Somatic Auditory Visualization Intellectualy SAVI. Pembelajaran SAVI adalah
pembelajaran yang menekankan bahwa belajar haruslah memanfaatkan
2
Hasil Wawancara dengan ketua koorinator Lesson Study MGMP PAI di SMP Negeri 1 Kramatwatu Serang pada tanggal 18 November 2013.
semua alat indra yang dimiliki siswa. Setelah guru selesai menjelaskan siswa dibentuk menjadi beberapa kelompok. Kemudian diberi tugas
untuk mendiskusikan beberapa nama-nama Rasul dan sifat-sifatnya. Pada saat diskusi selesai, guru memberi kesempatan pada tiap
kelompok untuk menyampaikan hasil diskusi yang telah ia lakukan kepada siswa kelompok lain. guru member apresiasi bagi perwakilan
kelompok yang telah menyampaikan hasil diskusinya serta memberi pembenaran. Pada akhir pembelajaran guru melakukan evaluasi
dengan cara memberikan LKS kepada tiap siswa. Kemudian memberikan penilaian.
Kegiatan lesson study pada tahap implementasi ini dihadiri oleh delapan orang observer dan tiga orang dari pengurus MGMP. Posisi
para observer di dalam kelas tersebar di pinggir kelas, serta di depan dan di belakang. Observer melakukan pengamatan di kelas
berdasarkan pada lembar observasi kegiatan lesson study. Observasi terutama ditujukan pada interaksi yang terjadi antara siswa dengan
siswa dalam kelompok, interaksi siswa antar kelompok dalam diskusi kelas, interaksi antara guru dan siswa selama proses pembelajaran,
aktivitas siswa dalam belajar, kapan siswa mulai belajar, kapan siswa mulai terlihat bosan belajar, dan kapan siswa selesai belajar. Para
observer tidak diperkenankan untuk melakukan intervensi pada kegiatan yang dilakukan siswa, maupun yang dilakukan oleh guru.
Dengan cara seperti itu, siswa tidak terganggu dengan kehadiran para observer yang jumlahnya melebihi jumlah siswa di dalam kelas
3 Refleksi See
Setelah selesai proses pembelajaran, selanjutnya dilakukan kegiatan refleksi Pada awal kegiatan refleksi, guru model diberi kesempatan
menyampaikan kesan-kesan tentang aktivitas pembelajaran yang telah dilaksanakannya. Dalam kasus kegiatan lesson study yang disajikan
ini, guru menyampaikan bahwa pada awalnya dia merasa gugup nervous ketika melakukan pembelajaran dikarenakan banyaknya