Alur Teknik Estimasi Efisiensi dan Skala Ekonomi Economies of Scale
banyak menyerap tenaga kerja pada tahun 2005. Menurut publikasi laporan keuangan Bank Artha Graha tahun 2005, menyatakan bahwa pada tahun 2005
terjadi peningkatan beban keuangan dan penurunan pendapatan bunga.
Sumber :Bank Indonesia Tahun 2002-2011
Gambar 7. Total Laba dari Kelompok Bank yang Mempunyai asset Rp. 50 Triliun, Tahun 2002-2011
Selain bank Artha Graha, Bank Sumitomo juga mengalami lonjakan biaya yang cukup tinggi juga pada tahun 2010. Jika dilihat dari struktur biayanya
terlihat bahwa peningkatan biaya terletak pada biaya operasional lainnya.
Sumber :Bank Indonesia Tahun 2002-2011
Gambar 8. Total Biaya dari Kelompok Bank yang Mempunyai asset Rp. 10 – Rp. 50 Triliun, Tahun 2002-2011
Besaran laba yang diterima oleh setiap perusahaan perbankan ternyata juga berbeda-beda. Namun, pola pergerakan laba dari masing-masing bank mempunyai
-2000 2000
4000 6000
8000 10000
12000 14000
16000
2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011
m il
y a
r ru
p ia
h
Mandiri Danamon
Bank Of Tokyo Bank Permata
Bank OCBC Ind. Bank CIMB Niaga
Bank BRI HSBC
UOB
500 1000
1500 2000
2500
2002200320042005200620072008200920102011
m il
y a
r ru
p ia
h
Bank Sumitomo Bank Mizuho
Bank Artha Graha Bank Commonwealth
Rabobank Victoria Bank
pola yang sama dengan pola pergerakan biaya bank tersebut yakni sangat berfluktuatif. Terjadi kenaikan laba kemudian diikuti dengan penurunan laba yang
sangat signifikan. Tetapi kalau dilihat dalam kurun waktu tahun 2002 sampai dengan tahun 2011 pola pergerakan laba bank tersebut cenderung meningkat
terus. Pada Gambar 9 terlihat bahwa Bank Sumitomo dan Bank Mizuho yang kedua-duanya merupakan bank asing mengalami pergerakan peningkatan laba
yang lebih tinggi dibandingkan dengan empat bank lainnya. Laba meningkat bisa disebabkan oleh tiga hal, yaitu: efisiensi biaya, kredit yang diberikan dan NPL
dihapus. Jika NPL dihapus maka bank tersebut melakukan penghapusan piutang dari laporan neraca write off oleh karena itu piutang yang tidak tertagih akan
dikeluarkan dari asset kemudian dimasukkan ke off balance sheet. Jika piutang tersebut berhasil ditagih, maka piutang tersebut akan menjadi pendapatan dalam
laporan laba rugi. Hal ini bisa menjadi penyebab laba suatu bank bisa meningkat.
Sumber :Bank Indonesia Tahun 2002-2011
Gambar 9. Total Laba dari Kelompok Bank yang Mempunyai asset Rp. 10 – Rp. 50 Triliun, Tahun 2002-2011
Selanjutnya untuk mengetahui bagaimana hubungan antara variabel biaya dan variabel keuntungan lainnya terhadap variabel bebas yaitu total dana, upah
tenaga kerja, kredit, sekuritas, pendapatan bukan bunga, ekuitas, NPL dan EOTA ekuitas terhadap aktiva dapat ditelusuri melalui gambaran scatterplot.