efisiensi yang tinggi pula. Semakin tinggi nilai skala ekonomi suatu bank menunjukkan bahwa bank berperilaku semakin efisien Mardanugraha, 2005.
Skala ekonomi economies of scale seringkali digunakan sebagai salah satu indikator kinerja sebuah bank. Untuk mengukur skala ekonomi economies of
scale peneliti menggunakan dua ukuran yaitu Ray Scale Elasticity RSCE dan Expansion Path Scale Elasticity EPSCE. Namun, dalam penelitian ini hanya
akan menggunakan ukuran RSCE. RSCE merupakan kenaikan biaya relatif yang diakibatkan kenaikan dari seluruh output secara proporsional. RSCE merupakan
suatu ukuran yang menggambarkan biaya marjinal dari penambahan output yang dilakukan oleh suatu bank. Untuk itu RSCE dirumuskan :
� = ∑ ln � ln ⁄
, = 1,2 3.8 � = ∑
�� ��
�
.
�
�
�
, = 1,2 3.9
� = �⁄
+ �⁄
3.10 �⁄
= +
+ + 12
+ +
�⁄ =
+ +
+ + 12
+ � =
+ +
+ +
+ +
+ +
+ +
+ 3.11
Nilai RSCE kurang dari 1 mengindikasikan skala ekonomi, dalam artian bahwa peningkatan biaya akan lebih kecil secara proporsional ketika output
ditingkatkan. Suatu vektor output tertentu dapat digunakan untuk membandingkan antara kelompok bank-bank merger dengan kelompok bank-bank yang tidak
merger dengan komposisi output yang sama.
3.4. Alur Teknik Estimasi Efisiensi dan Skala Ekonomi Economies of Scale
Alur teknik estimasi terhadap efisiensi biaya bank dengan menggunakan metode SFA dan perhitungan RSCE yang dilakukan dapat dijelaskan dengan
menggunakan gambar 5. Perangkat lunak yang digunakan untuk mengestimasi nilai efisiensi adalah perangkat lunak STATA version 12.0 dan Microsoft Excel.
Perangkat lunak STATA akan menghasilkan estimasi untuk setiap parameter dalam OLS, kemudian Microsoft Excel digunakan untuk mengolah
hasil residual dan intersep dari Frontier untuk menghitung nilai efisiensi dari
masing-masing bank serta menghitung nilai skala ekonomi dengan menggunakan rumus sesuai dengan metode yang digunakan.
Gambar 5. Alur Teknik Estimasi Efisiensi dan Skala Ekonomi Bank
3.5. Metode Analisis
3.5.1. Model Data Panel
Dalam melakukan analisis ekonometrik, dapat digunakan data time series, data cross section, atau data panel. Data panel longitudinal data merupakan data
yang memiliki dimensi ruang individu dan waktu. Dengan kata lain, data panel merupakan unit-unit individu yang sama yang diamati dalam kurun waktu
tertentu. Secara umum, data panel dicirikan oleh T periode waktu t = 1,2,...,T yang kecil dan n jumlah individu i = 1,2,...,n yang besar. Namun tidak menutup
kemungkinan sebaliknya, yakni data panel terdiri atas periode waktu yang besar dan jumlah individu yang kecil. Dalam data panel, data cross section yang sama
diobservasi menurut waktu. Jika setiap unit cross section memiliki jumlah observasi time series yang sama maka disebut sebagai balanced panel. Sebaliknya
Raw Data
Cleaning Data Tranformasi Data
Estimasi fungsi biaya dan keuntungan
dengan menguji Semua asumsi
terpenuhi
Hasil Estimasi fungsi biaya
Residual dan Intersep
RSCE untuk menganalisis
skala ekonomi bank
SFA dengan model Translog untuk
menentukan tingkat efisiensi bank