Error atau gangguan dalam model stochastic frontier diasumsikan terdiri dari dua komponen. Salah satu komponen diasumsikan mempunyai distribusi
yang strictly nonnegative sedangkan yang lainnya diasumsikan mempunyai distribusi yang simetrik. Pada literature ekonometrik, komponen nonnegative
sering disebut sebagai inefficiency term dan komponen dengan distribusi yang simetrik disebut sebagai idiosyncratic error. Stochastic frontier menghasilkan dua
estimasi yang berbeda terhadap inefficiency term. Sebelum menjelaskan dua estimasi tersebut, maka diasumsikan
+
�, � merupakan the truncated normal distribution, dimana
= 0 , varians = � dan iid. Estimasi pertama disebut sebagai
time invariant model, dimana =
, ∽
+
�, � , ∽ 0, � dan
dan masing-masing terdistribusi secara independen. Sedangkan estimasi kedua
adalah time varying decay dengan spesifikasi, =
{ − − } , dimana
adalah periode terakhir dalam series data panel, adalah decay parameter, =
, ∽
+
�, � , ∽ 0, � dan
dan masing-masing
terdistribusi secara independen.
IV. Analisis Hubungan Antar Variabel Input dan Output
4.1. Perkembangan Biaya dan Laba
Pola gambaran perkembangan dari total biaya dan total laba dari masing- masing bank berdasarkan kelompoknya akan dijelaskan terlebih dahulu pada
bagian awal Bab IV. Di sini akan digambarkan dan dianalisis perubahan total biaya dan total laba berdasarkan dua kelompok bank yang terbentuk dari
peergroup bank berdasarkan total asetnya. Peergroup yang pertama adalah bank- bank merger dan akuisisi yang mempunyai aset lebih dari 50 triliun, kelompok
selanjutnya adalah bank-bank merger dan akuisisi yang mempunyai aset berada diantara 10 triliun hingga 50 triliun.
Sumber: Bank Indonesia Tahun 2002-2011
Gambar 6. Total Biaya dari Kelompok Bank yang Mempunyai asset Rp. 50 Triliun, Tahun 2002-2011
Terlihat dari Gambar 6, rata-rata total biaya yang ditanggung oleh beberapa bank tersebut mengalami peningkatan yang sangat berfluktuatif. Pola
perubahan total biaya yang sangat berfluktuasi ditunjukkan dengan adanya total biaya yang ditanggung oleh bank tersebut sangat tinggi, tapi kemudian diikuti
dengan penurunan total biaya yang sangat menurun tajam. Di sini hanya tampak terlihat bahwa perubahan total biayanya hanya berupa increasing cost
peningkatan biaya dan decreasing cost penurunan biaya. Tidak tampak pola perubahan biayanya yang berupa constant cost biaya yang tetap. Pola
perkembangan total biaya dari tahun 2002-2012 yang tinggi diantara delapan bank
5000 10000
15000 20000
25000 30000
35000 40000
2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011
m il
y a
r ru
p ia
h
Mandiri Danamon
Bank Of Tokyo Bank Permata
Bank OCBC Ind. Bank CIMB Niaga
Bank BRI HSBC
UOB