III. METODE PENELITIAN
3.1. Jenis dan Metode Pengumpulan Data
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini berupa data panel yang seimbang balanced panel data dari 19 bank-bank yang merger dan akuisisi di
Indonesia periode kuartal pertama tahun 2002 sampai kuartal keempat tahun 2011 ditambah dengan 7 bank yang non merger dan non akuisisi pada periode yang
sama. Data yang diperoleh merupakan data sekunder dari Bank Indonesia yang dapat dilihat pada Tabel 4.
Tabel 4. Jenis Data dan Sumber Data
No Jenis Data
Sumber 1.
Laporan Neraca Triwulanan Website Bank Indonesia Tahun 2002-2011
2. Laporan Laba Rugi Triwulanan
Website Bank Indonesia Tahun 2002-2011 3.
Jumlah Karyawan Direktori Perbankan Indonesia Tahun 2002-
2011
Data tersebut digunakan untuk menghitung nilai efisiensi baik efisiensi biaya maupun efisiensi keuntungan dan skala ekonomi yang diperlukan untuk
mengidentifikasi faktor-faktor penyebab inefisiensi di Bank.
3.2. Definisi Operasional
Berdasarkan latar belakang, permasalahan, serta tujuan dan didukung dengan tinjauan pusaka, maka ada beberapa variabel yang relevan digunakan
dalam penelitian. Variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian adalah sebagai berikut:
Tabel 5. Definisi Operasional Variabel yang Digunakan dalam Penelitian
Simbol Definisi
C Total biaya =beban bunga+operasional dan non operasional+akumulasi penyusutan
π Total profitkeuntungan=pendapatan dari pinjaman dan sekuritas dikurangi total biaya
w
1
Price of fund beban bunga dibagi total funds Total funds = deposito+giro+tabungan
w
2
Upah tenaga kerja didekati dengan biaya personalia dibagi total aktivatotal asset dari bank bersangkutan
y
1
Jumlah pinjaman yang disalurkan kredit yang diberikan y
2
Jumlah sekuritas atau penerimaan asset lain surat berharga yang dimiliki z
1
Off-balance sheet items pendapatan bukan bunga = pendapatan operasional + pendapatan non-operasional
z
2
Ekuitas v
1
Non performing Loan NPL v
2
Equity Over Total Asset EOTA u
c
Faktor inefisiensi yang bisa meningkatkan biaya diatas tingkat operasi terbaik ε
c
Kesalahan acak random error
3.3. Kerangka Analisis
Kerangka analisis dalam penelitian ini sesuai dengan tujuan dari penelitian adalah perhitungan efisiensi relatif dan skala usaha bank-bank hasil merger.
Konsep efisiensi ekonomi ada 3 macam, yaitu efisiensi biaya cost efficiency, efisiensi keuntungan standard profit efficiency dan efisiensi laba lainnya
alternative profit efficiency. Konsep efisiensi yang digunakan dalam analisis ini adalah efisiensi biaya dan efisiensi keuntungan. Pendapat yang dikemukakan oleh
Berger dan Mester 1997, “profit efficiency concept is superior to the cost efficiency concept for evaluating the overall performance of the firm”. Efisiensi
keuntungan standard profit efficiency mencakup semua biaya dan pendapatan dan juga merupakan indikator yang lebih komprehensif dalam menilai kinerja
perbankan. Namun, dengan fungsi biaya, dapat mengukur scope ekonomi dan skala ekonomi. Perhitungan efisiensi ini ditujukan untuk membandingkan
efisiensi secara relatif antar unit observasi dalam masing-masing bank. Metode yang digunakan adalah metode yang umumnya digunakan dalam
menilai efisiensi bank umum. Secara umum, metode estimasi untuk analisis efisiensi tersebut terbagi menjadi dua yaitu non parametrik dan parametrik.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode parametrik yaitu metode Stochastic Frontier Approach SFA.
Analisis selanjutnya adalah menghitung skala ekonomi economies of scale bank-bank hasil merger. Pendugaan skala ekonomi Bank-bank hasil merger
dilakukan dengan analisis Ray Scale Elasticity RSCE. Perhitungan skala ekonomi bertujuan untuk mengetahui skala ekonomi bank dari struktur biaya yang
diestimasi. Apakah struktur biaya dari bank-bank merger di Indonesia mengalami skala ekonomi economies of scale yang meningkat increasing cost, menurun
decreasing cost atau skala konstan constant cost. Penentuan posisi skala ekonomi menjadi penting untuk menentukan strategi yang dapat dilakukan bank-
bank umum dalam melakukan ekspansi bisnisnya, terutama terkait dengan biaya operasional yang dibutuhkan dalam ekspansi tersebut.
Perhitungan efisiensi dan skala ekonomi, terutama dalam hal biaya akan memberikan manfaat, antara lain: