Penjualan Ternak TINJAUAN PUSTAKA
20 keadaan yang akan datang dari perencanaan atau tindakan. Analisa pendapatan
memberikan bantuan untuk mengukur kegiatan usaha pada saat ini berhasil atau tidak. Penerimaan perusahaan bersumber dari pemasaran atau penjualan hasil
usaha, seperti panen tanaman dan barang olahannya serta panen dari peternakan dan barang olahannya. Penerimaan bisa juga bersumber dari pembayaran-
pembayaran tagihan, bunga, dividen, pembayaran dari pemerintah dan semua sumber lainnya yang menambah aset perusahaan. Semua hasil agribisnis yang
dipakai untuk dikonsumsi keluarga pun harus dihitung dan dimasukkan sebagai penerimaan perusahaan walaupun akhirnya dipakai pemilik perusahaan secara
pribadi.
Hanafie 2010 menerangkan bahwa pendapatan terbagi menjadi dua yaitu pendapatan tunai dan pendapatan non tunai. Pendapatan tunai adalah pendapatan
yang terhitung dari hasil pertanian secara tunai. Contohnya: hasil penjualan sapi pedaging dikurangi dengan total biaya. Pendapatan non tunai adalah pendapatan
yang tidak terhitung dari hasil pertanian tidak tunai tetapi termasuk pendapatan. Contohnya: sapi pedaging yang dikonsumsi sendiri.
Kadarsan 1995 menerangkan bahwa pendapatan adalah selisih antara penerimaan total dengan pengeluaran. Untuk menganalisis pendapatan diperlukan
dua keterangan pokok, yaitu keadaan pengeluaran dan penerimaan dalam jangka waktu tertentu. Rasyaf 2002 menambahkan bahwa pendapatan adalah sejumlah
uang yang diperoleh setelah semua variabel dan biaya tetap tertutupi. Hasil pengurangan positif berarti untung, hasil pengurangan negatif berarti rugi.