Pendapatan Rumahtangga TINJAUAN PUSTAKA

21 semakin besar penerimaan yang diperoleh dari setiap rupiah biaya yang dikeluarkan. Dengan demikian perolehan nilai RC rasio yang semakin tinggi maka tingkat efisiensi pendapatan pun semakin tinggi maka efisiensi pendapatan pun semakin baik. RC Rasio = .....................................................................2

3.1.4 Analisis Pendapatan Rumahtangga

Pendapatan dan pengeluaran dalam rumahtangga merupakan hal penting dalam kehidupan berumahtangga. Rumahtangga petani yang biasanya terdapat di pedesaan untuk pemenuhan kebutuhan diperlukan pendapatan, baik dari pekerjaan pokok sebagai petani maupun pekerjaan sampingan dari anggota keluarga yang bekerja. Bessarnya pendapatan dari hasil pendapatan ditentukan oleh konsumsi pangannon pangan. Pendapatan atau total pendapatan rumahtangga petani dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut. Y = Y 1 + Y 2 + Y 3 ..................................................................................................3 Keterangan : Y : total pendapatan rumahtangga Rptahun Y 1 : pendapatan rumahtangga dari usahatani Rptahun Y 2 : pendapatan rumahtangga dari usahaternak sapi pedaging Rptahun Y 3 : pendapatan rumahtangga dari kegiatan non usahatani Rptahun

3.1.5 Definisi Istilah

1. Rumah tangga peternak adalah seorang atau sekelompok orang yaitu peternak, istrinya, dan anak-anaknya yang mendiami sebagian atau seluruh bangunan fisik dan tinggal bersama serta makan dari satu dapur. 2. Pendapatan usahaternak sapi pedaging adalah selisih antara penerimaan usahaternak sapi pedaging dengan total pengeluaran biaya variabel dan biaya tetap selama satu tahun meliputi penerimaan dan biaya yang bersifat tunai maupun non tunai. 3. Pendapatan rumah tangga peternak sapi pedaging adalah penjumlahan pendapatan dari berbagai usaha yang dijalankan, seperti usahaternak sapi 22 pedaging, usahatani selain beternak, usahaternak selain sapi pedaging, dan usaha non pertanian selama satu tahun. 4. Penyusutan adalah penurunan nilai inventaris yang disebabkan oleh pemakaian selama tahun pembukuan, seperti penyusutan peralatan, kandang, dan ternak. 5. Usaha pokok adalah suatu usaha yang menghasilkan pendapatan lebih dari 70 persen dari pendapatan rumah tangga. 6. Cabang usaha adalah suatu usaha yang menghasilkan pendapatan lebih dari 30 persen hingga 70 persen dari pendapatan rumah tangga. 7. Usaha sambilan adalah suatu usaha yang menghasilkan pendapatan kurang dari atau sama dengan 30 persen dari pendapatan rumah tangga. 8. Biaya pakan hijauan merupakan biaya pembelian pakan hijauan ditambah dengan biaya tenaga kerja untuk mencari rumput serta ditambah biaya transportasi. 9. Perlengkapan merupakan input produksi yang digunakan sebagai alat bantu usaha dengan masa ekonomis penggunaannya antara satu bulan hingga satu tahun. 10. Peralatan merupakan input produksi yang digunakan sebagai alat bantu usaha dengan masa ekonomis penggunaannya lebih dari satu tahun. 11. Satuan Ternak ST adalah ukuran yang digunakan untuk menghubungkan berat badan ternak dengan jumlah pakan yang dimakan oleh ternak. 12. Hari Orang Kerja HOK adalah jumlah kerja yang dicurahkan untuk seluruh proses produksi yang dikur dengan ukura kerja pria.

3.2 Kerangka Pemikiran Operasional

Rumahtangga peternak sapi pedaging mempunyai pendapatan rumahtangga. Pendapatan rumahtangga terdiri dari jumlah pendapatan yang dihasilkan oleh seluruh anggota rumahtangga yang terdiri dari pendapatan usaha penggemukan sapi, usahaternak selain sapi, usaha pertanian, dan usaha non pertanian. Pendapatan usaha penggemukan sapi dipengaruhi oleh besarnya penerimaan yang diperoleh dan biaya yang dikeluarkan. Penerimaan usaha penggemukan sapi diperoleh dari hasil penjualan ternak sapi dan penjualan kotoran sapi sebagai