Potensi Peternakan di Lokasi Penelitian

38 Sebagian besar responden memiliki pekerjaan diluar usaha penggemukan sapi pedaging yaitu sebagai buruh nontani sebanyak 9 peternak atau 25,71 persen.

5.5 Kepemilikan Ternak Sapi Pedaging Responden

Desa Janggan merupakan salah satu wilayah yang memiliki jumlah populasi sapi pedaging yang cukup banyak di Kecamatan Poncol. Bangsa sapi pedaging yang digemukkan di daerah ini adalah sapi jantan bangsa sapi Peranakan Ongole PO, sapi simental, dan sapi limousin. Sapi jantan memiliki karakteristik yang lebih baik untuk penggemukan karena memmiliki pertumbuhan yang lebih cepat dibandingkan sapi betina. Rata-rata kepemilikan sapi jantan penggemukan selama satu tahun tiap responden sebesar 3,21 satuan ternak. Rata-rata bangsa sapi yang dimiliki responden dengan jumlah terbanyak adalah bangsa sapi limousin yaitu sebesar 1,51 ST. Rata-rata kepemilikan ternak sapi pedaging tiap responden sebesar 3 satuan ternak, dengan rata-rata kepemilikan ternak sapi PO, Simental, Limousin masing-masing responden berjumlah satu satuan ternak. Besar pendapatan yang diperoleh peternak sapi mengalami peningkatan seiring dengan meningkatnya jumlah ternak yang dimiliki. Tabel 14 Jumlah kepemilikan ternak sapi pedaging responden selama setahun penggemukan Jenis Sapi Jumlah ekor Rata-rata per responden ST Sapi PO 25,50 0,64 Sapi Simental 42,50 1,06 Sapi Limousin 60,50 1,51 Jumlah 128,50 3,21 Sumber: Data primer diolah 2013 Jumlah kepemilikan ternak sapi pedaging responden terbesar yaitu Sapi Limousin. Hal tersebut membuktikan bahwa preferensi masyarakat terhadap sapi yang dipelihara yaitu pada Sapi Limousin. Berdasarkan observasi lapang, masyarakat lebih memilih memelihara Sapi Limousin karena pertumbuhan bobot badan yang cepat. Pertambahan bobot badan sapi yang cepat mempunyai dampak pada keuntungan yang diperoleh paternak. Semakin besar bobot badan sapi maka harga jual sapi akan lebih tinggi. 39 Sapi Limosin Sapi Simental Sapi Peranakan Ongole PO Gambar 3 Bangsa Sapi yang Diusahakan