Pengalaman Beternak Karakteristik Peternak
43 bungkil kedelai, limbah pemotongan hewan seperti tepung darah dan tepung bulu,
serta limbah dari proses fermentasi seperti ampas bir Sofyan, 2000
Jenis konsentrat yang biasa diberikan berupa singkong, bekatul, pollard dan garam yang dicampur menjadi satu bersama air. Hal tersebut sesuai pendapat
Sugeng 2001 yang menyatakan pakan pokok sapi berupa hijauan dan konsentrat. Konsentrat yang diberikan dapat berupa konsentrat buatan pabrik, maupun dari
alam yang bertujuan untuk memaksimalkan berat badan sapi pedaging. Penambahan pakan konsentrat dapat mengoptimalkan pertambahan berat badan
sapi pedaging. Pemberian konsentrat biasanya dilakukan satu sampai dua kali dalam sehari. Mayoritas dalam pemberian pakan penguat, peternak memberikan
dua kali sehari yaitu sebesar 82,86 persen, dan sisanya 17,14 persen peternak memberikan pakan penguat sekali dalam sehari. Komposisi pakan penguat dapat
dilihat pada Tabel 17.
Tabel 17 Komposisi pakan penguat pada ternak sapi pedaging
Komposisi pakan Jumlah kgpeternakhari
Singkong 7,80
Bekatul 3,56
Polard 2,92
Garam 0,67
Sumber: Data primer diolah 2014
Persentase terbesar dalam komposisi pemberian pakan penguat yaitu singkong sebesar 7,80 kgpeternakhari. Selanjutnya bekatul dan polard masing-
masing berturut-turut sebesar 3,56 dan 2,92 kgpeternakhari. Komposisi pemberian pakan penguat dapat mempengaruhi pertambahan bobot badan sapi
pedaging. Pemberian pakan yang mempunyai nilai protein tinggi dapat meningkatkan pertumbuhan bobot badan ternak sapi pedaging.