Penanganan Penyakit Tata Laksana Pemeliharaan Sapi Pedaging .1 Sistem Perkandangan

49 membeli ataupun mencari jerami padi keluar dari daerah mereka. Rata-rata biaya yang dikeluarkan peternak untuk membeli jerami padi yaitu sebesar Rp 55 714,29. Berdasarkan observasi lapang biaya yang dikeluarkan peternak untuk pakan penguat hanya terdiri dari bekatul, polard, singkong, dan garam. Rata-rata biaya pakan penguat ternak sapi pedaging dapat dilihat pada Tabel 21. Tabel 21 Rata-rata biaya pakan penguat ternak sapi pedaging per peternak Komposisi pakan Jumlah Harga Biaya Biaya Kg ST Kg Peternak RpST hari RpPeternak hari RpST tahun RpPeternak tahun Singkong 2,43 7,80 1 000 2 429,91 7 800,00 874 766,36 2 808 000,00 Bekatul 1,11 3,56 2 000 2 218,96 7 122,86 798 825,10 2 564 228,57 Polard 0,91 2,92 3 000 2 732,53 8 771,43 983 711,62 3 157 714,29 Garam 0,21 0,67 1 000 207,39 665,71 74 659,55 239 657,14 Jumlah 7 588,79 24 360,00 2 731 962,62 8 769 600,00 Sumber : Data primer diolah 2014 Rata-rata biaya pakan penguat ternak sapi pedaging yaitu sebesar Rp 8 769 600,00peternaktahun. Biaya terbesar pakan penguat yaitu polard sebesar Rp 3 157 714,29peternaktahun.

6.3.3 Tenaga Kerja

Tenaga kerja yang digunakan oleh peternak dalam penggemukan sapi pedaging adalah tenaga kerja dalam keluarga. Tenaga kerja yang digunakan tidak berasal dari luar keluarga karena skla usaha ternak sapi pedaging masih relatif kecil sehingga tidak membutuhkan banyak pekerja. Namun ternyata di daerah penelitian hanya sedikit yang menggunakan tenaga kerja luar keluarga yaitu sebesar 5,71 persen dari total responden. Tenaga kerja luar keluarga yang digunakan adalah tenaga kerja laki-laki. Upah tenaga kerja luar keluarga berkisar antara Rp 900 000,00 hingga Rp 1 000 000,00 per bulan per orang. Sehingga dapat diperoleh rata-rata biaya tenaga luar keluarga di daerah penelitian yaitu sebesar Rp 2 502 857,13 per peternak. Biaya tenaga kerja dalam keluarga merupakan biaya yang dikeluarkan untuk membiayai tenaga kerja keluarga termasuk yang dikerjakan sendiri oleh peternak, dengan asumsi biaya tersebut setara dengan upah yang dibayarkan kepada tenaga kerja yang berlaku di daerah penelitian. Meskipun biaya tenaga kerja dalam keluarga merupakan jenis biaya tidak tunai namun biaya tersebut harus tetap diperhitungkan dalam biaya input produksi. Biaya tenaga kerja dalam keluarga ini 50 tidak dibayarkan secara langsung karena merupakan opportunity cost bila peternak menggunakan tenaga kerja luar keluarga. Rata-rata biaya tenga kerja dalam keluarga jika dihitung yaitu sebesar Rp 9 990 000,00 per peternak per tahun. Selain biaya pembelian bakalan sapi, pakan dan tenaga kerja, komponen biaya tunai lainnya adalah penerangan kandang listrik. Baiya yang dikeluarkan tiap peternak pun berbeda-beda. Besarnya biaya yang dikeluarkan untuk penerangan kandang oleh peternak selama satu tahun sebesar Rp 360 914,28. Ketersediaan air minum juga harus diperhatikan sehingga sapi pedaging tidak kekurangan air dan dapat mengganggu pencernaannya. Biaya air disini merupakan biaya penyaluran dari sumber air sampai kerumah peternak, nilai dari penyaluran tersebut yaitu sebesar Rp 60 000,00 per tahun. Biaya obatvitamin sekitar Rp 285 000,00 per peternak per tahun. Rata-rata biaya yang dikeluarkan peternak untuk setiap jenis obat-obatan dapat dilihat pada Tabel 22. Tabel 22 Rata-rata biaya penggunaan obat-obatan dan vitamin selama satu tahun per peternak Uraian Biaya RpSTtahun Jumlah Rppeternaktahun Obat cacing 15 000,00 45 000,00 Vitamin 25 000,00 75 000,00 Kesehatan ternak 25 000,00 75 000,00 Jumlah 65 000,00 285 000,00 Sumber : Data primer diolah 2014 Keberhasilan usaha penggemukan sapi sangat ditentukan oleh kesehatan ternak. Ternak harus bebas dari penyakit, sehingga dapat tumbuh secara optimal dan dapat dijual lebih cepat dan dapat memberikan manfaat yang optimal bagi peternak. Oleh sebab itu, pemeliharaan kesehatan ternak dan pencegahan penyakit merupakan bagian penting dalam pengelolaan suatu usaha penggemukan sapi pedaging. Usaha penggemukan sapi pedaging pasti memerlukan peralatan dalam menunjang kegiatan usahanya. Peralatan yang biasa dipakai dalam usaha penggemukan sapi pedaging di tempat penelitian yaitu ember kecil, ember besar, sabit dan tali tambang. Rata-rata biaya penyusutan peralatan yang digunakan setiap peternak terhadap penggemukan sapi pedaging selama setahun sebesar Rp 193 056,84 yang terdiri dari penyusutan ember kecil, ember besar, sabit dan tali