Uji Validitas dan Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas adalah derajat ketepatan, ketelitian, atau keakuratan yang ditunjukkan oleh instrumen pengukuran Umar, 2005. Fungsi dari uji reliabilitas adalah untuk menguji kestabilan hasil pengukuran, bila alat tersebut digunakan pada kelompok yang sama pada saat yang berbeda. Pengujian reliabilitas menggunakan teknik AlphaCronbach. Teknik AlphaCronbach digunakan untuk menghitung reliabilitas instrumen penelitian. Kuesioner dikatakan reliabel atau dapat diandalkan jika Alpha Cronbach 0,6. Teknik ini menggunakan skor yang merupakan rentangan 0-10 atau 0-1000 atau bentuk skala 1-4. Rumus Alpha Cronbach adalah : r 11 =                2 2 1 1 t b k k   ..................................................................................................................................... 2 Keterangan : r 11 = Reliabilitas instrumen k = Banyaknya butir pertanyaan  t 2 = Ragam total   t 2 = Jumlah varian pertanyaan

3.6.2 Analisis Deskriptif

Analisis deskriptif digunakan untuk mengubah kumpulan data mentah menjadi bentuk yang mudah dipahami dan dalam bentuk informasi yang lebih ringkas. Analisis deskriptif pada penelitian ini digunakan untuk mengetahui tingkat komitmen organisasi di PSTW-UM 5 melalui penerapanfaktor-faktor QWL. Metode analisis deskriptif merupakan metode penelitian dengan cara mengumpulkan data sesuai dengan yang sebenarnya, lalu data disusun, diolah, dan dianalisis untuk dapat memberikan gambaran mengenai masalah yang ada. Statistik sampel yang digunakan adalah dengan modus. Modus memberikan informasi tentang kelompok data yang paling banyak muncul dalam kelompok data tersebut Umar,2005. a. Data yang belum dikelompokkan dimana modus adalah ukuran yang memiliki frekuensi tertinggi. b. Data yang telah dikelompokkan maka modus dihitung dengan rumus : 2 1 1 b b b i L Mo    .....................................................................................3 Keterangan : Mo = Modus L = Tepi bawah kelas yang memiliki frekuensi tertinggi kelas modus i = interval kelas b1 = frekuensi kelas modus dikurangi frekuensi kelas interval terdekat sebelumnya b2 = frekuensi kelas modus dikurangi frekuensi kelas interval terdekat sesudahnya

3.6.3 Analisis Regresi Berganda

Analisis regresi bergandamerupakan suatu teknik statistik dimana terdapat lebih dari satu variabel bebas. Variabel bebas adalah 8 faktor-faktor QWL, sedangkan variabel terikat adalah komitmen organisasi. Menurut Umar, 2005 model regresi berganda ditunjukkan oleh persamaan : Y = b + b 1 X 1 + b 2 X 2+ b 3 X 3 + b 4 X 4 + b 5 X 5 + b 6 X 6 + b 7 X 7 + b 8 X 8 .....................4 Keterangan : Y = Komitmen organisasi X 1 =Imbalan yang adil dan memadai X 2 =Kondisi dan lingkungan pekerjaan yang aman dan nyaman X 3 = Adanya kesempatan untuk menggunakan kemampuan X 4 = Kesempatan untuk berkembang dan keamanan berkarya di masa depan X 5 = Integrasi sosial dalam lingkungan kerja X 6 = Ketaatan pada berbagai ketentuan formal dan normatif X 7 = Keseimbangan antara kehidupan kerja dan kehidupan pribadi X 8 = Relevansi sosial kehidupan kerja b = Konstanta b 1 = Koefisien regresi X 1 b 2 = Koefisien regresi X 2 b 3 = Koefisien regresi X 3 b 4 = Koefisien regresi X 4 b 5 = Koefisien regresi X 5 b 6 = Koefisien regresi X 6 b 7 = Koefisien regresi X 7 b 8 = Koefisien regresi X 8 Persyaratan statistik yang harus dipenuhi pada analisis regresi berganda disebut uji asumsi klasik. Analisis regresi berganda memerlukan beberapa uji agar model tersebut layak dipergunakan, yaitu uji normalitas, uji multikolineritas, uji heteroskedastisitas, dan koefisien determinasi.