4.5.4 Persepsi terhadap keseluruhan unsur komitmen organisasi
Analisis persepsi terhadap keseluruhan unsur komitmen organisasi adalah positif, pramu sosial menyatakan setuju dengan nilai total rata-rata 4,25
terdapat pada Tabel 18.
Tabel 18 Persepsi terhadap keseluruhan unsur komitmen
No Deskripsi Pertanyaan
Nilai Modus
Keterangan
1. Komitmen affective
4,40 Setuju
2. Komitmen continuance
4,14 Setuju
3. Komitmen normative
4,20 Setuju
Total 4,25
Setuju
Pramu sosial menunjukkan mereka harus tetap bekerja di PSTW-UM 5 karena keinginan sendiri yang telah terjalin secara emosional dengan nilai
rataan tertinggi pada komitmen affective sebesar 4,40. Selanjutnya pada komitmen normative sebesar 4,20. Sedangkan pada komitmen continuance
menempati pada urutan terakhir yaitu kesadaran mengalami kerugian jika meninggalkan panti karena kebutuhan untuk tetap menjadi pramu sosial
dengan nilai modus yang sudah dirata-ratakan adalah 4,14.
4.6. Analisis Regresi Berganda
Analisis regresi berganda ini digunakan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh dari variabel bebas terhadap variabel terikat. Analisis regresi berganda
dengan metode Enter yaitu memasukkan semua prediktor ke dalam analisis secara sekaligus atau dengan kata lain memasukkan semua peubah X ke dalam
model analisis. Analisis regresi berganda memerlukan beberapa uji agar model tersebut layak dipergunakan, yaitu uji normalitas, uji multikolineritas, uji
heteroskedastisitas, dan koefisien determinasi.
4.6.1 Uji Normalitas
Uji normalitas dilakukan dengan 2 pendekatan yaitu pendekatan grafik histogram dan P-P Plot dan uji Kolmogorov-Smirnov. Untuk normalisasi data
dengan menggunakan P-Plot dapat dilihat pada lampiran 5. Nilai-p0,932
alpha 5 maka terima H0 artinya asumsi residual menyebar normal terpenuhi.
4.6.2 Uji Multikolineritas
Hasil dari uji multikolineritas terdapat pada lampiran 6 menunjukkan bahwa nilai VIF 10 dan nilai tolerance tidak 0,1 maka tidak terjadi
multikolineritas.
4.6.3 Uji Heteroskedastisitas
Pola gambar scatterplot pada lampiran 7 menunjukkan bahwa sebaran data residual menyebar acak dan tidak membentuk pola tertentu maka dapat
disimpulkan data
pada penelitian
ini sudah
sama tidak
terjadi heteroskedastisitas.
4.6.4Koefisien Determinasi
Koefisen determinasi berfungsi untuk mengetahui seberapa besar kemampuan variabel bebas menjelaskan variabel terikat. Dari hasil penelitian
didapatpada lampiran 8 memperlihatkan bahwa R-square 55,4 artinya secara bersama-sama 55,4 perubahan variabel komitmen organisasi yang mampu
dijelaskan oleh variabel faktor-faktor QWL sedangkan sisanya 44,6 dijelaskan oleh faktor lain yang digunakan diluar model.
4.6.5 Persamaan Regresi Berganda
Uji Regresi Berganda dapat dilakukan secara uji parsial dengan t-Test dan secara uji simultan dengan F-test.
1. Uji Parsial t-Test Nugroho 2009 menyatakan uji parsial t-Test bertujuan untuk
mengetahui secara parsialindividual besarnya pengaruh antara masing- masing variabel bebas terhadap variabel terikat. Hasil uji t-Test dapat dilihat
pada lampiran 9 yaitu tabel Coefficient
a
. Nilai uji t-Test dapat dilihat dari nilai P-Value pada masing-masing variabel bebas dengan menggunakan
tingkat signifikan 0,05 maka : 1. Bila P-Value 0,05 maka H0 ditolak dan H1 diterima. Artinya variabel
bebas secara parsial mempengaruhi variabel terikat. 2. Bila P-Value 0,05 maka H0 diterima dan H1 ditolak. Artinya variabel
bebas secara parsial tidak mempengaruhi variabel terikat.