Saran Persamaan Regresi Berganda

DAFTAR PUSTAKA Cascio WF. 2003. Managing Human Resources: Productivity, Quality Of Work Life, Profits. Edisi Ke-6. New York NY : McGraw-Hill Companies,Inc.USA. Davis K, JW Newstrom. 1994. Perilaku dalam Organisasi. Jilid 2. Edisi Ke-7. Jakarta ID : Erlangga Flippo EB.2005. Manajemen Personalia. Jilid 2.Edisi ke-6.Jakarta ID : Erlangga Jannatin MK, Hadi C. 2012. Pengaruh Kualitas Kehidupan Kerja Quality of Work Life terhadap Produktivitas Karyawan Produksi. Jurnal Psikologi Industri dan Organisasi[Internet] [diunduh 2013 April 26]; 12:144-147. Tersedia pada : http:psikologi.unair.ac.id Kossen, S. 1993. Aspek Manusia dalam Organisasi. Edisi Ke-3.Jakarta ID : Erlangga Mangkuprawira S.2009.Horison Bisnis, Manajemen, dan Sumber Daya Manusia. Bogor ID : IPB Press. Mangkuprawira S, VitalayaA. 2007. Manajemen Mutu Sumber Daya Manusia. Bogor ID : Ghalia Indonesia. MathisR, JH Jackson.2000. Manajemen Sumber Daya Manusia.Jakarta ID : Salemba Empat. MeliaI. 2010. Analisis Komitmen Organisasi Melalui Faktor-Faktor Quality Of Work Life. Skripsi pada Departemen Manajemen. Fakultas Ekonomi dan Manajemen. IPB. Bogor. NoviantoA. 2012. Analisis Faktor-Faktor Kualitas Kehidupan Kerja Sebagai Pendukung Peningkatan Keterikatan Karyawan Pada PT Taspen Persero Cabang Bogor. Skripsi pada Departemen Manajemen. Fakultas Ekonomi dan Manajemen. IPB. Bogor. Nugroho BA. 2009. Strategi Jitu Memilih Metode Statistik Penelitian dengan SPSS. Modul Pelatihan SPSS pada Departemen Manajemen. Fakultas Ekonomi dan Manajemen. IPB. Bogor ID : IPB Press. Nurbi M. 2013. Analisis Penerapan Quality of Work LifeQWL terhadap Kepuasan Kerja Karyawan Studi Kasus PT Antam Persero Tbk UBPN Maluku Utara. Jurnal Manajemen. 11 : 1-13. Siagian PS. 2007. Teori Pengembangan Organisasi. Jakarta ID : PT. Bumi Aksara. Sopiah. 2008. Perilaku Organisasional. Yogyakarta ID : Andi. Sukmawati A, Lucia C dan Susan A. 2009. Analisis Penunjang Keputusan PenerapanQWL dalam Meningkatkan Motivasi karyawan. Jurnal Manajemen. 52 : 88-90. Umam K. 2010. Perilaku Organisasi. BandungID : PT. Pustaka Setia. Umar H.2005. Riset Sumber Daya Manusia. JakartaID : PT. Gramedia Pustaka Utama. Utami FS. 2012. Pengaruh Penerapan Faktor-Faktor Quality Of Work Life Terhadap Komitmen Organisasi Pada Kantor Penjualan PT Sinar Sosro Bogor. Skripsi pada Departemen Manajemen. Fakultas Ekonomi dan Manajemen. IPB. Bogor. Yasa IK. 2007. Pengaruh Quality of Work Life QWL terhadap Motivasi dan Kinerja Karyawan. Jurnal Manajemen. [Internet][diunduh 2013 Mei 18]; 32:75-82. Tersedia pada : http:isjd.pdii.lipi.go.id LAMPIRAN Lampiran 1 Tertib sosial Peraturan Daerah Provinsi DKI Jakarta Nomor 8 Tahun 2007 Tentang Ketertiban Umum pada Bab VIII Pasal 39 dan 40 Bab VIII TERTIB SOSIAL Pasal 39 4 Setiap orang atau badan dilarang meminta bantuan atau sumbangan yang dilakukan sendiri-sendiri danatau bersama-sama di jalan, pasar, kendaraan umum, lingkungan pemukiman, rumah sakit, sekolah, dan kantor. 5 Permintaan bantuan atau sumbangan untuk kepentingan sosial dan kemanusiaan pada tempat selain sebagaimana dimaksud pada ayat 1, dapat diberikan izin oleh Gubernur atau pejabat yang ditunjuk. 6 Tempat sebagaimana dimaksud pada ayat 2 meliputi: a. supermarketmall; b. rumah makan; c. stasiun; d. terminal; e. pelabuhan udaralaut; f. stasiun pengisian bahan bakar umum SPBU; g. penyelenggaraan pameranbazar amal; h. tempat hiburanrekreasi; i. hotel. Pasal 40 Setiap orang atau badan dilarang: a. menjadi pengemis, pengamen, pedagang asongan, dan pengelap mobil; b. menyuruh orang lain untuk menjadi pengemis, pengamen, pedagang asongan,dan pengelap mobil; c. membeli kepada pedagang asongan atau memberikan sejumlah uang atau barang kepada pengemis, pengamen, dan pengelap mobil. Lampiran 2 Kuesioner KUESIONER PENELITIAN ANALISIS PENERAPAN QUALITY OF WORK LIFE TERHADAP KOMITMEN ORGANISASI PADA PSTW USADA MULIA 5 JAKARTA BARAT Tanggal : Yth, BapakIbu karyawan PSTW Usada Mulia 5 di Tempat Kuesioner ini diberikan dalam rangka penyusunan tugas akhir dan penelitian Sri Ramadhani Asda – H24096058 pada di Institut Pertanian Bogor Fakultas Ekonomi dan Manajemen. Kuesioner ini disusun untuk mengetahui bagaimana pengaruh komitmen Panti terhadap penerapan Quality Of Work Life. Saya mohon kesediaan BapakIbu dalam mengisi kuesioner ini dengan memberikan informasi yang jujur, benar, dan akurat. Pengisisan kuesioner ini hanya bertujuan untuk penelitian, dan tidak ada kaitannya dengan penilaian prestasi kerja di instansi BapakIbu bekerja. Oleh karena itu jawaban yang BapakIbu berikan sangat besar manfaatnya bagi pengembangan ilmu, yang pada akhirnya dapat menjadi masukan yang berharga bagi Panti. Jawaban kuesioner BapakIbu sangat saya jamin kerahasiaannya. Jika ada yang tidak jelas, anda dapat bertanya. Atas perhatian dan bantuannya, saya ucapkan terima kasih. Hormat saya, Sri Ramadhani Asda Lanjutan Lampiran 2 Petunjuk Pengisian : 1. Berilah tanda silang X pada jawaban BapakIbu di lembar kuesioner ini. 2. Pertanyaan dalam kuesioner ini mempunyai 5 alternatif jawaban yaitu : STS : Sangat Tidak Setuju TS : Tidak Setuju KS : Kurang Setuju S : Setuju SS : Sangat Setuju IDENTITAS RESPONDEN Jenis Kelamin :  Laki-laki  Perempuan Usia :  20-30 Tahun  31-40 Tahun  41-50 Tahun Pendidikan Terakhir :  ≤ SD  SMP  SMA  Diploma  S1 Unit KerjaBagian :  Tenaga Pendamping Perawatan WBS  Tenaga Pendamping Pembinaan WBS Masa Bekerja :  5 Tahun  5-15 Tahun  16-25 Tahun

1. Quality Of Work Life No

Pertanyaan Jawaban A Sistem Imbalan yang memadai dan adil STS TS KS S SS 1 Gaji yang saya terima sudah sesuai dengan tingkat Upah Minimum Regional UMR 2 Gaji yang saya terima selalu tepat waktu 3 Panti memberikan tambahan lain seperti bonus. 4 Panti akan memberikan bonus untuk karyawan yang memiliki kinerja baik. 5 Bonus diberikan sesuai dengan level dan jenis pekerjaan B Kondisi lingkungan kerja yang aman dan sehat STS TS KS S SS 1 Saya merasa aman dan nyaman dengan kondisi lingkungan kerja saat ini. 2 Panti menerapkan prosedur keamanan kerja dengan baik. Lanjutan Lampiran 2 No Pertanyaan Jawaban B Kondisi lingkungan kerja yang aman dan sehat STS TS KS S SS 3 Panti menyediakan fasilitas kerja komputer,ambulance, hand scoon, dll yang mendukung pelaksanaan pekerjaan. 4 Panti memiliki sistem dan metode kerja yang aman bagi seluruh karyawan. 5 Jadwal dan jam kerja di panti sudah baik. C Kesempatan untuk menggunakan dan mengembangkan kapasitas STS TS KS S SS 1 Dalam melakukan pekerjaan, saya selalu menggunakan kemampuan saya secara maksimal. 2 Panti memberikan kesempatan kepada saya untuk menyusun rencana kerja sendiri 3 Pekerjaan yang saya lakukan memberikan pengetahuan dan keterampilan baru. 4 Pekerjaan saya saat ini sesuai dengan pendidikan yang saya miliki. D Kesempatan berkembang dan berkarya di masa depan STS TS KS S SS 1 Panti memberikan kesempatan untuk mempelajari keterampilan-keterampilan baru yang bermanfaat bagi panti. 2 Panti mendukung kemajuan yang saya lakukan. 3 Saya bersemangat untuk memacu prestasi yang lebih baik. 4 Pekerjaan saya meningkatkan keterampilan yang saya miliki. E Integrasi sosial dalam lingkungan kerja STS TS KS S SS 1 Pekerjaan yang saya lakukan memungkinkan dikerjakan secara individual sendiri maupun kerjasama tim. 2 Adanya suasana kerja yang saling mendukung antar rekan kerja. 3 Saya mempunyai hubungan yang baik dengan rekan kerja di dalam maupun di luar kantor. 4 Adanya komunikasi yang terbuka di lingkungan pekerjaan.