Persepsi tentang integrasi sosial dalam lingkungan kerja Persepsi terhadap ketaatan pada berbagai ketentuan formal dan normatif

Tabel 11 Persepsi terhadap ketaatan pada ketentuan formal dan normatif No Deskripsi Pertanyaan Nilai Modus Keterangan 1. Panti telah menerapkan Standar Operating Procedure SOP dengan baik. 4 Setuju 2. Peraturan panti disosialisasikan kepada seluruh karyawan. 4 Setuju 3. Tidak ada perlakuan diskriminatif dalam panti. 4 Setuju 4. Saya diberikan kebebasan untuk menyatakan pendapat. 4 Setuju Total 4 Setuju Peraturan di panti disosialisasikan kepada seluruh pramu sosial.Walaupun terjadi perbedaan pendapat, perselisihan, maupun konflik yang berkaitan dengan pekerjaan, panti mempunyai prosedur penyelesaian konflik dan siapa yang berwenang dalam penanganan setiap terjadi konflik sesuai dengan jenjang jabatan. Konflik yang tidak fungsional dapat berdampak kinerja menjadi rendah. Sebaliknya konflik yang fungsional perlu dikelola dengan mendorong untuk meningkatkan prestasi agar berlangsung persaingan secara sportif dan jujur.

4.4.7 Persepsi tentang keseimbangan antara kehidupan kekaryaan dan kehidupan pribadi

Manusia adalah makhluk sosial yaitu makhluk yang saling membutuhkan satu sama lain. Dengan bekerja tidak seharusnya seorang pramu sosial melupakan kehidupan sosialnya di sekitar masyarakat. Menjadi pramu sosial di panti bukan berarti pramu sosial tidak boleh melakukan kegiatan lain. PSTW- UM 5 mendukung pramu sosial untuk mempunyai kegiatan lain di luar jam kerja. Sebagai manusia, seseorang pada umumnya dituntut memainkan berbagai peran lain seperti peranan dalam keluarga atau bergabung menjadi anggota kelompok yang berkaitan dengan kemasyarakatan, semuanya tidak lepas dari hak dan kewajiban setiap peran yang dijalankan. Pramu sosial menyatakan setuju terhadap persepsi keseimbangan antara kehidupan kekaryaan dan kehidupan pribadi terdapat pada Tabel 12. Tabel 12 Persepsi terhadap keseimbangan antara kehidupan kekaryaan dan kehidupan pribadi No Deskripsi Pertanyaan Nilai Modus Keterangan 1. Saya tetap bisa membagi waktu antara kehidupan bekerja dan kehidupan pribadi secara seimbang. 4 Setuju 2. Panti memberikan ruang kepada karyawan untuk mempunyai kegiatan lain diluar jam kerja. 4 Setuju 3. Saya masih bisa melakukan berbagai peran sosial di masyarakat 4 Setuju 4. Saya tidak pernah membawa urusan pekerjaan ke rumah. 4 Setuju Total 4 Setuju Panti memberikan kebebasan kepada pramu sosial untuk mempunyai kegiatan lain selama tidak mengganggu pekerjaan. Setiap pekerjaan diusahakan semaksimal mungkin untuk diselesaikan di kantor dan tidak membawa urusan kantor ke rumah.

4.4.8 Persepsi terhadap relevansi sosial kehidupan kekaryaan

Dalam relevansi sosial setiap pramu sosial dibina agar memiliki persepsi yang tepat tentang aspek sosial kehidupan organisasi. Relevansi sosial kehidupan kekaryaan memiliki kontribusi untuk masyarakat luas serta praktik- praktik dalam mengelola sumber daya manusia. Panti diharapkan menghasilkan produk atau jasa yang menjadikan kebanggaan tersendiri untuk pramu sosial sehingga pramu sosialmenganggap bahwa panti memiliki tanggung jawab sosial. Persepsi terhadap relevansi sosial kehidupan kekaryaan terdapat pada Tabel 13. Tabel 13 Persepsi terhadap relevansi sosial kehidupan kekaryaan No Deskripsi Pertanyaan Nilai Modus Keterangan 1. Panti telah memberikan pelayanan yang dinilai baik oleh masyarakat. 4 Setuju 2. Panti telah menjalankan tanggung jawab sosial terhadap masyarakat luas 4 Setuju 3. Panti melakukan program pelatihan dan pengembangan karyawan secara rutin. 4 Setuju 4. Panti selalu menerapkan prosedur pelayanan jasa yang jujur. 4 Setuju Total 4 Setuju