12 Jika jenis kandang mudah menyerap air, sumber air yang tersedia relatif bersih
dan tidak tercemar kuman penyakit. Oleh karen itu, ayam tidak mudah terserang penyakit. Tanah yang sulit menyerap air seperti tanah lempung sebaiknya
dihindari untuk lokasi kandang. Hal lain yang harus diperhatikan adalah kelembapan ideal untuk ayam
sekitar 50-70 persen. Kelembapan ini penting untuk diperhatikan karena akan berpengaruh terhadap perkembangan bulu ayam. Lingkungan dengan kelembapan
rendah akan menyebabkan perkembangan dan mutu bulu ayam petelur menjadi jelek. Sebaliknya, kelembapan tinggi akan menyebabkan masalah seperti kasus
ammonia tinggi yang diikuti dengan gangguan fungsi pernapasan.
2.4.1.2. Tipe Kandang yang Dipilih
Lahan seluas 1 Hektar atau 10.000 m
2
, idealnya bisa digunakan untuk populasi ayam sebanyak 20.000-25.000 ekor. Kandang pembesaran yang ideal
berukuran panjang 40 meter dan lebar lima meter. Kandang yang tidak terlalu lebar sangat berguna untuk kebutuhan ayam, terutama untuk kenyamanannya.
Kandang tipe postal seluas 200 m
2
40x5meter cukup optimal untuk memelihara pullet sebanyak 1.600 ekor hingga berumur 112 hari. Sementara itu, kandang
baterai yang berukuran sama dapat digunakan untuk populasi pullet sekitar 2.500 ekor lebih hemat tempat 15 Johari 2005.
2.4.1.3. Posisi Kandang
Kandang untuk beternak ayam ras petelur diusahakan di setiap sisinya mendapatkan intensitas cahaya sesuai dengan yang dibutuhkan untuk
pertumbuhannya yaitu antara 80-240 foot candle. Kandang tersebut sebaiknya menghadap ke timur. Jarak yang digunakan antar kandang minimal selebar
kandang itu sendiri. Tujuannya adalah untuk menjaga sirkulasi udara yang berhubungan dengan kenyamanan kandang Johari 2005.
2.4.2. Peralatan Beberapa peralatan yang harus dipersiapkan dalam budi daya ayam ras
petelur diantaranya adalah litter alas lantai, tempat bertelur, tempat bertengger, dan tempat makan, minum serta tempat grit.
13 Litter harus dalam keadaan kering, maka tidak ada atap yang bocor dan air
hujan tidak ada yang masuk meskipun angin kencang. Tebal litter setinggi 10 cm, bahan litter berasal dari campuran kulit padisekam dengan sedikit kapur dan
pasir secukupnya, atau hasil serutan kayu dengan panjang antara 3-5 cm untuk pengganti kulit padisekam.
Penyediaan tempat bertelur berfungsi agar mudah mengambil telur dan kulit telur tidak kotor. Tempat ini dapat dibuat dari kotak berukuran 30 x 35 x 45
cm yang cukup untuk 4-5 ekor ayam. Dasar tempat bertelur dibuat miring dari kawat hingga telur langsung ke luar sarang setelah bertelur dan dibuat ukuran
yang lebih besar dari besar telur pada dasar sarang. Tempat bertengger berguna untuk tempat istirahattidur, dibuat dekat
dinding dan diusahakan kotoran jatuh ke lantai yang mudah dibersihkan dari luar. Tempat bertengger dibuat tertutup agar terhindar dari angin dan letaknya lebih
rendah dari tempat tidur. Tempat makan dan minum harus tersedia cukup, bahannya dari bambu,
alumunium atau apa saja yang kuat dan tidak bocor juga tidak berkarat. Tempat grit dibuat dari kotak khusus Johari 2005.
2.4.3. Pembibitan
Pembibitan merupakan hal penting sebagai awal pemeliharaan. Bibit ayam petelur yang dipilih akan sangat menentukan tingkat produksi, kualitas dan
kuantitas telur. Ayam petelur ini memiliki beberapa tipe dasar yaitu tipe ringan telur putih dan tipe medium telur cokelat. Oleh karena itu, tahapan pembibitan
ini harus dilakukan dengan sangat teliti dan sesuai dengan prosedur yang ada untuk menghasilkan produksi yang diharapkan dari ayam petelur yang dipilih
Kartasudjana 2002. Setiap bibit diarahkan dan disesuaikan dengan tujuan tertentu. Jenis bibit
yang produksi telurnya tidak terlalu tinggi, tetapi relatif tahan terhadap penyakit selama masa bertelur. Selain itu, terdapat pula bibit yang produksi telurnya
memang tinggi, tetapi tidak tahan terhadap ancaman dan penyakit sehingga banyak yang mati dalam masa bertelur. Kemudian, ada bibit yang diarahkan untuk
memperoleh konversi ransum yang tinggi dan ada pula yang diarahkan untuk
14 memperbesar daya tahan penyakit dalam masa awal. Berikut ini adalah beberapa
nama jenis bibit ayam dan kemampuannya produksinya.
Tabel 5. Prestasi Beberapa Jenis Bibit Ayam Petelur
Nama Bibit Warna Bulu
Tipe Produksi Telur
Hen House Konversi
Ransum kgdosin telur
Babcock Putih
Ringan 270
1,82 Dekalb XI-Link
Putih Ringan
255-280 1,8-2,0
Hixes White Putih
Ringan 288
1,89 H W nick
Putih Ringan
272 ,7-1,9
Hubbarb Leghorn Putih
Ringan 260
1,8-1,86 Sumber : Banks 1979, diolah
2.4.4. Hama dan Penyakit