Penghitungan nilai skal likert Penghitungan Nilai rata-rata Hasil akhir nilai kepercayaan dan

45 prinsip-prinsip dasar tersebut dipengaruhi oleh tingkat keeratan hubungan relationship marketing antar setiap partisipan mitra bisnis dalam satu supply chain. Semakin erat hubungan kemitraan, peluang keberhasilan dalam menerapkan prinsip-prinsip dasar supply chain tersebut semakin tinggi. 5. Contoh Perhitungan Nilai kepercayaan dan komitmen pelanggan dan pemasok Pamulihan Farm. Perhitungan ini dilakukan dengan menggunakan skala likert seperti yang telah dijelaskan sebelumnya. Langkah-langkah penghitungannya adalah sebagai berikut:

a. Penghitungan nilai skal likert

1. Pemasok X

Perusahaan Pemasok Nomor Total 1 2 3 4 5 6 Termination Cost n n n n n n nt Relationship Benefit n n n n n n nt Shared Value n n n n n n nt Communicati on n n n n n n nt Non- opportunistic 5 n n n n n nt

2. Pelanggan Y

Pelanggan Nomor Total 1 2 3 4 5 6 Termination Cost n n n n n n nt Relationship Benefit n n n n n n nt Shared Value n n n n n n nt Communicati on n n n n n n nt Non- opportunistic n n n n n n nt n = nilai masing-masing varibel denga skala nilai 1-5 nt = nilai total yang didapatkan dari penjumlahan n pada setiap variabel

b. Penghitungan Nilai rata-rata Hasil akhir nilai kepercayaan dan

komitmen. 46 Rumus nilai akhir = Nilai totaljumlah pertanyaan Nilai rata-rata kecenderungan relationship marketing = ∑Nilai total Skala likert Keterangan: - Jumlah Pertanyaan = 6 -Skala likert yang digunakan 1-5 = 5

1. Pemasok SCS 2. Pelanggan Alfamart

Pemasok Total Nilai Akhir nt6 TC nt na1 RB nt na2 SV nt na3 CM nt na4 NOP nt na5 Nilai Kecendrungan ∑na5 c. Tampilkan nilai-nilai tersebut dengan menggunakan gambar atau grafik. 4.6. Definisi Operasional Supply Chain Management: Suatu sistem strategi bisnis yang mengkoordinasikan aktivitas primer dan sekunder dari hulu ke hilir sehingga menciptakan suatu keunggulan bersaing. Supply chain management berhubungan dengan interaksi antara supplier, produsen perusahaan, konsumen dan anggota dalam rantai pasokan yang lainnya. Termination Cost: Biaya atau pengorbanan yang dikeluarkan oleh perusahaan jika berpindah dari supplier ke supplier lainnya, begitupun dengan pelanggan. Benefit relationship: Kenyamanana atau keuntungan yang dapat diberikan oleh suatu perusahaan kepada mitra bisnisnya. Shared Value: Nilai-nilai dalam sebuah hubungan mitra yang dapat mempengaruhi kepercayaan dan komitmen. Communication: Hubungan dengan bentuk komunikasi yang akan berpengaruh terhadap kedekatan dan keefektifan suatu hubungan. Pemasok Total Nilai Akhir TC nt na1 RB nt na2 SV nt na3 CM nt na4 NOP nt na5 Nilai Kecendrungan ∑na5 47 Non Opportunistic Behaviour: Sikap yang tidak mementingkan keuntungan pribadi dalam sebuah hubungan mitra bisnis. Sehingga tidak ada saling curiga bahwa mitra bisnis tersebut berbuat sesuatu yang merugikan perusahaan. Relationship Marketing: Suatu hubungan pemasaran yang dijalin antara pihak- pihak yang terlibat dalam pemasaran tersebut. Hubungan pemasaran ini bukan hanya memandang dalam penjualan biasa saja melainkan menciptakan hubungan jangka panjang yang saling menguntungkan. Supplier Relationship management: Hubungan atau keeratan perusahaan dengan pemasoknya sebagai salah satu strategi bisnis untuk menguasai persaingan dengan menjamin ketersediaan pasokan dan membina hubungan baik dengan pemasok. Customer relationship management: Suatu strategi pemasaran yang difokuskan pada pelanggan atau konsumen dengan membina hubungan baik sehingga perusahaan mampu mengidentifikasi kebutuhan dan keinginan konsumen terhadap produknya. Sehingga produk yang ditawarkan benar-benar sesuai dengan kebutuhan konsumen yang akan meningkatkan loyalitas dan keuntungan bagi perusahaan. Pemasok Supplier : Mitra bisnis yang menyediakan kebutuhan sarana produksi ternak utama yang terdiri dari pemasok pakan, Day Old Chicken, obat-obatan, vaksin dan disinfektan. Pelanggan : mitra bisnis yang menjadi pembeli dari produk yang dihasilkan oleh perusahaan untuk dijual kembali kepada konsumen. Pemasaran : Proses perencanaan dan pelaksanaan pemikiran, penetapan harga, promosi, gagasan dan penyaluran barang dan jasa untuk menciptakan pertukaran dan memenuhi kebutuhan konsumen. Margin Pemasaran : Selisih harga yang dibayar konsumen dengan harga akhir yang diterima petani. V GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

5.1. Sejarah Singkat Perusahaan