Metode Pengolahan dan Analisis Data

43

4.5. Metode Pengolahan dan Analisis Data

Data kuantitatif dan kualitatif yang terkumpul diolah menggunakan program software excell 2007, dan disajikan dalam bentuk tabulasi yang selanjutnya dianalisa secara deskriptif. Secara umum pembahasan akan menguraikan: 1. Penjelasan tentang gambaran umum perusahaan. Dalam membahas profil gambaran umum perusahaan, data-data tabulasi dianalisis secara deskriptif dengan memperhatikan keterkaitan antar data. Tabel 7. Indikator Kualitatif Masing-masing Variabel Kepercayaan dan Komitmen Variabel Kepercayaan dan Komitmen Indikator Kualitatif Masing-masing Variabel Kepercayaan dan Komitmen Termination Cost  Kerugian ekonomi dikarenkan berpindah pelangganpemasok  Kekuatan produk dalam mengikat pelangganpemasok  Kemampuan spesifikasi produk yang sesuai dengan yang dibutuhkan  Implikasi kehilangan partner bisnis dengan berganti pelangganpemasok  Kemampuan dalam memberikan harga dan kualitas produk terbaik pada pelannganpemasok  Kemampuan pasokan secara kontinyu Benefit Relationship  Manfaat yang dirasakan oleh dua belah pihak dalam berkerjasama  Hubungan ‘pertemanan’ yang adil dalam bekerjasama  Keuntungan secara ekonomi dan non ekonomi dalam bekerjasama  Jaminan ketersediaan produk  Perusahaan dapat dipercaya oleh pelangganpemasok  Kepuasan dan kenyamanan pelangganpemasok dalam bekerjasama Shared Value  Kemampuan dalam memahami spesifikasi produk  Adanya nilai tambah produk dan kesamaan tujuan dalam memuaskan pelanggan  Kemampuan dan pandangan yang sama dalam memahami konsumen  Kemampuan yang sama dalam memuaskan konsumen  Pemahaman yang sama dalam pengendalian masalah kualitas  Kemampuan dalam memasok produk dalam keadaan baik dan tapat waktu Communication  Informasi yang relevan, akurat dan reliabel  Keterbukaan keadilan dalam berkomunikasi  Terjadingan sharing informasi dua arah  Intesitas dalam tukar menukar informasi Non Opportunistic Behaviour  Kesepakatan dalam memberikan benefit yang adil  Tidak ada aktifitas saling menekan satu sama lain dalam berusaha  Hubungan yang tidak mementingkan diri sendiri  Kejadian merasa dirugikan  Kepuasan kedua belah pihak karena adanya nilai tambah produk  Kepercayaan dan minat dalam membangun kerjasama jangka panjang 2. Uraian tentang kepercayaan dan komitmen antara Pamulihan Farm dengan mitra bisnisnya. Data untuk masing-masing variabel kepercayaan dan komitmen merupakan data kualitatif yang diukur berdasarkan skala likert. Variabel kualitatif 44 yang diukur untuk masing-masing variabel kepercayaan dan komitmen dapat dilihat pada Tabel 7 Skala likert yang akan digunakan adalah 1-5. Nilai 1 merupakan nilai terendah, dan nilai 5 merupakan nilai tertinggi. Setiap Variabel terdiri dari 6 indikator yang besarannya akan diukur berdasarkan skala likert. Nilai variabel merupakan nilai rata-rata masing-masing indikator, sehingga setiap nilai maksimal suatu variabel adalah 5. Skala Likert adalah teknik penskalaan yang menggunakan ukuran ordinal, hanya membuat ranking, tetapi tidak dapat diketahui berapa kali responden lebih baik atau lebih buruk dari responden lainnya. Skala ini banyak digunakan karena mudah digunakan, dan mempunyai reliabilitas lebih tinggi dibandingkan dengan skala Thursone untuk jumlah indikator yang sama. Skala Likert dapat menunjukkan indikator yang dinyatakan dalam beberapa respon alternatif. 3. Uraian tentang kecenderungan derajat hubungan relationship marketing Untuk keperluan menganalisis kecenderungan relationship marketing antara pemasok dan konsumen, maka digunakan data kualitatif kepercayaan dan komitmen dan data kuantitatif lainnya yang terkumpul dalam wawancara dan observasi. Kecenderungan relationship marketing antara Pamulihan Farm dengan pemasok dan pelanggannya akan dilakukan dengan cara menyimpulkan keterkaitan data masing-masing variabel komitmen dan kepercayaan secara deskriptif ke dalam kelompok kooperatif, koordinatif dan kolaboratif model Spekman 1998. 4. Uraian tentang bagaimana penerapan enam prinsip dasar supply chain management Collins-Dunne 2002. Penelitian mengenai penerapan prinsip dasar supply chain management dalam peternakan ini akan dilakukan berdasarkan analisis deskriptif kualitatif dengan teori The Six Key Principles of supply chain management oleh Collins-Dunne 2002. Hasil deskripstif kualitatif ini diperoleh dari dilakukannya wawancara dan pengisian kuesioner kepada pihak Pamulihan Farm. Keenam prinsip dasar tersebut merupakan tolak ukur keberhasilan supply chain management. Artinya, supply chain management berjalan secara efektif dan efisien apabila keenam prinsip dasar tersebut sudah dilaksanakan secara sempurna oleh setiap partisipan dalam satu supply chain. Keberhasilan dalam menerapkan 45 prinsip-prinsip dasar tersebut dipengaruhi oleh tingkat keeratan hubungan relationship marketing antar setiap partisipan mitra bisnis dalam satu supply chain. Semakin erat hubungan kemitraan, peluang keberhasilan dalam menerapkan prinsip-prinsip dasar supply chain tersebut semakin tinggi. 5. Contoh Perhitungan Nilai kepercayaan dan komitmen pelanggan dan pemasok Pamulihan Farm. Perhitungan ini dilakukan dengan menggunakan skala likert seperti yang telah dijelaskan sebelumnya. Langkah-langkah penghitungannya adalah sebagai berikut:

a. Penghitungan nilai skal likert