Usia Tingkat Pendidikan Karakteristik Responden

78

5.2 Karakteristik Responden

Lokasi penelitian hanya keluarga yang bertempat tinggal di sekitar lokasi industri. Terdapat 5 RW yang berada di sekitar kawasan industri, yaitu RW 7, RW 8, RW 9, RW 12, dan RW 14. Karakteristik umum responden di Kelurahan Utama ini berdasarkan data hasil survey terhadap 100 kepala keluarga. Karakteristik umum responden ini dinilai dari berbagai variable, yaitu usia, pendidikan formal terakhir, kepemilikan anak jumlah tanggungan anak, jumlah pendapatan, sumber pendapatan, jumlah pengeluaran, kategori penduduk, status tempat tinggal, lama tinggal di Kelurahan Utama, lama tinggal di tempat tinggal saat ini, jarak tempat tinggal ke lokasi industri, jarak tempat tinggal ke lokasi kerja, jarak tempat tinggal ke pasar, dan jarak tempat tinggal ke sarana angkutan umum.

5.2.1 Usia

Tingkat umur responden bervariasi, dimulai dari 20 tahun ke bawah sampai dengan di atas 60 tahun. Distribusi tingkat umur responden dapat dilihat pada gambar 2. Sumber: Diolah Oleh Penulis Berdasarkan Data Survey Gambar 2. Karakteristik Responden Berdasarkan Distribusi Usia Sekitar Kawasan Industri di Kelurahan Utama 2009 Dari gambar di atas terlihat bahwa responden terbanyak pada kisaran umur 31 – 40 tahun yaitu sejumlah 35 orang atau 35 dari keseluruhan responden, dan 5 34 35 21 4 1 ≤ 21 - 30 31 - 40 41 - 50 51 - 60 60 79 pada kisaran umur 21 – 30 tahun sebanyak 34 orang atau 34 dari keseluruhan responden. Hal tersebut dikarenakan responden merupakan kepala keluarga. Responden yang berusia antara 41 – 50 tahun sejumlah 21 orang atau 21 dari keseluruhan responden, responden yang berusia antara 51 – 60 tahun sejumlah empat orang atau empat persen dari keseluruhan responden, responden yang berusia di bawah 20 tahun sejumlah, dan responden yang berusia di atas 60 tahun sejumlah satu orang atau satu persen dari keseluruhan responden.

5.2.2 Tingkat Pendidikan

Berdasarkan gambar 3, dapat dilihat bahwa responden umumnya lulusan Sekolah Menengah Pertama atau sederajat yaitu sejumlah 39 orang atau 39 dari keseluruhan responden. Responden yang memiliki pendidikan formal terakhir SMA atau sederajat sejumlah 33 orang atau 33 dari keseluruhan responden, responden yang lulusan SD atau sederajat sejumlah 26 orang atau 26 dari keseluruhan responden, sedangkan responden yang tidak sekolah dan lulusan perguruan tinggiakademik atau sederajat masing-masing sejumlah satu orang atau satu persen dari keseluruhan responden. Sumber: Diolah Oleh Penulis Berdasarkan Data Survey Gambar 3. Karakteristik Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan Sekitar Kawasan Industri di Kelurahan Utama 2009 1 26 39 33 1 tidak sekolah SD atau sederajat SMP atau sederajat SMA atau sederajat 80

5.2.3 Kepemilikan Anak atau Jumlah Tanggungan Anak

Dokumen yang terkait

Analisis Dampak Keberadaan Kawasan Industri Medan (Kim) Belawan Terhadap Tingkat Kesejahteraan Masyarakat Sekitar Kim Belawan

31 145 75

Analisis Willingness To Pay Masyarakat Terhadap Mata Air Aek Arnga di Desa Sibanggor Tonga, Kecamatan Puncak Sorik Marapi, Kabupaten Mandailing Natal

12 92 53

Resolusi Konflik Lingkungan PT Kawasan Industri Medan (PT KIM) dengan Masyarakat Kelurahan Tangkahan Kecamatan Medan Labuhan Kota Medan

0 36 107

Pengaruh kesadaran, persepsi dan preferensi konsumen terhadap perilaku konsumen dalam mengkonsumsi buah lokal: studi kasus kawasan industri di Jakarta Utara

1 6 167

Kemiskinan masyarakat di sekitar kawasan industri Jababeka (Studi kasus Desa Pasir Gombang, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, Propinsi Jawa Barat)

0 13 150

Estimasi Nilai Kerugian dan Willingness to Accept Masyarakat akibat Pencemaran Air Tanah dan Udara di Sekitar Kawasan Industri: Kasus Industri Kabel di Kelurahan Nanggewer, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor

2 7 191

Estimasi Nilai Kerugian Masyarakat Akibat Pencemaran Air Tanah di Sekitar Kawasan Industri (Studi Kasus Industri Keramik di Kelurahan Nanggewer, Kabupaten Bogor)

5 36 94

LINGKUNGAN SEKITAR KAWASAN INDUSTRI DI KECAMATAN SOLOKAN JERUK KABUPATEN BANDUNG.

0 1 35

Estimating willingness to pay by risk ad

0 0 11

Budaya masyarakat di lingkungan kawasan industri: kasus industri rotan di Desa Tegalwangi Kabupaten Cirebon Propinsi Jawa Barat - Repositori Institusi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

0 5 105