Analisis Persepsi Masyarakat terhadap Kualitas Lingkungan

57

4.4.1 Analisis Persepsi Masyarakat terhadap Kualitas Lingkungan

Analisis data yang digunakan untuk menjawab faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi dari responden terhadap adanya industri dilakukan dengan menggunakan alat analisis uji Rank Spearman, Chi-Square dan tabulasi silang. Chi-Square digunakan hanya untuk melihat hubungan antara dua variabel dimana tabulasi silang dapat memprediksi pengaruh antara keduanya, sedangkan untuk melihat pengaruh dua variabel tersebut digunakan Rank Spearman yang telah diperhatikan nilai signifikan pada korelasi Rank Spearman. Faktor yang diduga berhubungan nyata terhadap persepsi yaitu: pendidikan, kategori penduduk, lama tinggal di tempat tinggal saat ini, dan jarak tempat tinggal ke lokasi industri, fasilitas air, kondisi air, keramaian, kebisingan, kualitas udara, dan kebersihan tempat tinggal. Asumsi yang digunakan yaitu: H : Faktor yang diuji tidak berhubungan nyata dengan persepsi masyarakat terhadap lingkungan sekitar kawasan industri H 1 : Faktor yang diuji berhubungan nyata dengan persepsi masyarakat terhadap lingkungan sekitar kawasan industri Jika dari hasil uji Chi-Square diperoleh nilai χ 2 hitung lebih kecil dari χ 2 tabel , maka terima H yang artinya bahwa pengujian dua variabel tersebut tidak berhubungan nyata, begitu pula sebaliknya jika hasil uji Chi-Square diperoleh nil ai χ 2 hitung lebih besar dari χ 2 tabel , maka tolak H yang artinya bahwa pengujian dua variabel tersebut berhubungan nyata. Persepsi masyarakat yang akan dianalisis yaitu responden yang beranggapan bahwa lingkungan tempat tinggal responden baik dan responden yang beranggapan bahwa lingkungan sekitar kawasan industri buruk akibat tercemarnya lingkungan oleh aktivitas industri. 58 Selanjutnya dari hasil tabulasi silang antara dua variabel dapat diketahui pengaruhnya antara persepsi dengan variabel yang diduga memiliki hubungan dengan persepsi masyarakat terhadap lingkungan. Koefisien Rank Spearman dapat melihat pengaruh antara dua variabel yang berhubungan tersebut.

4.4.2 Analisis Preferensi Masyarakat terhadap Tempat Tinggal

Dokumen yang terkait

Analisis Dampak Keberadaan Kawasan Industri Medan (Kim) Belawan Terhadap Tingkat Kesejahteraan Masyarakat Sekitar Kim Belawan

31 145 75

Analisis Willingness To Pay Masyarakat Terhadap Mata Air Aek Arnga di Desa Sibanggor Tonga, Kecamatan Puncak Sorik Marapi, Kabupaten Mandailing Natal

12 92 53

Resolusi Konflik Lingkungan PT Kawasan Industri Medan (PT KIM) dengan Masyarakat Kelurahan Tangkahan Kecamatan Medan Labuhan Kota Medan

0 36 107

Pengaruh kesadaran, persepsi dan preferensi konsumen terhadap perilaku konsumen dalam mengkonsumsi buah lokal: studi kasus kawasan industri di Jakarta Utara

1 6 167

Kemiskinan masyarakat di sekitar kawasan industri Jababeka (Studi kasus Desa Pasir Gombang, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, Propinsi Jawa Barat)

0 13 150

Estimasi Nilai Kerugian dan Willingness to Accept Masyarakat akibat Pencemaran Air Tanah dan Udara di Sekitar Kawasan Industri: Kasus Industri Kabel di Kelurahan Nanggewer, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor

2 7 191

Estimasi Nilai Kerugian Masyarakat Akibat Pencemaran Air Tanah di Sekitar Kawasan Industri (Studi Kasus Industri Keramik di Kelurahan Nanggewer, Kabupaten Bogor)

5 36 94

LINGKUNGAN SEKITAR KAWASAN INDUSTRI DI KECAMATAN SOLOKAN JERUK KABUPATEN BANDUNG.

0 1 35

Estimating willingness to pay by risk ad

0 0 11

Budaya masyarakat di lingkungan kawasan industri: kasus industri rotan di Desa Tegalwangi Kabupaten Cirebon Propinsi Jawa Barat - Repositori Institusi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

0 5 105