Kondisi Ekonomi Penduduk Gambaran Umum Lokasi

74 Tabel 4. Jumlah Penduduk Berdasarkan Mata Pencaharian Pokok Mata pencaharian Jumlah penduduk jiwa Buruh atau pegawai swasta 6.028 Pegawai negeri 484 Pengrajin 5 Pedagang 886 Penjahit 34 Tukang batu 15 Tukang kayu 58 Peternak 2 Nelayan Montir 24 Dokter 8 Supir 410 Pengemudi becak 23 TNI atau polri 144 Pengusaha 33 Sumber : Profil Kelurahan Utama 2008

5.1.3 Kondisi Ekonomi Penduduk

Jumlah kepala keluarga di Kelurahan Utama sebanyak 6.779 kepala keluarga. Jumlah kepala keluarga menurut tingkat kesejahteraan di Kelurahan Utama dapat dilihat dari tabel 5. Tabel 5. Jumlah Kepala Keluarga Menurut Tingkat Kesejahteraan di Kelurahan Utama Tingkat kesejahteraan keluarga Jumlah kepala keluarga KK Keluarga pra sejahtera 146 Keluarga sejahtera 1 911 Keluarga sejahtera 2 479 Keluarga sejahtera 3 532 Keluarga sejahtera 3 plus 322 Sumber : Profil Kelurahan Utama 2008 75 Penduduk yang memiliki rumah sendiri sejumlah 5.596 orang, sedangkan yang tidak memiliki rumah atau menyewa sejumlah 1.183 orang. Sejumlah 1.028 orang penduduk memiliki usaha ekonomi dan yang memiliki rumah kontrakan sebanyak 802 orang. Di Kelurahan Utama terdapat kawasan industri terbesar di Kota Cimahi yang mendukung pada perekonomian masyarakat sekitar. Perekonomian Kelurahan Utama juga didukung oleh sarana dan prasarana wilayah yang ada, yang merupakan aspek pendukung utama dalam pembangunan perkotaan yang secara tidak langsung akan berpengaruh kepada tingkat perekonomian masyarakat. Sarana dan prasarana dalam pengembangan pembangunan berperan sebagai pengarah pembentukan tata ruang kota, pemenuhan kebutuhan infrastruktur, pemacu pertumbuhan wilayah dan pemikat wilayah. Sarana dan prasarana yang mendukung pengembangan perkotaan, diantaranya adalah ketersediaan transportasi dilihat pada tabel 6, fasilitas air dapat dilihat pada tabel 7, kelembagaan ekonomi dapat dilihat pada tabel 8, lembaga pendidikan pada tabel 9, dan prasarana kesehatan yang dapat dilihat pada tabel 10. Tabel 6. Prasarana Transportasi Darat Jenis Panjang meter 1. Jalan Kampung a. Jalan aspal b. Jalan berbatu 2. Gang a. Jalan tanah 3. Jembatan a. Jembatan beton b. Jembatan besi 81,25 18,75 1.680 3 7 Sumber : Profil Kelurahan Utama 2008 76 Tabel 7. Prasarana Air Bersih Jenis Jumlah unit Sumur pompa 102 Sumur gali 654 Hidran umum 8 MCK 48 PAM Ada Sumber : Profil Kelurahan Utama 2008 Tabel 8. Kelembagaan Ekonomi Jenis Jumlah Koperasi 11 Industri makanan 46 Industri kerajinan 5 Industri pakaian 6 Industri mebel 2 Usaha perdagangan 239 Warung makan 95 Kios kelontong 89 Bengkel 10 Toko atau swalayan 4 Percetakan atau sablon 4 Sumber : Profil Kelurahan Utama 2008 Tabel 9. Prasarana Pendidikan Bangunan Jumlah buah SMA atau sederajat 2 SMP atau sederajat 2 SD atau sederajat 11 TK 3 TPA 4 Jumlah lembaga pendidikan keagamaan 2 Sumber : Profil Kelurahan Utama 2008 77 Tabel 10. Prasarana Kesehatan Bangunan Jumlah buah Puskesmas 1 Poliklinik atau balai pengobatan 8 Apotik 2 Posyandu 22 Toko Obat 5 Tempat dokter praktek 5 Sumber: Profil Kelurahan Utama 2008

5.1.4 Kondisi Lingkungan Hidup

Dokumen yang terkait

Analisis Dampak Keberadaan Kawasan Industri Medan (Kim) Belawan Terhadap Tingkat Kesejahteraan Masyarakat Sekitar Kim Belawan

31 145 75

Analisis Willingness To Pay Masyarakat Terhadap Mata Air Aek Arnga di Desa Sibanggor Tonga, Kecamatan Puncak Sorik Marapi, Kabupaten Mandailing Natal

12 92 53

Resolusi Konflik Lingkungan PT Kawasan Industri Medan (PT KIM) dengan Masyarakat Kelurahan Tangkahan Kecamatan Medan Labuhan Kota Medan

0 36 107

Pengaruh kesadaran, persepsi dan preferensi konsumen terhadap perilaku konsumen dalam mengkonsumsi buah lokal: studi kasus kawasan industri di Jakarta Utara

1 6 167

Kemiskinan masyarakat di sekitar kawasan industri Jababeka (Studi kasus Desa Pasir Gombang, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, Propinsi Jawa Barat)

0 13 150

Estimasi Nilai Kerugian dan Willingness to Accept Masyarakat akibat Pencemaran Air Tanah dan Udara di Sekitar Kawasan Industri: Kasus Industri Kabel di Kelurahan Nanggewer, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor

2 7 191

Estimasi Nilai Kerugian Masyarakat Akibat Pencemaran Air Tanah di Sekitar Kawasan Industri (Studi Kasus Industri Keramik di Kelurahan Nanggewer, Kabupaten Bogor)

5 36 94

LINGKUNGAN SEKITAR KAWASAN INDUSTRI DI KECAMATAN SOLOKAN JERUK KABUPATEN BANDUNG.

0 1 35

Estimating willingness to pay by risk ad

0 0 11

Budaya masyarakat di lingkungan kawasan industri: kasus industri rotan di Desa Tegalwangi Kabupaten Cirebon Propinsi Jawa Barat - Repositori Institusi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

0 5 105