Kondisi Kebisingan Tempat Tinggal Kondisi Kebersihan Tempat Tinggal

93 tinggalnya dalam kondisi selalu ramai, lima responden merasa tempat tinggalnya tenang, dan tiga responden beranggapan tempat tinggalnya sangat ramai. Sumber: Diolah Oleh Penulis Berdasarkan Data Survey Gambar 19. Kondisi Keramaian Responden Sekitar Kawasan Industri di Kelurahan Utama 2009

5.3.5 Kondisi Kebisingan Tempat Tinggal

Tingkat keramaian sama seperti tingkat kebisingan responden yang diukur dengan pendapat relatif responden. Kondisi kebisingan dapat disebabkan oleh suara-suara yang mengganggu yaitu suara alat-alat industri. Wawancara kepada responden, diperoleh delapan responden yang merasa tenang dan 37 responden berpendapat kondisi tempat tinggalnya tenang. Hal ini dikarenakan sering ditemukan bahwa kebisingan tidak menjadi gangguan bagi seseorang karena faktor kebiasaan maupun tingkat toleransi seseorang. Selain itu, terdapat 35 responden yang beranggapan tempat tinggalnya daam kondisi agak bising, 19 responden berpendapat tempat tinggalnya bising, dan hanya satu orang responden yang beranggapan tempat tinggalnya sangat bising. Perbandingan tingkat kebisingan dapat dilihat pada gambar 20. 5 43 22 27 3 tenang kadang ramai sering ramai selalu ramai sangat ramai 94 Sumber: Diolah Oleh Penulis Berdasarkan Data Survey Gambar 20. Kondisi Kebisingan Tempat Tinggal Responden Sekitar Kawasan Industri di Kelurahan Utama 2009

5.3.6 Kondisi Kebersihan Tempat Tinggal

Seperti halnya keramaian dan kebisingan, kondisi kebersihan juga merupakan pendapat relatif responden. Kondisi kebersihan tempat tinggal dikelompokkan ke dalam lima kategori, yaitu: sangat kotor, kotor, agak kotor, bersih dan sangat bersih. Umumnya responden memperhatikan kebersihan tempat tinggalnya sehingga sebagian besar responden memiliki tempat tinggal yang bersih 60 responden atau 60 dari keseluruhan responden, sedangkan yang lainnya, yaitu 35 responden yang beranggapan bahwa tempat tinggalnya agak kotor, empat responden berpendapat bahwa tempat tinggalnya kotor, dan satu responden berpendapat tempat tinggalnya sangat kotor. Perbandingan kondisi kebersihan responden dapat terlihat pada gambar 21. Sumber: Diolah Oleh Penulis Berdasarkan Data Survey Gambar 21. Kondisi Kebersihan Tempat Tinggal Responden Sekitar Kawasan Industri di Kelurahan Utama 2009 8 37 35 19 1 sangat tenang tenang agak bising bising sangat bising 1 4 35 60 sangat kotor kotor agak kotor bersih 95

5.3.7 Kualitas Udara Tempat Tinggal

Dokumen yang terkait

Analisis Dampak Keberadaan Kawasan Industri Medan (Kim) Belawan Terhadap Tingkat Kesejahteraan Masyarakat Sekitar Kim Belawan

31 145 75

Analisis Willingness To Pay Masyarakat Terhadap Mata Air Aek Arnga di Desa Sibanggor Tonga, Kecamatan Puncak Sorik Marapi, Kabupaten Mandailing Natal

12 92 53

Resolusi Konflik Lingkungan PT Kawasan Industri Medan (PT KIM) dengan Masyarakat Kelurahan Tangkahan Kecamatan Medan Labuhan Kota Medan

0 36 107

Pengaruh kesadaran, persepsi dan preferensi konsumen terhadap perilaku konsumen dalam mengkonsumsi buah lokal: studi kasus kawasan industri di Jakarta Utara

1 6 167

Kemiskinan masyarakat di sekitar kawasan industri Jababeka (Studi kasus Desa Pasir Gombang, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, Propinsi Jawa Barat)

0 13 150

Estimasi Nilai Kerugian dan Willingness to Accept Masyarakat akibat Pencemaran Air Tanah dan Udara di Sekitar Kawasan Industri: Kasus Industri Kabel di Kelurahan Nanggewer, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor

2 7 191

Estimasi Nilai Kerugian Masyarakat Akibat Pencemaran Air Tanah di Sekitar Kawasan Industri (Studi Kasus Industri Keramik di Kelurahan Nanggewer, Kabupaten Bogor)

5 36 94

LINGKUNGAN SEKITAR KAWASAN INDUSTRI DI KECAMATAN SOLOKAN JERUK KABUPATEN BANDUNG.

0 1 35

Estimating willingness to pay by risk ad

0 0 11

Budaya masyarakat di lingkungan kawasan industri: kasus industri rotan di Desa Tegalwangi Kabupaten Cirebon Propinsi Jawa Barat - Repositori Institusi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

0 5 105