2. Analisis I nput-Output
Analisis yang dapat dilakukan pada Tabel I-O adalah: 1 Analisis keterkaitan, 2 Analisis penyebaran, dan 3 Analisis pengganda multiplier .
1. Keterkaitan
Koefisien keterkaitan linkages digunakan untuk menyusun prioritas- prioritas sektor perekonomian dalam rangka mencapai tujuan pembangunan.
Keterkaitan antarsektor perekonomian mengukur derajat saling ketergantungan antarsektor. Keterkaitan ini menunjukkan sejauh mana pertumbuhan suatu
sektor mempengaruhi atau dipengaruhi sektor-sektor lainnya Sembiring, 1995. Keterkaitan langsung ke depan menunjukkan akibat suatu sektor tertentu
terhadap sektor-sektor yang menggunakan sebagian output tersebut secara langsung per unit kenaikan permintaan total. Besarnya keterkaitan langsung ke
depan dapat dicari dengan menggunakan rumus sebagai berikut:
∑ ∑
= =
= =
n 1
j ij
i 1
j i
i
a X
X F
n
................................................................................. 3 dimana:
F
i
= Keterkaitan langsung ke depan X
ij
= Banyaknya output sektor i yang digunakan oleh sektor j X
i
= Total output sektor i a
ij
= Unsur matriks koefisien teknis Keterkaitan langsung ke belakang menunjukkan akibat dari suatu sektor
tertentu terhadap sektor-sektor yang menyediakan input antara secara langsung bagi sektor tersebut per unit kenaikan permintaan total. Besarnya keterkaitan
langsung ke belakang dapat dihitung dengan rumus di bawah ini:
∑ ∑
= =
= =
n 1
i ij
j 1
i i
j
a X
X B
n
................................................................................ 4
dimana: B
j
= Keterkaitan langsung ke belakang X
ij
= Banyaknya input sektor j yang berasal dari sektor i X
j
= Total input sektor j a
ij
= Unsur matriks koefisien teknis Keterkaitan langsung dan tidak langsung ke depan merupakan alat untuk
mengukur akibat dari suatu sektor tertentu terhadap sektor-sektor lain yang menggunakan output sektor tersebut baik secara lansung maupun tidak langsung
p er unit kenaikan permintaan total. Nilai keterkaitan langsung dan tidak langsung ke depan dapat dihitung dengan persamaan berikut:
∑
=
=
n 1
j ij
i
C FLTL
..................................................................................... 5 dimana:
FLTL
i
= Keterkaitan langsung dan tidak langsung ke depan C
ij
= Unsur Matriks Kebalikan Leontief Terbuka Keterkaitan langsung dan tidak langsung ke belakang menyatakan akibat
dari suatu sektor tertentu terhadap sektor-sektor yang menyediakan input antara bagi sektor tersebut baik secara langsung maupun tidak langsung per unit
kenaikan permintaan total. Nilai keterkaitan langsung dan tidak langsung ke belakang dapat dihitung dengan persamaan berikut:
∑
=
=
n 1
i ij
j
C BLTL
.................................................................................... 6 dimana:
BLTL
j
= Keterkaitan langsung dan tidak langsung ke belakang Analisis keterkaitan dapat menunjukkan kekuatan suatu sektor dalam
mendorong peningkatan produksi seluruh sektor perekonomian.
2. Koefisien Penyebaran