Polandia Thailand Pengalaman Desentralisasi di Berbagai Negara

Counties diperintah oleh suatu badan yang dipilih secara tidak langsung, counties tidak memiliki basis politik tertentu sehingga kota-kota dengan status county tidak mempunyai wakil di majelis county . Sesuai dengan Undang-Undang pemerintahan daerah sendiri, daerah akan memperoleh bantuan dari pemerintah pusat agar pemerintah daerah dapat melaksanakan tanggung jawab yang baru dengan lebih baik. Daerah juga diberikan kekuasaan untuk memiliki, meminjam dan mengalihkan kekayaan daerah serta mendirikan, mengatur dan menjual perusahaan -perusahaan publik Bird et al. , 1995.

2. Polandia

Polandia merupakan pelopor pelaksanaan desentralisasi di negara-negara y ang berada di kawasan Eropa Tengah dan Eropa Timur. Desentralisasi dan pentransferan kekuasaan kepada komunitas lokal merupakan prasyarat dari pelaksanaan demokrasi, pemerataan dan efisiensi ekonomi. Pelaksanaan desentralisasi di Polandia didasarkan atas aturan -aturan yang ditetapkan dalam Undang -Undang Pemerintahan Daerah Sendiri dan berlaku mulai 22 Maret 1990. Undang -undang ini memberikan tanggung jawab kepada pemerintah daerah untuk memberikan semua pelayanan publik yang dibutuhkan oleh masyarakat daerah. Secara spesifik, pemerintah daerah diberikan kekuasaan untuk menyediakan jasa perumahan, pembiayaan kesehatan, bantuan sosial, panas dan energi, sistem transportasi lokal, penyediaan air dan sanitasi, pendidikan dasar dan taman kanak-kanak, pelayanan publik dan perlindungan kebakaran, organisasi spasial, penggunaan lahan dan perlindungan lingkungan hidup. Kekuasaan ini merupakan pemberian devolusi penuh kepada gminy semacam kotamadya dalam hal pembiayaan dan pengalihan tanggung jawab Bird et al. , 1995. Undang -Undang Pemerintahan Daerah Sendiri di Polandia, memuat hal- hal sebagai berikut: 1 pemerintah lokal harus dapat dipertanggungjawabkan terhadap masyarakat pemilih melalui pemilihan langsung dan pelaksanaan anggaran lokal akan diperiksa oleh kantor akuntansi regional, 2 sebagai suatu jenjang dari pemerintahan, otonomi pemerintah daerah dilindungi secara hukum. Undang -undang nasional dapat memberikan tugas-tugas tertentu untuk dijalankan oleh gminy, dimana pemerintah pusat harus menyediakan pembiayaan dan panduan pelaksanaan dan pelayanan, 3 pemerintah daerah bebas merancang dan melaksanakan anggaran belanjanya tetapi menteri keuangan akan mengalokasikan subsidi, dan 4 gminy dapat membentuk suatu asosiasi untuk menetapkan standar pelayanan bersama atau untuk tujuan membentuk perwakilan.

3. Thailand

Desentralisasi di Thailand dilaksanakan bersamaan dengan diberlakukannya undang -undang sistem pemerintahan yang baru pada tahun 1997, undang-undang tersebut mengatur organisasi pemerintahan di daerah. Semua organisasi administratif lokal harus mempunyai sebuah majelis lokal dan sebuah komite administratif lokal atau administrasi lokal. Anggota majelis lokal harus dipilih secara langsung sementara eksekutif lokal dapat dipilih secara langsung atau ditunjuk dari anggota majelis lokal. Penetapan Undang-Undang ini menunjukkan suatu langkah maju, dimana pada saat sebelum adanya undang-undang tersebut, pengurus pemerintahan lokal dapat ditunjuk oleh gubernur dan masyarakat tidak mempunyai hak untuk mengganti pejabat- pejabat lokal. Selain itu pengajuan pembuatan undang -undang dan regulasi juga harus mendapatkan persetujuan dari gubernur. Undang -Undang desentralisasi menyatakan bahwa suatu lokalitas daerah yang memenuhi persyaratan sebagai pemerintahan sendiri mempunyai hak untuk membentuk suatu administratif lokal. Setiap pengawasan yang dilakukan oleh pemerintah pada tingkat yang lebih tinggi, harus ditujukan demi melindungi kepentingan masyarakat atau negara sebagai suatu kesatuan dan tidak boleh secara substansial mempengaruhi prinsip-prinsip pemerintahan otonom berdasarkan keinginan masyarakat di suatu daerah. Pada sisi finansial, perencanaan dan proses desentralisasi yang baru menyatakan secara tegas bahwa total penerimaan pemerintah lokal, sedikitnya 20 persen berasal dari total penerimaan pusat untuk tahun anggaran 2001 dan akan terus ditingkatkan hingga 35 persen pada tahun anggaran 2006 Varanyuwantana, 2000.

4. I ndia