0 3 2 Kajian Kelembagaan dan Dampak Penerapan Otonomi Daerah terhadap Kinerja Industri Gula di Kabupaten Pasuruan

Tabel 56 . Dampak Perubahan APBD Kabupaten Pasuruan Terhadap Penyerapan Tenaga Kerja Sektoral Sektor Kondisi Aw al Orang Kondisi Shock Juta Rp Dampak Orang Perubahan Padi 1 677 0.00 -4 -0.2096 Palawija 1 013 0.00 1 0.0765 Sayur Buah 173 953 0.00 -21 -0.0122 Tebu 18 544

0.00 - 15

- 0.0811 Kapuk Randu 10 496 0.00 5 0.0513 Kelapa 1 144 0.00 0.0240 Kopi 5 417 0.00 -5 -0.0915 Tembakau 428 0.00 0.0015 Kapas 608 0.00 8 1.3110 Tan Perkbnan Lain 1 075 -0.48 6 0. 5962 Susu 19 094 0.00 0.0014 Peternakan Lainnya 15 653 0.00 396 2.5317 Kehutanan 2 233 -0.55 11 0.4765 Perikanan 14 391 0.00 -2 -0.0157 Pertamb. Galian 3 282 0.00 110 3.3586 I PP Daging, I kan, Sayur Buah 15 078 0.00 2 0.0157 I GPT 2 175 -953.50 -5 -0.2157 I nd. Susu Mknn dari Susu 5 061 0.00 0.0000 I nd. Gula 5 417 - 139.93 -6 - 0.1018 I nd. Mknn Trnak 5 694 0.00 0.0040 I nd. Makanan Lain 19 543 0.00 4 0.0226 I nd. Minuman 7 384 35.28 2 0.0241 I nd. Rokok Tembakau 3 487 0.00 0.0025 Ind. Kapuk Randu 1 523 0.00 3 0.2166 I nd. Tekstil Pakaian Jadi 8 972 673.20 120 1.3370 I nd. Furniture 12 261 1 751.89 50 0.4064 I nd. Pupuk Pest. 137 0.00 1 0.9437 I nd. Kimia Lainnya 21 831 -697.86 179 0.8202 I nd. Logam Dasar 10 149 0.00 60 0.5903 I nd. Barang dari Logam 3117 638.75 64 2.0535 I ndustri Lainnya 19 392 73 024.29 1 751 9.0319 Listrik, Gas Air Bersih 2 811 1 711.96 91 3.2427 Bangunan 34 051 6 862.83 5 238 15.3820 Perdagangan 97 955 4 993.48 1 053 1.0750 Hotel Restoran 26 548 1 754.35 492 1.8541 Angkutan Komunikasi 42 045 4 718.92 1 510 3.5913 Keu, SewaJasa Perush 7376 502.64 75 1.0226 Jasa Pemerintahan Umum Perthnan 3 450 77 100.93 1 558 45.1539 Jasa-Jasa Lainnya 52 030 7 169.55 1 492 2.8678 Kegiatan yng tak Jls Batasannya 0.00 - Total 676 495 179 145.73 14 228

2.1 0 3 2

I nvestasi swasta yang terbentuk pada periode pelaksanaan otonomi daerah telah meningkat sebesar 51.78 persen atau senilai Rp 35 169.35 juta. Dari total nilai pertambahan tersebut, 40.15 persen diantaran ya digunakan pada sektor bangunan Rp 14 120.99 j ut a, 20. 61 persen untuk industri furniture dan 18.20 persen untuk industri lainnya. Sedangkan pada sektor-sektor lainnya, seperti industri tekstil dan pakaian jadi, industri logam dasar, industri barang dari logam, peternakan lainnya dan angkutan dan komunikasi, proporsinya kurang dari 10 persen. Perbedaan komposisi investasi swasta di Kabupaten Pasuruan sebelum dan sesudah otonomi daerah secara rinci disajikan pada Lampiran 1 5. Kebijakan keuangan daerah yang diikuti oleh peningkatan investasi PMTB swasta menyebabkan p eningkatan total output, NTB dan penyerapan tenaga kerja masing-masing sebesar 2.51 persen, 3.33 persen dan 6.14 persen. Dengan kata lain, peningkatan pada APBD dan investasi swasta senilai Rp 214 315.08 juta men imbulkan dampak berupa pertambah an total output senilai Rp 289 094.56 juta, pertambahan NTB sebesar Rp 164 713.25 juta dan lapangan kerja yang tercipta dari kebijakan ini adalah 26 162 orang. Sebagaimana yang terjadi pada sken ario 1 peningkatan APBD Kabupaten Pasuruan, peningkatan APBD yang diikuti oleh peningkatan PMTB oleh masyarakat swasta juga memberikan pengaruh yang lebih besar terhadap penurunan tingkat pengangguran dan penciptaan NTB dibandingkan dengan pembentukan out putnya. Dampak kebijakan pada skenario 2 terhadap kinerja industri gula di Kabupaten Pasuruan tidak jauh berbeda dari dampak yang ditimbulkan oleh kebijakan pada skenario 1. Perubahan permintaan akhir melalui peningkatan pengeluaran Pemda dan PMTB senilai Rp 214 315.08 juta belum mampu meningkatkan produksi output, NTB dan penyerapan lapangan kerja pada industri gula. Penurunan produksi output industri gula mencapai Rp 113.82 juta, pembentukan NTB berkurang senilai Rp 81.15 juta sehingga kemampuan sektor ini dalam menyerap tenaga kerja berkurang sebanyak 5 orang. Penurunan kinerja industri gula menimbulkan dampak yang sama pada sektor hulu industri ini, yakni sektor perkebunan tebu. Dampak perubahan APBD dan investasi swasta mengakibatkan perkebunan tebu Kabupaten Pasuruan mengalami penurunan produksi senilai Rp 15.81 juta yang kemudian diikuti juga dengan penurunan jumlah tenaga kerja dan pembentukan nilai tambah bruto. Kebijakan perubahan APBD dan pen ingkatan pada investasi swasta memberikan dampak yang besar pada sektor bangunan dan sektor pemerintahan umum dan pertahanan. Kontribusi kebijakan ini terhadap peningkatan output sektor bangunan mencapai 47.03 persen sedangkan pada sektor pemerintahan umum dan pertahanan mencapai 45.15 persen. Tingginya kontribusi kebijakan ini pada sektor bangunan merupakan akibat dari adan ya peningkatan investasi swasta yang sebagian besar dialokasikan pada sektor bangunan 40.15 persen dari total pertambahan investasi swasta. Pada sektor pemerin tahan umum dan pertahanan, tingginya nilai kontribusi kebijakan lebih disebabkan karena alokasi dari peningkatan dana APBD sebagian besar dialokasikan untuk sektor pemerintahan umum dan pertahanan 43.04 persen dari total peningkatan APBD. Sektor industri lainnya merupakan sektor berikutnya yang memperoleh dampak relatif besar dari kebijakan ini, yakni sebesar 10.13 persen . Kebijakan perubahan APBD yang diikuti oleh peningkatan investasi swasta menyebabkan output sektor industri lainnya meningkat sebesar Rp 104 368.52 j ut a, NTB dan penyerapan tenaga kerja juga mengalami pertambahan, masing-masing sebesar Rp 36 122.40 juta dan 1 965 orang tenaga kerja baru. Secara umum kebijakan keuangan Pemda yang diikuti oleh peningkatan investasi swasta menimbulkan dampak yang lebih baik bagi peningkatan output, NTB dan penyerapan tenaga kerja sektoral. Hal ini dapat dilihat pada Tabel 57, 58 dan 59 , bahwa dampak output, NTB dan penyerapan tenaga kerja masing- masing sektor mengalami peningkatan. I nvestasi swasta mampu berperan dalam mengurangi tingkat penurunan output, NTB dan penyerapan lapangan kerja pada sektor-sektor yang mengalami dampak negatif dari perubahan alokasi APBD. Sektor-sektor yang berkontribusi besar sebagai pencipta output domestik dan pembentuk NTB seperti industri kimia lain, industri makanan lain, I PP daging, ikan, sayur dan buah masih belum memperoleh dampak yang besar dari peningkatan investasi swasta karena pengaruh kebijakan ini terhadap pertumbuhan output dan NTB masih kurang dari 1 persen. Bahkan dampaknya terhadap sektor sayur dan buah juga masih negatif -0.01 persen. Sektor-sektor yang berkontribusi besar terhadap pengurangan tingkat pengagguran di Kabupaten Pasuruan seperti sektor perdagangan dan jasa- jasa lainnya menerima dampak yang lebih besar lebih dari 1 persen dibandingkan sektor-sektor kontributor utama pencipta output domestik. Hal inilah yang menyebabkan kebijakan ini berpengaruh lebih besar terhadap penciptaan lapangan kerja dibandingkan dengan penciptaan output domestik. Komposisi dampak output dan damp ak nilai tambah bruto pada skenario ini masih terkonsentrasi pada sektor industri lainnya dan sektor pemerintahan umum dan pertahanan, walaupun kontribusinya mengalami penurunan dibandingkan pada skenario 1. Kontribusi kedua sektor ini terhadap total damp ak output mencapai 62.77 persen sedangkan kontribusinya terhadap total dampak NTB senilai 68.74 persen. Penurunan kontribusi kedua sektor ini disebabkan oleh makin meningkatnya kontribusi sektor bangunan sebagai akibat adanya investasi swasta yang makin besar. Meningkatnya kontribusi sektor bangunan tidak hanya terjadi pada dampak output dan NTB namun juga terjadi pada dampak penyerapan tenaga kerja. Tabel 57 . Dampak Perubahan APBD dan I nvestasi Swasta Terhadap Output Sektoral Sektor Kondisi Aw al Juta Rp Kondisi Shock Juta Rp Dampak Juta Rp Perubahan Padi 5 352.77 0.00 -10.89 -0.2034 Palawija 4 110.03 0.00 3.37 0.0821 Sayur Buah 844 392.33 0.00 -84.30 -0.0100 Tebu 20 284.00

0.00 - 15.81

- 0.0779 Kapuk Randu 60 510.00 0.00 126.48 0.2090 Ke lapa 1 129.00 0.00 0.34 0.0297 Kopi 8 570.00 0.00 -7.61 -0.0888 Tembakau 4 191.76 0.00 0.07 0.0016 Kapas 10 440.00 0.00 218.57 2.0936 Tan Perkbnan Lain 3 667.79 -0.48 26.35 0.7184 Susu 146 799.43 0.00 2.27 0.0015 Peternakan Lainnya 45 039.01 171.45 1 465.79 3.2545 Kehutanan 7 804.72 -0.55 129.17 1.6550 Perikanan 74 244.40 0.00 -8.06 -0.0109 Pertamb. Galian 347.64 0.00 16.79 4.8294 I PP Daging, I kan, Sayur Buah 787 663.10 0.00 142.51 0.0181 I GPT 390 104.74 -953.50 -817.23 -0.2095 I nd. Susu Mknn dari Susu 455 000.17 0.00 -0.04 0.0000 I nd. Gula 116 270.13 - 139.93 -113.82 - 0.0979 I nd. Mknn Trnak 457 069.00 0.00 23.49 0.0051 I nd. Makanan Lain 1 254 210.60 0.00 382.66 0.0305 I nd. Minuman 319 311.96 35.28 83.88 0.0263 I nd. Rokok Tembakau 10 2 090.47 0.00 2.68 0.0026 I nd. Kapuk Randu 20 699.06 0.00 185.57 0.8965 I nd. Tekstil Pakaian Jadi 694 069.84 3 819.53 14 804.98 2.1331 I nd. Furniture 634 683.64 8 999.36 10 678.46 1.6825 I nd. Pupuk Pest. 3 528.47 0.00 38.41 1.0886 I nd. Kimia Lainny a 1 801 802.13 -697.86 17 547.14 0.9739 I nd. Logam Dasar 472 178.25 2 678.07 7 679.36 1.6264 I nd. Barang dari Logam 95 716.67 1 962.99 3 731.63 3.8986 I ndustri Lainnya 1 029 750.86 79 425.53 104 368.52 10.1353 Listrik, Gas Air Bersih 92 551.27 1 711.96 3 378.93 3.6509 Bangunan 44 616.82 20 983.82 20 984.19 47.0320 Perdagangan 554 549.66 5 029.05 6 239.81 1.1252 Hotel Restoran 120 180.53 1 754.35 2 306.06 1.9188 Angkutan Komunikasi 183 475.57 4 762.91 7 252.39 3.9528 Keu, SewaJasa Perush 203 753.08 502.64 2 505.11 1.2295 Jasa Pemerintahan Umum Perthnan 170 751.40 77 100.93 77 100.93 45.1539 Jasa-Jasa Lainnya 295 431.94 7 169.55 8 726.40 2.9538 Kegiatan yng tak Jls Batasannya 0.00 0.00 0.00 - Total 11 536 342.25 214 315.08 289 094.56 2 .5 05 9 Tabel 58 . Dampak Perubahan APBD dan I nvestasi Swasta T erhadap NTB Sektoral Sektor Kondisi Aw al Juta Rp Kondisi Shock Juta Rp Dampak Juta Rp Perubahan Padi 4 811.44 0.00 -9.79 -0.2034 Palawija 3 722.67 0.00 3.06 0.0821 Sayur Buah 793 827.85 0.00 -79.25 -0.0100 Tebu 15 394.01

0.00 - 12.00

- 0.0779 Kapuk Randu 55 503.33 0.00 116.01 0.2090 Kelapa 941.21 0.00 0.28 0.0297 Kopi 7 274.40 0.00 -6.46 -0.0888 Tembakau 3 229.76 0.00 0.05 0.0016 Kapas 9 576.18 0.00 200.49 2.0936 Tan Perkbnan Lain 3 344.29 -0.48 24.02 0.7184 Susu 111 063.91 0.00 1.72 0.0015 Peternakan Lainnya 38 386.76 171.45 1 249.30 3.2545 Kehutanan 7 437.17 -0.55 123.09 1.6550 Perikanan 66 498.67 0.00 -7.22 -0.0109 Pertamb. Galian 225.14 0.00 10.87 4.8294 I PP Daging, I kan, Sayur Buah 363 301.52 0.00 65.73 0.0181 I GPT 28 532.15 -953.50 -59.77 -0.2095 I nd. Susu Mknn dari Susu 112 791.23 0.00 -0.01 0.0000 I nd. Gula 83 270.08 - 139.93 - 81.51 - 0.0979 I nd. Mknn Trnak 154 098.40 0.00 7.92 0.0051 I nd. Makanan Lain 23 3 129.65 0.00 71.13 0.0305 I nd. Minuman 112 986.98 35.28 29.68 0.0263 I nd. Rokok Tembakau 38 499.41 0.00 1.01 0.0026 I nd. Kapuk Randu 4 980.21 0.00 44.65 0.8965 I nd. Tekstil Pakaian Jadi 193 279.99 3 819.53 4 122.79 2.1331 I nd. Furniture 215 320.84 8 999.36 3 622.74 1.6825 I nd. Pupuk Pest. 901.20 0.00 9.81 1.0886 I nd. Kimia Lainnya 418 983.35 -697.86 4 080.34 0.9739 I nd. Logam Dasar 206 637.30 2 678.07 3 360.69 1.6264 I nd. Barang dari Logam 58 511.47 1 962.99 2 281.14 3.8986 I ndustri Lainnya 356 401.26 79 425.53 36 122.40 10.1353 Listrik, Gas Air Bersih 52 941.54 1 711.96 1 932.83 3.6509 Bangunan 22 665.35 20 983.82 10 659.97 47.0320 Perdagangan 415 670.68 5 029.05 4 677.14 1.1252 Hotel Restoran 53 016.39 1 754.35 1 017.29 1.9188 Angkutan Komunikasi 136 066.62 4 762.91 5 378.42 3.9528 Keu, SewaJasa Perush 164 942.86 502.64 2 027.95 1.2295 Jasa Pemerintahan Umum Perthnan 170 751.40 77 100.93 77 100.93 45.1539 Jasa-Jasa Lainnya 224 316.88 7 169.55 6 625.82 2.9538 Kegiatan yng tak Jls Batasannya 0.00 0.00 0.00 - Total 4 943 233.54 214 315.08 164 713.25 3.3321 Tabel 59 . Dampak Perubahan APBD dan I nvestasi Swasta T erhadap Penyerapan Tenaga Kerja Sektoral Sektor Kondisi Aw al Orang Kondisi Shock Juta Rp Dampak Orang Perubahan Padi 1 677 0.00 -3 -0.2034 Palawija 1 013 0.00 1 0.0821 Sayur Buah 173 953 0.00 -17 -0.0100 Tebu 18 544 0.00 -14 - 0.0779 Kapuk Randu 10 496 0.00 22 0.2090 Kelapa 1 144 0.00 0.0297 Kopi 5 417 0.00 -5 -0.0888 Tembakau 428 0.00 0.0016 Kapas 608 0.00 13 2.0936 Tan Perkbnan Lain 1 075 -0.48 8 0.7184 Susu 19 094 0.00 0.0015 Peternakan Lainnya 15 653 171.45 509 3.2545 Kehutanan 2 233 -0.55 37 1.6550 Perikanan 14 391 0.00 -2 -0.0109 Pertamb. Galian 3 282 0.00 159 4.8294 IPP Daging, I kan, Sayur Buah 15 078 0.00 3 0.0181 I GPT 2 175 -953.50 -5 -0.2095 I nd. Susu Mknn dari Susu 5 061 0.00 0.0000 I nd. Gula 5 417 - 139.93 -5 - 0.0979 I nd. Mknn Trnak 5 694 0.00 0.0051 I nd. Makanan Lain 19 543 0.00 6 0.0305 I nd. Minuman 7 384 35.28 2 0.0263 I nd. Rokok Tembakau 3 487 0.00 0.0026 I nd. Kapuk Randu 1 523 0.00 14 0.8965 I nd. Tekstil Pakaian Jadi 8 972 3 819.53 191 2.1331 I nd. Furniture 12 261 8 999.36 206 1.6825 I nd. Pupuk Pest. 137 0.00 1 1.0886 I nd. Kimia Lainnya 21 831 -697.86 213 0.9739 I nd. Logam Dasar 10 149 2 678.07 165 1.6264 I nd. Barang dari Logam 3117 1 962.99 122 3.8986 I ndustri Lainnya 19 392 79 425.53 1 965 10.1353 Listrik, Gas Air Bersih 2 811 1 711.96 103 3.6509 Bangunan 34 051 20 983.82 16 015 47.0320 Perdagangan 97 955 5 029.05 1 102 1.1252 Hotel Restoran 26 548 1 754.35 509 1.9188 Angkutan Komunikasi 42 045 4 762.91 1 662 3.9528 Keu, SewaJasa Perush 7376 502.64 91 1.2295 Jasa Pemerintahan Umum Perthnan 3 450 77 100.93 1 558 45.1539 Jasa-Jasa Lainnya 52 030 7 169.55 1 537 2.9538 Kegiatan yng tak Jls Batasannya 0.00 0.00 - Total 676 495 214 315.08 26 162 4.0275

8.3. Dampak Perubahan APBD, I nvestasi Sw asta dan Ekspor