nilai output yang tercipta sebagai hasil dari tarikan permintaan industri gula adalah Rp 32 573.47 juta.
Produksi hasil tarikan permintaan industri gula tersebut ternyata sangat terkonsentrasi pada dua sektor yaitu industri gula sendiri dan perkebunan tebu.
Nilai produksi industri gula dan perkebunan tebu sebagai hasil tarikan permintaan industri gula mencapai Rp 29 016.93 juta atau 89.08 persen dari seluruh andil
produksi dari permintaan akhir industri gula. Tingginya konsentrasi andil produksi permintaan akhir industri gula tersebut merupakan cerminan dari rendahnya
derajat penyebaran kaitan antar sektornya. Kontribusi permintaan akhir industri gula dalam penciptaan produksi
indust ri gula dan tebu masing-masing adalah 21.91 persen dan 17.48 persen. Jika nilai kontribusi dapat dipandang sebagai derajat ketergantungan kedua
sektor tersebut terhadap permintaan akhir industri gula maka dapat dikatakan bahwa produksi industri gula dan produksi tebu tidak tergantung pada
permintaan akhir industri gula. Jika permintaan akhir industri gula mengalami penurunan, produksi kedua sektor ini tidak akan mengalami penurunan yang
berarti. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa dinamika produksi indust ri gula dan perkebunan tebu lebih tergantung pada permintaan antara industri gula
dibandingkan permintaan akhirnya.
7.2.3. Penciptaan Nilai Tambah
Kemampuan suatu sektor dalam mendorong penciptaan nilai tambah dapat diukur berdasarkan besaran pengganda nilai tambah sektor tersebut.
Koefisien pengganda nilai tambah suatu sektor adalah nilai tambah yang tercipta apabila nilai permintaan akhir sektor tersebut meningkat sebesar Rp 1. Dengan
demikian, makin besar koefisien pengganda nilai tambah suatu sektor makin
efektif sektor tersebut dalam penciptaan nilai tambah dalam perekonomian daerah secara keseluruhan.
Tabel 45. Peranan Permintaan Akhir I ndustri Gula Dalam Peningkatan
Produksi Dir inci Menurut Sektor, Tahun 2000
Sektor Nilai
Juta Rp Produksi Total
Juta Rp
Padi
0.14 0.00043
5 352.77 0.00263
Palawija
0.10 0.00029
4 110.03 0.00231
Sayur Buah
7.31 0.02243
844 392.33 0.00087
Tebu
3 545.96 10.88603
20 284.00 17.48155
Kapuk Randu
0.14 0.00044
60 510.00 0.00024
Kelapa
0.16 0.00050
1 129.00 0.01433
Kopi
0.10 0.00030
8 570.00 0.00114
Tembakau
0.00 0.00000
4 191.76 0.00002
Kapas
1.43 0.00438
10 440.00 0.01368
Tan Perkbnan Lain
0.44 0.00134
3 667.79 0.01191
Susu
0.14 0.00044
146 799.43 0.00010
Peternakan Lainnya
15.57 0.04779
45 039.01 0.03456
Kehutanan
0.33 0.00100
7 804.72 0.00418
Perikanan
1.50 0.00460
74 244.40 0.00202
Pertamb. Galian
0.11 0.00035
347.64 0.03251
I PP Daging, I kan, Sayur Buah
6.71 0.02060
787 663.10 0.00085
IGPT
10.51 0.03227
390 104.74 0.00269
Ind. SusuMknn dari Susu
0.00 0.00000
455 000.17 0.00000
I nd. Gula
25 470.97 78.19547
116 270.13 21.90672
Ind. Mknn Trnak
0.29 0.00089
457 069.00 0.00006
Ind. Makanan Lain
72.89 0.22379
1 254 210.60 0.00581
Ind. Minuman
5.56 0.01708
319 311.96 0. 00174
Ind. Rokok Tembakau
0.03 0.00010
102 090.47 0.00003
Ind. Kapuk Randu
0.20 0.00061
20 699.06 0.00096
Ind. Tekstil Pakaian Jadi
96.86 0.29736
694 069.84 0.01396
Ind. Furniture
11.39 0.03496
634 683.64 0.00179
I nd. Pupuk Pest.
23.60 0.07 244
3 528.47 0.66871
I nd. Kimia Lainnya
405.36 1.24444
1 801 802.13 0.02250
I nd. Logam Dasar
25.71 0.07893
472 178.25 0.00544
I nd. Barang dari Logam
18.29 0.05614
95 716.67 0.01911
I ndustri Lainnya
914.06 2.80615
1 029 750.86 0.08877
Listrik, Gas Air Bersih
60.64 0.18615
92 551.27 0.06552
Bangunan
0.01 0.00002
44 616.82 0.00001
Perdagangan
1 346.56 4.13393
554 549.66 0.24282
Hotel Restoran
24.56 0.07541
120 180.53 0.02044
Angkutan Komunikasi
213.85 0.65650
183 475.57 0.11655
Keu, SewaJasa Perush
121.34 0.37252
203 753.08 0.05955
Jasa Pemerintahan Umum Perthnan
0.00 0.00000
170 751.40 0.00000
Jasa-Jasa Lainnya
170.67 0.52395
295 431.94 0.05777
Kegiatan yng tak Jls Batasannya
0.00 0.00000
0.00
Total 32 573.47 100.00000
11,536,342.25 0.28236
Sumber: Tabel I-O Kabupaten Pasuruan, 2000 Diolah
Tabel 46. Peranan Permintaan Akhir I ndustri Gula Dalam Penciptaan Nilai
Tambah Bru to Dirinci Menurut Sektor, Tahun 2000
Sektor Nilai
Juta Rp Nilai Tambah
Total Juta Rp
Padi
0.13 0.00055
4 811.44 0.00263
Palawija
0.09 0.00038
3 722.67 0.00231
Sayur Buah
6.87 0.03001
793 827.85 0.00087
Tebu
2 691.11 11.75784
15 394.01 17.48155
Kapuk Randu
0.13 0.00057
55 503.33 0.00024
Kelapa
0.13 0.00059
941.21 0.01433
Kopi
0.08 0.00036
7 274.40 0.00114
Tembakau
0.00 0.00000
3 229.76 0.00002
Kapas
1.31 0.00572
9 576.18 0.01368
Tan Perkbnan Lain
0.40 0.00174
3 344.29 0.01191
Susu
0.11 0.00047
111 063.91 0.00010
Peternakan Lainnya
13.27 0.05797
38 386.76 0.03456
Kehutanan
0.31 0. 00136
7 437.17 0.00418
Perikanan
1.34 0.00586
66 498.67 0.00202
Pertamb. Galian
0.07 0.00032
225.14 0.03251
I PP Daging, I kan, Sayur Buah
3.09 0.01352
363 301.52 0.00085
IGPT
0.77 0.00336
28 532.15 0.00269
Ind. SusuMknn dari Susu
0.00 0.00000
112 791.23 0.00000
I nd. Gula
18 241.75 79.70070
83 270.08 21.90672
Ind. Mknn Trnak
0.10 0.00043
154 098.40 0.00006
Ind. Makanan Lain
13.55 0.05920
233 129.65 0.00581
Ind. Minuman
1.97 0.00860
112 986.98 0.00174
Ind. Rokok Tembakau
0.01 0.00006
38 499.41 0.00003
Ind. Kapuk Randu
0.05 0.00021
4 980.21 0.00096
Ind. Tekstil Pakaian Jadi
26.97 0.11785
193 279.99 0.01396
Ind. Furniture
3.86 0.01688
215 320.84 0.00179
I nd. Pupuk Pest.
6.03 0.02633
901.20 0.66871
I nd. Kimia Lainnya
94.26 0.41183
418 983.35 0.02250
I nd. Logam Dasar
11.25 0.04916
206 637.30 0.00544
I nd. Barang dari Logam
11.18 0.04884
58 511.47 0.01911
I ndustri Lainnya
316.36 1.38222
356 401.26 0.08877
Listrik, Gas Air Bersih
34.68 0.15154
52 941.54 0.06552
Bangunan
0.00 0.00001
22 665.35 0.00001
Perdagangan
1 009.34 4.40993
415 670.68 0.24282
Hotel Restoran
10.84 0.04734
53 016.39 0.02044
Angkutan Komunikasi
158.59 0.69290
136 066.62 0.11655
Keu, SewaJasa Perush
98.23 0.42918
164 942.86 0.05955
Jasa Pemerintahan Umum Perthnan
0.00 0.00000
170 751.40 0.00000
Jasa-Jasa Lainnya
129.59 0.56618
224 316.88 0.05777
Kegiatan yng tak Jls Batasannya
0.00 0.00000
0.00
Total 22 887.81 100.00000
4 943 233.54 0.46301
Sumber: Tabel I-O Kabupaten Pasuruan, 2000 Diolah
Peranan per mintaan akhir industri gula dalam penciptaan nilai tambah bruto sektoral tahun 2000 disajikan pada Tabel 46. Nilai tambah bruto Kabupaten
Pasuruan adalah Rp 4 943 233.54 juta dan nilai tambah total yang dapat diciptakan oleh permintaan akhir industri gula adalah Rp 22 887.81 juta atau
0.46 persen dari total nilai tambah bruto seluruh sektor. Peranan permintaan akhir industri gula terhadap penciptaan nilai tambah bruto hanya terkonsentrasi
pada industri gula dan perkebunan tebu. Peningkatan permintaan akhir industri gula akan menciptakan nilai tambah pada industri gula sebesar Rp 18 241.75
juta 21.91 persen dan perkebunan tebu senilai Rp 2 691.11 juta 17.48 persen. Dengan demikian peranan permintaan akhir industri gula dalam
penciptaan nilai tambah praktis hanya dominan untuk perkebunan tebu dan industri gula.
Sebagaimana halnya dengan peningkatan output, nilai tambah yang dapat diciptakan oleh permintaan akhir industri gula sangat terkonsentrasi pada
industri gula sendiri dan perkebunan tebu. Nilai tambah yang tercipta pada kedua sektor ini mencapai Rp 20 932.86 juta. Dengan demikian, secara keseluruhan
industri gula dan perkebunan tebu menyerap sekitar 91.46 persen dari seluruh nilai tambah yang diciptakan oleh permintaan akhir industri gula. Seperti yan g
diu raikan sebelumnya pada peranan permintaan akhir terhadap produksi regional, terkonsentrasinya dampak penciptaan nilai tambah merupakan refleksi
dari rendahnya keterkaitan industri gula dan perkebunan tebu terhadap sektor– sektor lain dalam perekonomian daerah kabupaten Pasuruan.
7.2.4. Penciptaan Kesempat an Kerja