62
BAB V HASIL PENELITIAN
5.1. Gambaran Lokasi Penelitian 5.1.1. Sejarah Pondok Pesantren
Pondok Pesantren Sirojul Mukhlasin II beralamat di Jalan Kalibening No. 64 Payaman Secang Kabupaten Magelang Jawa Tengah.
Awalnya, pada tahun 1966 berdiri Lembaga Mu’alimin-Mu’alimat 6 Tahun dibawah Yayasan Amal Jariyah, pendiri KH. Siradj Abdurrohman
yang sekarang berubah menjadi Yayasan Bakti Yajri sesuai Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor: Ahu-
1669.Ah.01.04. Tahun 2011 Tanggal 4 April. Pada perjalanannya, tahun 1976 setelah adanya SKB 3 Menteri RI, Madrasah yang semula Mu’alimin
Mu’alimat 6 Tahun berubah menjadi dua lembaga yaitu Madrasah Tsanawiyah setingkat dengan SLTP dan Madrasah Aliyah setingkat
SLTA. Disaat transisi yayasan dan dua lembaga dibawahnya, KH.
Minanurrohman Anshori setelah selesai dari pesantren Al Anwar Sarang Rembang, membuat suatu trobosan setelah mendapat restu dari beberapa
keluarga dan tokoh Payaman. Beliau pada tahun 1992 ikut terlibat dalam kepengurusan yayasan. Beliau mendirikan satu lembaga non-formal di
bawah Yayasan Amal Jariyah yaitu Pondok Pesantren Sirojul Mukhlasin II, yang kemudian dibuka pertamanya pada tahun 1993
Berdirinya pesantren tersebut membuat lembaga formal MTs dan MA Yajri yang sedianya mengalami penurunan, jumlah siswa mengalami
peningkatan, bukan hanya siswasantri yang datang dari lokal Magelang namun dari beberapa kota, bahkan provinsi luar jawa.
5.1.2. Profil Pondok Pesantren
a. Visi dan Misi 1 Visi
Menjalankan pendidikan dan pembelajaran dengan miliu pesantren ala Ahlusunnah Wal Jama’ah untuk memantapkan aqidah.
Meluruskan keyakinan dan ketakwaan serta penguasan ilmu pengetahuan nondikotomik antar ilmu agama dan ilmu umum dalam
membina akhlak mulia untuk kesejahteraan umat. 2 Misi
a Memberikan pelayanan terbaik dalam menghantarkan para santrisiswa memiliki kemantapan akidah, penguasaan ilmu dan
keluhuran akhlak untuk kesejahteraan umat. b Membentuk santri-siswa yang unggul dalam pemahaman kitab-
kitab salaf, ilmu pengetahuan dan lifeskillketrampilan. c Membentuk santri-siswa menjadi generasi islam yang
mempunyai wawasan luas. d Menciptakan semua komponen madrasah dan pesantren
menjadi mu’min yang ta’at, jujur, ikhlas, berdisiplin, percaya diri, kreatif dan inofatif.
b. Asrama Pondok pesantren menyediakan asrama bagi santrisiswa, dimana
terdapat asrama putra dan asrama putri yang terpisah dan terdapat dalam lingkup pondok itu sendiri. Untuk asrama dilengkapi dengan kamar, aula
untuk asrama putri dan mushola untuk asrama putra yang digunakan untuk berkumpul para santri dalam berbagai kegiatan diantaranya untuk sholat
jama’ah, ngaji, tempat belajar, berbagai kegiatan peringatan hari besar islam, dan lain-lain, kamar mandi, dapur, jemuran, koperasi dan kamar
ustadzustadzah. Selain itu, khusus asrama putri berdekatan dengan rumah pengasuh dan juga asrama dalam kondisi tertutup. Sedangkan untuk
asrama putra terletak berdekatan dengan ruang kelas dan mushola. Penghuni setiap kamar di dalam asrama bervariasi, tergantung ukuran
kamarnya. Kegiatan pokok di asrama meliputi:
Tabel 5.1 Kegiatan Pokok di Asrama Pondok Pesantren Sirojul Mukhlasin
II Payaman Magelang
No. Waktu WIB
Kegiatan 1
03.00 Bangun tidurpersiapan jama’ah shubuh
2
05.00 Tadarus Al-Qur’an
3 06.00
Makan pagi dan persiapan sekolah
4 07.00
Kegiatan belajar mengajar
5 12.45
Usai kegiatan belajar mengajar dan jama’ah dhuhur
6 13.15
Tadarus Al-qur’an
7
13.30 Makan siang dan istirahat
8 15.00
Persiapan jama’ah ashar
9 16.00
Kegiatan ngaji
10 17.30
Persiapan jama’ah maghrib
11 18.30
Tadarus Al- qur’an
12
18.45 Makan malam dan persiapan jama’ah isya’
13 19.30
Kegiatan ngaji
14 20.30
Kegiatan belajar bersama
15 22.00
Santri istirahat