Uji Validitas Uji Validitas dan Reliabilitas
mengalami penurunan maka variabel 2 akan mengalami kenaikan, begitu sebaliknya Sujarweni, 2014.
Selain itu, sifat korelasi akan menentukan arah dari korelasi. Keeratan korelasi dapat dikelompokkan sebagai berikut Sujarweni,
2014: a. 0,00 sampai 0,20 berarti korelasi memiliki keeratan sangat lemah.
b. 0,21 sampai 0,40 berarti korelasi memiliki keeratan lemah. c. 0,41 sampai 0,70 berarti korelasi memiliki keeratan kuat.
d. 0,71 sampai 0,90 berarti korelasi memiliki keeratan sangat kuat. e. 0,91 sampai 0,99 berarti korelasi memiliki keeratan kuat sekali.
f. 1 berarti korelasi sempurna.
Selanjutnya untuk melihat apakah ada perbedaan secara signifikan atau tidak tingkat stres berdasarkan demografi usia, tingkat pendidikan
dan lama mukim, maka dilakukan uji beda pada statistik non parametrik karena tidak memenuhi untuk uji statistik parametrik yaitu menggunakan
uji Mann-Whitney untuk tingkat stres berdasarkan usia dan tingkat pendidikan, dan menggunakan uji Kruskal-Wallis tingkat stres berdasarkan
lama mukim. Uji Mann-Whitney adalah uji dua sampel bebas pada statistik non parametrik, untuk mengetahui apakah ada perbedaan dari suatu
parameter dari dua sampel independen Riwidikdo, 2009;Santoso, 2010. Uji Kruskal-Wallis adalah uji statistik non parametrik yang digunakan
untuk menguji tiga sampel atau lebih yang independen Nawangsari, 2013