Gambaran Klinis Faktor Penyebab

screening yang membantu para praktisi kesehatan dalam menentukan treatment yang sesuai Jung, 2011;Health World Limited, 2014. Prinsip pengklasifikasian kriteria diagnostik ROME III Diagnostic Questionnaire adalah berdasarkan gejala-gejala yang muncul dari gangguan saluran pencernaan. Terdapat dua jenis, yaitu untuk dewasa dan anakremaja, dalam penelitian ini khusus menggunakan yang untuk anak remaja yaitu ROME III Diagnostic Questionnaire for Pediatric Functional GI Disorders. Pembagiannya terdapat 6 domain, yaitu daerah esofagus kategori A, saluran cerna kategori B, usus kategori C, sindrom nyeri perut fungsional kategori D, empedu kategori E, dan anorektal kategori F. Setiap kategori berisi beberapa diagnostik gangguan pencernaan, misalnya pada usus kategori C termasuk Irritable Bowel Sindrome C1, kembung fungsional C2, sembelit fungsional C3 dan seterusnya Drossman Dumitrascu, 2006. Sedangkan Metagenics Health Appraisal Questionnaire merupakan alat screening berbagai gangguan pada tubuh, salah satunya pada sistem pencernaan. Prinsip pengkategoriannya sama seperti pada ROME III Diagnostic Questionnaire, perbedaannya adalah hasil klasifikasi akhir bukan berupa diagnostik, melainkan seberapa parah atau tidaknya gangguan pada setiap kategori. Hal itu bertujuan supaya tenaga medis mudah untuk menentukan prioritas tindakan Health World Limited, 2014. 2.3. Pondok Pesantren 2.3.1. Pengertian Pondok pesantren pada awal berdirinya mempunyai pengertian yang sederhana, yaitu tempat pendidikan santri-santri untuk menyiapkan para santri sebagai kader dakwah Islamiah, yang menguasai ilmu Agama Islam dan siap menyebarkannya di berbagai lapisan masyarakat Soeparmanto dkk., 2007. Selain itu, menurut K.H. Imam Zarkasyi, pondok pesantren merupakan lembaga pendidikan islam dengan sistem asrama boarding school, kyai sebagai sentral figurnya dan masjid sebagai titik pusat yang menjiwai Suismanto, 2004. Pesantren sebagai sebuah sistem mempunyai empat unsur penting yang saling terkait, yaitu : Kiai, sebagai pengasuh, pemilik, dan pengendali pesantren. Santri, yaitu murid yang belajar pengetahuan keislaman kepada kiai. Pondok, yaitu sebuah sistem asrama, termasuk di dalamnya masjid, yang disediakan oleh kiai untuk mengakomodasi para santri. Kitab, yang berisi macam-macam mata pelajaran yang diajarkan oleh kiai kepada para santri dan masyarakat Moesa, 2007.

2.3.2. Kategori Pondok Pesantren

Secara garis besar pondok pesantren terbagi dalam tiga kategori Soeparmanto dkk., 2007, yaitu: a. Pondok Pesantren SalafiSalafiah Tradisional Pondok Pesantren Salafiah merupakan pondok pesantren yang hanya menyelenggarakan kitab klasik dan pengajaran Agama Islam. Umumnya, lebih mendahulukan dan mempertahankan hal-hal yang

Dokumen yang terkait

Gambaran Kebutuhan Perawatan Maloklusi Berdasarkan Malalignment Index Pada Santriwati Pondok Pesantren Modern Dengan Pondok Pesantren Tradisional;

0 7 17

Hubungan Tingkat Stres Dengan Gejala Gangguan Pencernaan Pada Santriwati Pondok Pesantren Sirojul Mukhlasin II Payaman Magelang Tahun 2015

1 8 160

TEKNIK PEMBINAAN KEDISIPLINAN SANTRIWATI DI PONDOK PESANTREN PUTRI IMAM SYUHODO TAHUN PELAJARAN 2015/2016 Teknik Pembinaan Kedisiplinan Santriwati Di Pondok Pesantren Putri Imam Syuhodo Tahun Pelajaran 2015/2016.

0 5 19

TEKNIK PEMBINAAN KEDISIPLINAN SANTRIWATI DI PONDOK PESANTREN PUTRI IMAM SYUHODO TAHUN PELAJARAN 2015/2016 Teknik Pembinaan Kedisiplinan Santriwati Di Pondok Pesantren Putri Imam Syuhodo Tahun Pelajaran 2015/2016.

0 3 16

HUBUNGAN ANTARA SYUKUR DENGAN STRES PADA SANTRI DI PONDOK PESANTREN MODEREN ISLAM Hubungan Antara Syukur Dengan Stres Pada Santri Di Pondok Pesantren Moderen Islam Assalaam.

0 1 15

HUBUNGAN ANTARA PENYESUAIAN DIRI DENGAN GEJALA SOMATISASI PADA SANTRIWATI BARU KELAS Hubungan antara Penyesuaian Diri dengan Gejala Somatisasi pada Santriwati Baru Kelas VII SLTP di Pondok Pesantren Al-Mukmin Ngruki Sukoharjo.

0 0 18

PENDAHULUAN Hubungan antara Penyesuaian Diri dengan Gejala Somatisasi pada Santriwati Baru Kelas VII SLTP di Pondok Pesantren Al-Mukmin Ngruki Sukoharjo.

0 1 9

HUBUNGAN ANTARA RELIGIUSITAS DENGAN KEBERMAKNAAN HIDUP PADA SANTRIWATI MUALLIMIN PONDOK PESANTREN AL-MUKMIN NGRUKI SUKOHARJO TAHUN 2009.

0 3 16

HUBUNGAN RELIGIUSITAS DENGAN KEBERMAKNAAN HIDUPPADA SANTRIWATI PONDOK PESANTREN WALISONGO Hubungan Religiusitas Dengan Kebermaknaan Hidup Pada Santriwati Pondok Pesantren Walisongo Desawado Kecamatan Kedungtuban Kabupaten Blora.

0 1 15

HUBUNGAN TINGKAT ANEMIA DENGAN TINGKAT DISMENORHEA PADA SANTRIWATI UMUR 17-20 TAHUN DI PONDOK PESANTREN NGRUKEM BANTUL YOGYAKARTA TAHUN 2009

0 0 9