Proses Konsep Stres 2. Pengertian
c. Stres tahap ketiga, yaitu tahap stres dengan keluhan keletihan
semakin nampak disertai gejala, seperti gangguan pencernaan lebih terasa, otot semakin tegang, emosional, gangguan tidur, koordinasi
tubuh terganggu, dan mau jatuh pingsan. d.
Stres tahap keempat, yaitu tahapan stres dengan keadaan yang lebih buruk yang ditandai, seperti untuk bisa bertahan sepanjang hari
terasa sulit, aktivitas jadi terasa sulit, respon tidak adekuat, dan kegiatan rutin terganggu, gangguan tidur, konsentrasi menurun, serta
timbul ketakutan dan kecemasan. e.
Stres tahap kelima, yaitu tahapan stres yang ditandai dengan keletihan yang mendalam physical and psychological exhaustion,
ketidakmampuan menyelesaikan
pekerjaan yang
sederhana, gangguan pencernaan lebih sering, meningkatnya rasa takut dan
mirip panik. f.
Stres tahap keenam paling berat, yaitu tahapan stres puncak, seperti jantung berdebar keras, sesak napas, badan gemetar, dingin,
dan banyak keluar keringat, pingsan atau collaps. Sementara itu, Potter Perry 2005 menjelaskan perbedaan
tingkatan stres antara ringan, sedang dan berat. Stres ringan adalah stres yang dihadapi oleh setiap orang secara teratur, seperti terlalu banyak tidur,
kemacetan lalu lintas, kritikan dari atasan, biasanya berlangsung beberapa menit atau jam. Stres sedang adalah stres yang berlangsung lebih lama,
dari beberapa jam sampai beberapa hari, misalnya perselisihan yang tidak terselesaikan dengan rekan kerja, anak sakit, atau ketidakhadiran anggota
keluarga. Sedangkan stres berat adalah situasi kronis yang dapat berlangsung beberapa minggu sampai beberapa tahun, seperti perselisihan
perkawinan terus menerus, kesulitan finansial berkepanjangan dan penyakit fisik jangka panjang.