Hipotesis Penelitian KERANGKA KONSEP, DEFINISI OPERASIONAL, DAN HIPOTESIS

Perhitungan: Tabel 4.2 Perhitungan Sampel Berdasarkan StrataTingkatan Tingkatan Pendidikan Perhitungan Hasil sampel per strata Tingkat I Kelas I MTs . 157 = 44,98 45 Orang Tingkat II Kelas II MTs 67 356 . 157 = 29,55 30 Orang Tingkat III Kelas III MTs 40 356 . 157 = 17,64 18 Orang Tingkat IV Kelas I MA 64 356 . 157 = 28,22 28 Orang Tingkat V Kelas II MA 46 356 . 157 = 20,29 20 Orang Tingkat VI Kelas III MA 37 356 . 157 = 16,32 16 Orang Total sampel keseluruhan 157 Orang Cara pengambilan sampel menggunakan tabel bilangan random sampling, dengan cara sebagai berikut: a. Tentukan besar populasi. b. Buat daftar unit sampling sampling frame. c. Semua sampling unit diberi nomor urut agar muda mencocokkan. d. Pengambilan sampel pertama, tentukan sembarang angka yang terdapat pada tabel bilangan random kemudian ambil kolom sebelahnya yang sesuai dengan banyaknya digit populasi. e. Bila diperoleh angka yang lebih besar dari populasi maka angka tersebut tidak digunakan. Demikian pula bila memperoleh dua angka yang sama maka satu agka tidak dipergunakan. Swarjana, 2012. 4.4. Metode Pengumpulan Data 4.4.1. Jenis Data Data berasal dari datum yang diartikan sebagai materi atau kumpulan fakta yang digunakan untuk keperluan suatu analisa, diskusi, persentasi ilmiah ataupun tes statistik Imron Munif, 2010. Jenis data yang dikumpulkan meliputi data primer dan data sekunder. Data primer didapatkan langsung dari responden melalui pengisian kuesioner, sedangkan data sekunder diperoleh dari Pondok Pesantren Sirojul Mukhlasin II, berupa jumlah santriwati, pembagian tingkatan pendidikan dan informasi lainnya terkait pondok pesantren.

4.4.2. Instrumen Penelitian

Akuratnya data yang dikumpulkan dalam penelitian sangat mempengaruhi hasil penelitian, maka dari itu diperlukan alat pengumpulan data yang disebut instrument penelitian Swarjana, 2012. Instrument penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan kuesioner. Kuesioner adalah alat ukur berbentuk daftar pertanyaan yang disusun secara sistematis sebagai panduan pengumpulan data yang sesuai dengan tujuan penelitian Budiharto, 2008. Kuesioner yang digunakan merupakan jenis kuesioner tertutup yaitu terdiri atas pertanyaan atau pernyataan dengan sejumlah jawaban tertentu sebagai pilihan Nasution, 2009. Sesuai dengan tujuan penelitian, kuesioner dalam penelitian ini terdiri dari tiga bagian, yaitu:

Dokumen yang terkait

Gambaran Kebutuhan Perawatan Maloklusi Berdasarkan Malalignment Index Pada Santriwati Pondok Pesantren Modern Dengan Pondok Pesantren Tradisional;

0 7 17

Hubungan Tingkat Stres Dengan Gejala Gangguan Pencernaan Pada Santriwati Pondok Pesantren Sirojul Mukhlasin II Payaman Magelang Tahun 2015

1 8 160

TEKNIK PEMBINAAN KEDISIPLINAN SANTRIWATI DI PONDOK PESANTREN PUTRI IMAM SYUHODO TAHUN PELAJARAN 2015/2016 Teknik Pembinaan Kedisiplinan Santriwati Di Pondok Pesantren Putri Imam Syuhodo Tahun Pelajaran 2015/2016.

0 5 19

TEKNIK PEMBINAAN KEDISIPLINAN SANTRIWATI DI PONDOK PESANTREN PUTRI IMAM SYUHODO TAHUN PELAJARAN 2015/2016 Teknik Pembinaan Kedisiplinan Santriwati Di Pondok Pesantren Putri Imam Syuhodo Tahun Pelajaran 2015/2016.

0 3 16

HUBUNGAN ANTARA SYUKUR DENGAN STRES PADA SANTRI DI PONDOK PESANTREN MODEREN ISLAM Hubungan Antara Syukur Dengan Stres Pada Santri Di Pondok Pesantren Moderen Islam Assalaam.

0 1 15

HUBUNGAN ANTARA PENYESUAIAN DIRI DENGAN GEJALA SOMATISASI PADA SANTRIWATI BARU KELAS Hubungan antara Penyesuaian Diri dengan Gejala Somatisasi pada Santriwati Baru Kelas VII SLTP di Pondok Pesantren Al-Mukmin Ngruki Sukoharjo.

0 0 18

PENDAHULUAN Hubungan antara Penyesuaian Diri dengan Gejala Somatisasi pada Santriwati Baru Kelas VII SLTP di Pondok Pesantren Al-Mukmin Ngruki Sukoharjo.

0 1 9

HUBUNGAN ANTARA RELIGIUSITAS DENGAN KEBERMAKNAAN HIDUP PADA SANTRIWATI MUALLIMIN PONDOK PESANTREN AL-MUKMIN NGRUKI SUKOHARJO TAHUN 2009.

0 3 16

HUBUNGAN RELIGIUSITAS DENGAN KEBERMAKNAAN HIDUPPADA SANTRIWATI PONDOK PESANTREN WALISONGO Hubungan Religiusitas Dengan Kebermaknaan Hidup Pada Santriwati Pondok Pesantren Walisongo Desawado Kecamatan Kedungtuban Kabupaten Blora.

0 1 15

HUBUNGAN TINGKAT ANEMIA DENGAN TINGKAT DISMENORHEA PADA SANTRIWATI UMUR 17-20 TAHUN DI PONDOK PESANTREN NGRUKEM BANTUL YOGYAKARTA TAHUN 2009

0 0 9