Diketahui : Tenda bagian bawah = prisma segiempat tanpa tutup dengan Diketahui : Volume prisma segiempat = 216 cm

• Ukuran prisma 4 Volume Prisma = Luas alas × tinggi prisma V = p × l × t 216 = 9 × l × t � × � = 216 9 = 24 �� � × � = 24 �� Kemungkinan bilangan yang jika dikalikan menghasilkan 24 cm adalah : 1. 2 × 12 = 24 �� 2. 1 × 24 = 24 �� Maka dapat dipilih � = 2 �� dan � = 12 �� atau sebaliknya Jadi, Luas permukaan = 2 pl + pt + lt = 2 9 × 2 + 9 × 12 + 2 × 12 = 2 18 + 108 + 24 = 2 150 = 300 cm 2 Harga kemasan = luas permukaan × harga kertas karton per cm 2 = 300 × Rp. 27 ,- = Rp. 8.100,- Panjang cm Lebar cm Tinggi cm Volume V cm 3 Luas Permukaan L cm 2 Biaya Produksi Rp 6 6 6 216 216 Rp. 5.832,- 3 8 9 216 246 Rp. 6.642,- 4 9 6 216 228 Rp. 6.156,- 2 9 12 216 300 Rp. 8.100,- Jadi, Kemasan yang akan dipilih ialah kemasan yang memiliki luas permukaan terkecil yaitu 216 cm 2 dengan ukuran � = 6 ��, � = 6 �� ��� � = 6 �� dengan biaya pembuatan kemasan sebesar Rp. 5.832,- agar dapat menghemat penggunaan bahan karton dan biaya produksi.

3. Diketahui : Ukuran kolam 10 m × 5 m × 2 m

Panjang = 10 m Lebar = 5 m Tinggi = 2 m Tangga disusun dengan 10 balok dengan ukuran masing-masing balok 0,5 cm × 5 cm × t cm. Volume air = ½ ketinggian kolam Ditanya : volume air = ? Jawab : Susunan balok pada tangga : Baris 1 = 4 balok Baris 2 = 3 balok Baris 3 = 2 balok Baris 4 = 1 balok • Menentukan ukuran tinggi masing-masing balok : Tinggi balok t = tinggi kolam : banyak baris tangga t = 2 m : 4 t = 200 cm : 4 t = 50 cm = 0,5 m • Menentukan volume kolam tanpa tangga dengan ketinggian setengahnya Volume kolam tanpa tangga = 10 m × 5 m × 1 m = 50 m 3 • Menentukan volume tangga dengan ketinggian kolam setengahnya, maka hanya terdapat tangga baris ke-1 dan baris ke-2 Volume tangga = banyak balok × volume 1 buah balok = 7 × 0,5 m × 5 m × 0,5 m = 7 × 1,25 m 3 = 8,75 m 3 • Volume air kolam dengan ketinggian setengahnya Volum air = volume kolam tanpa tangga dengan ketinggian setengahnya – volum balok baris ke-1 dan ke-2 Volume air = 50 m 3 – 8,75 m 3 Volume air = 41,25 m 3 Jadi, volume air pada kolam tersebut adalah 41,25 m 3

4. Diketahui : panjang sisi 1 kubus kecil = 1 cm

Banyaknya kubus kecil = Baris 1 = 25 buah Baris 2 = 12 buah Baris 3 = 2 buah Baris 4 = 1 buah Baris 5 = 1 buah Jumlah = 41 buah Ditanya: volume bangun tersebut = ? Jawab : • Volume 1 buah kubus kecil = s 3 = 1 3 = 1 cm 3 • Volume bangun = jumlah kubus × volume 1 kubus kecil = 41 × 1 cm 3 = 41 cm 3 Jadi, volume bangun yang tersusun atas 41 buah kubus kecil adalah 41 cm 3

5. Diketahui : Atap rumah berbentuk limas segiempat dengan alas berbentuk persegi

Volume limas = 64 m 3 Tinggi limas = 3 m Ukuran genteng = 40 cm × 20 cm Ditanya : Berapa banyak genteng yang dibutuhkan ? Jawab : • Mencari panjang sisi pada alas limas segiempat ������ ����� = 1 3 × ���� ���� × ������ ����� 64 � 3 = 1 3 × ���� ���� × 3 � ���� ���� = 64 � 3 1 � ���� ���� = 64 � 2 Karena alas berbentuk persegi, maka panjang sisi alas : Luas alas = sisi × sisi 64 � 2 = � 2 � = √64 = 8 � • Mencari tinggi sisi tegak limas menggunakan rumus pythagoras Tinggi sisi tegak limas = √3 2 + 4 2 = √9 + 16 = √25 = 5 � • Mencari luas permukaan limas tanpa alas Luas selimut limas = 4 × luas segitiga tegak = 4 × � 1 2 × � × �. ���� ������ = 4 × 1 2 × 8 � × 5 � = 4 × 20 � 2 = 80 � 2 • Menentukan banyaknya genteng pada atap rumah Luas satu buah gentang = 40 cm × 20 cm = 800 cm 2 ������ ������� = Luas selimut limas Luas satu buah gentang = 800.000 �� 2 800 �� 2 = 1000 Jadi, banyak genteng yang diperlukan untuk menutupi atap rumah tersebut sebanyak 1000 buah genteng Lampiran 19 PEDOMAN PENSKORAN TES KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIK SISWA Diadaptasi dari pemberian skor pemecahan masalah model studi Schoen dan Oehmke Skor Mengidentifikasi unsur-unsur yang diketahui dan ditanyakan. Membuat model matematika. Memilih dan menerapkan strategi Menjelaskan hasil dan memeriksa hasil Tidak mengidentifikasi apa yang diketahui dan ditanyakan dari soal. Tidak membuat model matematika. Tidak melakukan perhitungan sama sekali Tidak ada pemeriksaan atau tidak ada keterangan apapun 1 Mengidentifikasi apa yang diketahui dan ditanyakan dari soal namun kurang lengkap Membuat model matematika namun tidak tepat. Salah memilih strategi, perhitungan salah, hanya sebagian kecil jawaban yang dituliskan, tidak ada penjelasan jawaban, jawaban dibuat tetapi tidak benar Ada pemeriksaan tetapi tidak lengkap. 2 Mengidentifikasi apa yang diketahui dan ditanyakan dari soal dengan lengkap. Membuat model matematika dengan tepat dan akan mengarah kepada penyelesaian yang benar bila tidak ada kesalahan perhitungan. Tidak memilih strategi yang sesuai untuk menyelesaikan masalah tetapi menghasilkan jawaban yang benar. Pemeriksaan dilaksanakan untuk melihat kebenaran hasil. 3 Memilih strategi yang sesuai dan menerapkannya dengan benar untuk menyelesaikan masalah namun terdapat sedikit kesalahan atau kekurangan dalam perhitungan sehingga