Tabel 3.5 Rekapitulasi Hasil Perhitungan Analisis Instrumen
No. Soal
Validitas Taraf
Kesukaran Daya Pembeda
Kesimpulan Ket
r hit. kriteria DB
Kriteria p
1 Invalid 0,103 Sedang 0,625
Sangat Jelek
-0,017 Tidak
digunakan 2
Valid 0,647 Sukar
0,25 Baik
0,422 Digunakan
3 Valid 0,618
Sukar 0,086
Jelek 0,128
Tidak Digunakan
4 Valid 0,606
Sukar 0,078
Jelek 0,144
Digunakan 5
Valid 0,658 Sukar
0,272 Cukup
0,333 Digunakan
6 Valid 0,514 Sedang 0,631
Cukup 0,272
Digunakan 7
Valid 0,649 Sukar
0,119 Cukup
0,228 Tidak
Digunakan 8
Valid 0,583 Sukar
0,367 Baik
0,456 Digunakan
Dari hasil uji instrumen, soal tes yang digunakan untuk posttest adalah nomor 2, 4, 5, 6, dan 8. Alasan peneliti hanya memakai 5 butir soal posttest
dari 7 butir soal yang valid ialah mengingat bahwa kelas yang dipakai untuk uji coba soal posttest adalah kelas XI SMP yang sudah siap menghadapi UN
Ujian Negara dan terlatih atau terbiasa mengerjakan soal-soal dalam bentuk pemecahan masalah, oleh karena itu saran dan masukan dari beberapa pakar
evaluasi yang menjadi pembimbing peneliti mengenai tingkat kesulitan dan alokasi waktu yang tersedia perlu dipertimbangkan dengan banyak soal
posttest yang harus diselesaikan.
F. Teknik Analisis Data
Penelitian ini menggunakan analisis kuantitatif, yaitu suatu teknik analisis yang penganalisisannya dilakukan dengan perhitungan, karena berhubungan
dengan angka, yaitu hasil tes kemampuan pemecahan masalah matematis yang diberikan.Penganalisisan hasil tes dilakukan dengan membandingkan hasil tes
kelas kontrol dan hasil tes kelas eksperimen.
Dari data yang diperoleh, kemudian dilakukan perhitungan statistik dengan membuat distribusi frekuensi, hitungan mean, median, modus, varians, simpangan
baku, ketajaman, dan kemiringan kurtosis. Kemudian dilakukan uji prasyarat analisis, yaitu uji normalitas dan uji homogenitas.Setelah itu dilakukan uji
hipotesis dengan melakukan analisis perbandingan antara kelas kontrol dan kelas eksperimen guna mengetahui kontribusi model pembelajaran Treffinger terhadap
kemampuan pemecahan masalah matematis siswa.
1. Uji Normalitas
Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah sampel yang diteliti berasal dari distribusi normal atau tidak. Dalam penelitian ini, pengujian
normalitas menggunakan uji Chi-kuadrat, adapun prosedur pengujian adalah sebagai berikut:
15
1 Menentukan hipotesis = Data berasal dari populasi yang berdistribusi normal
= Data berasal dari populasi yang tidak berdistribusi normal
2 Menentukan rata-rata 3 Menentukan standar deviasi
4 Membuat daftar frekuensi observasi dan frekuensi ekspektasi:
a Rumus banyak kelas interval aturan Struges: K = 1 + 3,3 log n, dengan n = banyaknya subjek
b Rentang R = skor terbesar – skor terkecil c Panjang kelas interval P =
������� ������ �����
=
� �
5 Mencari hitung dengan menggunakan rumus :
Keterangan : =harga chi-kuadrat
=frekuensi observasi =frekuensi ekspektasi
15
Subana dan Sudrajat, op.cit., h. 149-150.