Kerangka Berpikir DESKRIPSI TEORITIK

Tabel 3.1 Rancangan Desain Penelitian 3 Kelompok Perlakuan Post Test E � 1 Y K � 2 Y Keterangan : E : Kelas Eksperimen K : Kelas Kontrol � 1 : Perlakuan dengan model pembelajaran Treffinger � 2 : Perlakuan dengan model pembelajaran Konvensional Y : Tes kemampuan pemecahan masalah matemati Langkah yang dilakukan sebelum memberikan tes akhir pada kedua kelas yang diteliti adalah dengan melakukan proses pembelajaran kepada kedua kelas tersebut. Perlakuan khusus diberikan pada kelas eksperimen dalam bentuk pemberian model pembelajaran Treffinger dan kelas kontrol menggunakan model pembelajaran konvensional untuk kemudian dilihat pengaruhnya terhadap kemampuan pemecahan masalah matematik.

C. Populasi dan Teknik Pengambilan Sampel

1. Populasi

Populasi merupakan keseluruhan objek yang diteliti, baik berupa orang, benda, kejadian, nilai maupun hal-hal yang terjadi. 4 Populasi target adalah seluruh siswa MTsN Tangerang II Pamulang, sedangkan populasi terjangkau adalah seluruh siswa kelas VIII yang ada di MTsN Tangerang II Pamulang yang terdaftar pada semester genap tahun ajaran 20132014 sebanyak 8 kelas reguler dari 10 kelas VIII yang ada. 2. Sampel Sampel merupakan sebagian dari populasi yang akan diteliti atau dapat juga dikatakan bahwa sampel adalah populasi dalam bentuk mini miniature 3 Ibid ., 4 Zainal Arifin,op.cit., h. 215. population. 5 Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah cluster random sampling yaitu cara pengambilan sampel berdasarkan sekelompok individu dan tidak diambil secara individu atau perorangan. Dengan demikian sampel dalam penelitian ini adalah 2 kelompok yang diambil secara acak dari 8 kelas. Setelah melakukan Cluster Random Sampling maka terpilih kelas VIII-4 sebagai kelas eksperimen dengan jumlah 37 siswa dan kelas VIII-2 sebagai kelas kontrol dengan jumlah siswa 36 siswa.

D. Teknik Pengumpulan Data

Data diperoleh dari hasil tes kemampuan pemecahan masalah matematik siswa. Tes kemampuan pemecahan masalah matematik siswa diberikan kepada kedua kelompok sampel yaitu kelas VIII-4 sebagai kelas eksperimen yang dalam proses pembelajarannya diterapkan model pembelajaran Treffinger dan kelas VIII-2 sebagai kelas kontrol yang pembelajarannya diterapkan model konvensional. Tes kemampuan pemecahan masalah matematik yang diberikan terdiri dari 5 butir soal berbentuk uraian dengan pokok bahasan Bangun Ruang Sisi Datar.

E. Instrumen Penelitian

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa tes kemampuan pemecahan masalah matematik. Data yang diperoleh berdasarkan dari nilai post test yang diberikan kepada siswa setelah pembelajaran dengan model Treffinger untuk kelas VIII-4 sebagai kelas eksperimen dan model konvensional untuk kelas kelas VIII-2 sebagai kelas kontrol. Tes kemampuan pemecahan masalah terdiri dari beberapa soal uraian essay berupa tes uraian sebanyak 7 butir soal yang sesuai dengan indikator pemecahan masalah matematik.Sebelum tes diberikan, terlebih dahulu dilakukan uji coba instrumen kepada 36 siswa kelas XI Inggris 1 MTsN Tangerang II Pamulang. Tes uji coba ini dilakukan untuk mengetahui 5 Ibid .