Dana Perimbangan Lain - Lain Pendapatan

RKPD Kota Semarang Tahun 2016 III.11 No Uraian APBD 2013 APBD 2014 APBD 2015 1.2.3 Dana Alokasi Khusus 1,93 1,36 0,80

1.3 Lain - Lain Pendapatan Daerah yg

Sah 22,97 24,69 25,04 1.3.1 Hibah - - - 1.3.2 Dana Darurat - - - 1.3.3 Dana Bagi Hasil Pajak dari Provinsi 9,44 12,05 11,09 1.3.4 Dana Penyesuaian dan Otonomi Khusus: - - - Dana Percepatan Pemb Infrastruktur Pendidikan dan Dana Penguatan Infrastruktur dan Prasarana Daerah - - - - Tambahan Penghasilan bagi Guru PNSD 10,29 9,91 11,38 - Tunjangan Profesi Guru PNSD pada Daerah - - - - Dana Bantuan Operasional Sekolah - - - 1.3.5 Bantuan Keuangan dari Propinsi atau Pemerintah Daerah Lainnya 3,25 2,74 1,90 1.3.6 Dana Insentif Daerah - - 0,67 Jumlah Pendapatan Daerah 100 100 100 Berdasarkan kontribusinya terhadap total penerimaan daerah, pos Pendapatan Asli Daerah terus mengalami peningkatan. Pada tahun 2015 kontribusi PAD terhadap total penerimaan daerah mengalami peningkatan sebesar 3,92 dibandingkan tahun 2013, dengan sumbangan terbesar pada Pajak Daerah. Peningkatan prosentase juga terjadi pada pos Lain-Lain Pendapatan Daerah Yang Sah yang naik sebesar 2,07 dibandingkan tahun 2013. Sedangkan prosentase kontribusi dari pos Dana Perimbangan mengalami penurunan sebesar 5,99 dibandingkan kondisi prosentase di tahun 2013. Peningkatan pos Pendapatan Asli Daerah serta pemurunan Dana Perimbangan menunjukkan semakin baiknya kemandirian keuangan daerah dari Pemerintah Kota Semarang. Tabel 3.11 Prosentase Pertumbuhan Pendapatan Daerah Kota Semarang Tahun 2012 - 2014 No Uraian APBD 2013 APBD 2014 APBD 2015 1. PENDAPATAN DAERAH 1.1 Pendapatan Asli Daerah 16,62 14,43 18,11 1.1.1 Pajak Daerah 16,98 9,48 16,70 1.1.2 Retribusi Daerah 8,08 -0,24 10,54 1.1.3 Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yg dipisahkan 8,04 16,25 16,48 1.1.4 Lain - lain PAD yang Sah 27,78 69.68 30,72

1.2 Dana Perimbangan

10,17 3,85 0,47 1.2.1 Dana Bagi Hasil Pajak 17,77 5,45 1,61 1.2.2 Dana Bagi Hasil Bukan Pajak 89,69 94,70 8,79 RKPD Kota Semarang Tahun 2016 III.12 No Uraian APBD 2013 APBD 2014 APBD 2015 1.2.3 Dana Alokasi Umum 12,50 4,81 2,00 1.2.4 Dana Alokasi Khusus 30,85 22,00 36,11

1.3 Lain - Lain Pendapatan

Daerah yg Sah 18,39 18,71 9,76 1.3.1 Hibah 1.3.2 Dana Darurat 1.3.3 Dana Bagi Hasil Pajak dari Propinsi 10,12 40,98 0,32 1.3.4 Dana Penyesuaian dan Otonomi Khusus - Tambahan Penghasilan Bagi Guru PNSD dan Tunjangan Profesi Guru PNSD pada DaerahPropKabKota 39,33 6,38 24,33 1.3.5 Bantuan Keuangan dari Prov atau Pem.Da Lainnya 5,86 6,93 25,03 1.3.6 Dana Insentif Daerah - - 100,00 Jumlah Pendapatan Daerah 9,20 10,44 9,56 Dari data tersebut diatas, dapat dirumuskan proyeksi penerimaan pendapatan daerah Kota Semarang Tahun 2016 yang didasarkan pada penerimaan riil pendapatan daerah Kota Semarang serta potensi pada masing-masing sumber penerimaan pendapatan. Kecenderungan realisasi pendapatan daerah dari tahun 2013-2015 terlihat mengalami peningkatan yang variatif, sedangkan pencapaian pendapatan khususnya dari pos pendapatan PAD mengalami kenaikan yang cukup signifikan. Namun demikian peningkatan pendapatan sangat dipengaruhi oleh kondisi ekonomi masyarakat, sehingga perlu adanya upaya-upaya dalam peningkatan pendapatan lebih intens dilakukan disertai dengan peningkatan pelayanan publik serta upaya intensifikasiekstensifikasi yang lebih giat, sehingga diharapkan pada tahun 2016 pendapatan daerah dapat meningkat secara optimal. Selanjutnya akan diuraikan tentang proyeksi pendapatan dan pengeluaran di tahun 2015. Karena RPJMD tahuun 2016-2020 belum ditetapkan, maka perhitungan pendapatan dan pengeluaran di tahun 2016 tidak dilakukan perbandingan dengan proyeksi RPJMD. Dengan melihat pertumbuhan pada masing-masing pos Penerimaan Pendapatan seperti diuraikan tersebut diatas, maka kerangka pendanaan tahun 2016 diproyeksikan meningkat sebesar 11,78 dibanding target tahun 2015. Penerimaan pendapatan daerah pada tahun 2016 diproyeksikan sebesar Rp. 3.467.242.258.000,-. Proyeksi penerimaan pendapatan daerah ini sudah memperhitungkan Bantuan Keuangan Provinsi Jawa Tengah berdasarkan hasil desk verifikasi usulan Bankeu setelah Musrenbang Provinsi sebesar Rp. 96.275.501.000. Untuk Dana Alokasi Umum DAU di tahun 2016 diproyeksikan akan ada peningkatan dibandingkan dengan alokasi di tahun 2015 sebesar Rp. 90.971.844.000. Jumlah tersebut akan dialokasikan untuk mendanai kegiatan- kegiatan prioritas yang masuk dalam daftar panjang prioritas kegiatan di tahun 2016. Untuk Dana Alokasi Khusus DAK pada RKPD ini belum diperhitungkan karena belum ada informasi terkait dengan alokasi dan mekanisme pengusulannya. Untuk Dana Insentif Daerah DID pada RKPD ini tidak diperhitungkan mengingat bahwa sifatnya sebagai reward atas kinerja pengelolaan keuangan Pemerintah Kota RKPD Kota Semarang Tahun 2016 III.13 Semarang. Mengingat bahwa kegiatan yang berasal dari DAK dan DID harus dialokasikan sesuai dengan ketentuan yang terkait, maka jika setelah penetapan RKPD ini terdapat informasi tentang alokasi DAK dan DID, maka RKPD ini akan diubah sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Secara rinci proyeksi penerimaan pendapatan daerah Kota Semarang tahun 2016 adalah sebagai berikut. Tabel 3.12 Proyeksi Pendapatan Daerah Kota Semarang Tahun 2016 No Uraian Proyeksi Tahun 2016 Rp 1 PENDAPATAN

1.1. Pendapatan Asli Daerah