d trw 4 Target d trw 4 Target

RKPD Kota Semarang Tahun 2016 II.82

1. Urusan Koperasi dan UKM

Arah kebijakan pada Urusan Koperasi dan UKM dalam rangka mewujudkan sistem ekonomi kerakyatan melalui 1 pemberdayaan Koperasi, Usaha Mikro,Kecil dan Menengah KUMKM, 2 fasilitasi akses permodalan KUMKM, dan 3 pengembangan manajemen pengelolaan KUMKM.Arah kebijakan ini sebagai upaya menjawab tingkat persaingan ekonomi kerakyatan dengan investor yang memiliki modal besar. Urusan koperasi dan UMKM selama periode perencanaan ini mengedepankan penciptaan iklim usaha yang kondusif bagi UKM. Melakukan pengembangan kewirausahaan dengan meningkatkan UKM unggulan agar lebih kompetitif dalam persaingan pasar. Guna mendorong akses dan perkuatan permodalan ditempuh melalui peningkatan kelembagaan koperasi baik dari sisi kapasitas sumberdaya maupun permodalan. Capaian perkembangan urusan koperasi dan UKM sampai pada tahun 2015 yang menjadi tolok ukur keberhasilan RPJMD dapat dilihat melalui 5 indikator. Dari 5 indikator tersebut telah menunjukkan kinerja yang baik yaitu 3 indikator berkategori sudah tercapai dan 2 indikator akan tercapai. Jika dilihat berdasarkan status kinerja program pada target capaian RKPD tahun 2014, dari target 5 indikator menunjukkan 4 indikator dengan status pencapaian kinerja yang sangat tinggi dan1 indikator lainnya memiliki kinerja tinggi, yaitu Meningkatnya jumlah UMKM yang ditargetkan kenaikannya sebesar 2 , namun baru tercapai sebesar 1,7 . Dalam program ini telah dilaksanakan kegiatan peningkatan kemitraan usaha bagi Usaha Mikro Kecil Menengah , Penyelenggaraan pelatihan kewirausahaan , Pelatihan manajemen pengelolaan koperasi KUD , Peningkatan Pengembangan Ovop, namun demikian peningkatan jumlah UMKM masih belum seperti yang diharapkan. Capaian kinerja pada masing-masing indikator selanjutnya dapat dilihat pada tabel berikut di bawah ini. Tabel 2.70 Evaluasi Hasil RKPD Tahun 2014 Pencapaian Target RPJMD Tahun 2010- 2015 pada Urusan Koperasi dan UKM No. Indikator Kinerja Satuan Target Akhir RPJMD 2015 RKPD Tahun 2014 Realisasi RPJM s.d Tahun 2014 s.d trw 4 Status Pencapaian RPJMD s.d Tahun 2014

s.d trw 4 Target

Realisasi s.d trw 4 Penca paian 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 A Program penciptaan iklim Usaha Kecil Menengah yang kondusif 1. Mempertahankan Koperasi aktif 75 100.00 100.00 106.28 Sangat Tinggi 79,26 Tercap ai B Program Pengembangan Kewirausahaan dan Keunggulan Kompetitif Usaha Kecil Menengah 1. Meningkatnya jumlah UMKM 10 10.00 2.00 1.72 Tinggi 12,5 Tercap ai C Program Pengembangan Sistem Pendukung Usaha RKPD Kota Semarang Tahun 2016 II.83 No. Indikator Kinerja Satuan Target Akhir RPJMD 2015 RKPD Tahun 2014 Realisasi RPJM s.d Tahun 2014 s.d trw 4 Status Pencapaian RPJMD s.d Tahun 2014

s.d trw 4 Target

Realisasi s.d trw 4 Penca paian 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Bagi Usaha Mikro Kecil Menengah 1. Jumlah penyerapan tenaga kerja pada sektor UMKM meningkat 2 per tahun 10.00 2.00 4.11 Sangat Tinggi 18,32 Tercap ai 2. Meningkatkan akses pembiayaan Koperasi dan UMKM 25 penguatan kelembagaan KSPUSP dan LKM 25.00 5.00 4.74 Sangat Tinggi 23,07 Akan Tercap ai D Program Peningkatan Kualitas Kelembagaan Koperasi 1. Meningkatnya peringkat kesehatan koperasi 55 dari Koperasi aktif 55.00 50.00 51.81 Sangat Tinggi 51,809 Akan Tercap ai

2. Urusan Penanaman Modal

Kebijakan pembangunan pada urusan penanaman modal diarahkan pada peningkatan investasi dalam rangka peningkatan ekonomi daerah melalui penciptaan iklim yang kondusif, peningkatan investasi penanaman modal, pemberdayaan BUMD dan optimalisasi manajemen aset daerah. Tantangan dalam urusan penanaman modal ini adalah bagaimana meningkatkan daya saing daerah dan penataan terhadap infrastruktur kawasan industri. Guna mewujudkan target tersebut berbagai upaya dilaksanakan seperti peningkatan promosi dan kerjasama investasi, peningkatan iklim investasi dan realisasi investasi dan penyiapan potensi sumber daya, sarana dan prasarana daerah. Indikator yang ditetapkan untuk menilai keberhasilan target urusan penanaman modal yang telah ditetapkan dalam RPJMD sebanyak 5 indikator. Sampai dengan tahun 2014, dari lima indikator tersebut 3 indikator mempunyai status telah tercapai dan 2 indikator akan tercapai. Sedangkan pada pencapaian target dalam RKPD 2014 secara keseluruhan menunjukkan kinerja sangat baik, dengan kategori 5 indikator berkinerja sangat tinggi. Meskipun demikian penciptaan iklim berinvestasi yang kondusif dan sehat harus selalu diupayakan, diantaranya melalui penyederhanaan dan kemudahan perijinan investasi, ketersediaan tenaga kerja yang berkualitas, dan penyelenggaraan promosi investasi diberbagai event. Capaian masing-masing indikator selanjutnya dapat dilihat pada tabel di bawah ini. RKPD Kota Semarang Tahun 2016 II.84 Tabel 2.71 Evaluasi Hasil RKPD Tahun 2014 dan Pencapaian Target RPJMD Tahun 2010-2015 pada Urusan Penanaman Modal No. Indikator Kinerja Satuan Target Akhir RPJMD 2015 RKPD Tahun 2014 Realisasi RPJM s.d Tahun 2014 s.d trw 4 Status Pencapaian RPJMD s.d Tahun 2014 s.d trw 4 Target Realisasi s.d trw 4 Pencapaia n 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 A Program Peningkatan Promosi Kerjasama Investasi 1. Jumlah dan nilai penanaman modal daerah 10.00 8.00 23.10 Sangat Tinggi 23,10 Tercapai 2. Ketersediaan pranata Penyertaan Modal PDAM Kota Semarang 100.00 100.0 100.00 Sangat Tinggi 80,00 Akan Tercapai B Program Peningkatan Iklim Investasi Realisasi Investasi 1. Tingkat daya tarik investasi dalam bentuk jumlah pelaku investasi pembangunan daerah 10.00 8.00 28.76 Sangat Tinggi 93,65 4.450 PM Tercapai 2. Jumlah Tenaga kerja yang terserap orang 15,737 15,42 9 25,180 Sangat Tinggi 39.505 Tercapai C Program Penyiapan potensi sumberdaya, sarana dan prasarana daerah 1. Ketersediaan pranata investasi 100.00 100.0 100.00 Sangat Tinggi 4 Akan Tercapai

3. Urusan Ketahanan Pangan

Dalam rangka meningkatkan ketahanan pangan masyarakat Kota Semarang. kebijakan diarahkan pada tersedianya kebutuhan bahan pangan bagi masyarakat melalui 1 penganekaragaman bahan pangan; 2 peningkatan ketersediaan dan kualitas bahan pangan; 3 peningkatan kelancaran distribusi bahan pangan.Upaya tersebut dilakukan untuk mencapai tujuan meningkatkan ketersediaan dan keanekaragaman pangan dimasyarakat. Fokus pembangunan dibidang ketahanan pangan yaitu meningkatkan persentase ketersediaan pangan, pengembangan kelurahan mandiri pangan dan meningkatkan kualitas bahan pangan yang memenuhi standar mutu pangan. Kinerja bidang ketahanan pangan yang telah dicapai sampai tahun 2014 sesuai dengan target yang ada dalam RPJMD dapat dilihat dari 6 indikator. Berdasarkan hasil evaluasi terhadap kinerja bidang ketahanan pangan menunjukkan hasil yang sangat baik yaitu 4 indikator menunjukkan predikat indikator telah tercapai bahkan sampai dengan tahun 2014 ini telah mampu melampaui target pada akhir periode RPJMD, sedangkan 2 indikator lainnya menunjukkan indikator akan tercapai. Demikian pula dari target capaian RKPD tahun 2014, dari 6 indikator yang telah dilaksanakan menunjukkan semua indikator memiliki kinerja yang sangat tinggi, yaitu diatas 91 . Capaian masing-masing indikator selanjutnya dapat dilihat pada tabel di bawah ini. RKPD Kota Semarang Tahun 2016 II.85 Tabel 2.72 Evaluasi Hasil RKPD Tahun 2014 dan Pencapaian Target RPJMD Tahun 2010-2015 pada Urusan Ketahanan Pangan No. Indikator Kinerja Satuan Target Akhir RPJMD 2015 RKPD Tahun 2014 Realisasi RPJM s.d Tahun 2014 s.d trw 4