PROGRAMKEGIATAN PRIORITAS DAERAH RENCANA PROGRAM

RKPD Kota Semarang Tahun 2016 V.1

BAB V RENCANA PROGRAM

DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH RKPD Kota Semarang Tahun 2016 merupakan RKPD transisi dari tahapan lima tahunan kedua 2010-2015 dan lima tahunan ketiga 2015-2020. Dikarenakan pada saat penyusunan RKPD Tahun 2016 ini RPJMD 2016-2020 belum ditetapkan, maka prioritas kebijakan pembangunan di tahun 2016 disusun berdasarkan visi dan misi RPJPD Tahun 2005-2025. Secara umum, kebijakan pembangunan di tahun 2016 adalah melanjutkan prioritas daerah yang telah dilaksanakan sebelumnya dengan tetap memperhatikan prioritas di lima tahun ketiga pelaksanaan RPJPD 2005-2025 serta kapasitas riil keuangan daerah yang tersedia di tahun 2016.

5.1. PROGRAMKEGIATAN PRIORITAS DAERAH

Tema Rencana Kerja Pemerintah Daerah RKPD Kota Semarang tahun 2016 adalah “Penguatan Kualitas Pelayanan Dasar Melalui Pelaksanaan Pembangunan Yang Berkelanjutan, Inklusif dan Partisipatif Menuju Kota Semarang Yang Sejahtera Dan Berbudaya ”, yang dijabarkan pada prioritas- prioritas berdasarkan misi pada RPJPD Kota Semarang serta dengan memperhatikan Surat Menteri Dalam Negeri Nomor 0501854SJ tanggal 14 April 2015 tentang Skala Prioritas Penyusunan RKPD Tahun 2016. Prioritas di tahun 2016 adalah sebagai berikut :

1. Mewujudkan Sumberdaya Manusia Kota Semarang Yang Berkualitas,

dengan arahan prioritas sebagai berikut : a. Peningkatan Kualitas Pendidikan, yang difokuskan pada: 1 Peningkatan kualitas dan kuantitas ruang kelas SDMI, SMPMTs; 2 Peningkatan kualitas sarana prasarana sekolah toilet, perpustakaan, tempat olahraga, UKS, lab. IT, laboratorium, dan lain- lain; 3 Pemanfaatan teknologi informasi dalam proses belajar mengajar; 4 Pendidikan karakter siswa di sekolah; 5 Penelusuran minat bakat siswa; 6 Peningkatan kualitas tenaga pendidik dan tenaga kependidikan; 7 Peningkatan pelaksanaan pendidikan inklusif Pendidikan Untuk Semua-PUS; 8 Peningkatan kualitas penyelenggaran Pendidikan Anak Usia Dini PAUD melalui peningkatan sarana prasarana PAUD, peningkatan mutu tenaga pendidik PAUD, pengaturan dan penetapan regulasi PAUD; 9 Peningkatan akses dan kualitas pendidikan luar sekolah. b. Peningkatan Pelayanan Puskesmas dan RSUD, yang difokuskan pada: 1 Pelayanan kesehatan terpadu berbasis Teknologi Informasi terkoneksi antara Puskesmas dengan Rumah Sakit; 2 Peningkatan sarana prasarana Puskesmas dan tenaga kesehatan; 3 Standarisasi pelayanan kesehatan di Puskesmas; 4 Peningkatan sarana prasarana pelayanan RSUD; c. Menuju Semarang Kota Sehat, yang difokuskan pada: 1 Pemantapan Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular; 2 Peningkatan Kesehatan Ibu, Anak dan Gizi; RKPD Kota Semarang Tahun 2016 V.2 3 Peningkatan Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat; 4 Pelayanan Kartu Semarang Sehat terintegrasi dengan BPJS. d. Peningkatan Kualitas Hidup Bermasyarakat, yang difokuskan pada: 1 Pengembangan Kemampuan Bahasa Asing di Masyarakat; 2 Peningkatan Harmonisasi Sosial dan Kerukunan Umat Beragama; 3 Revolusi mental masyarakat, antara lain melalui pengembangan budaya kepedulian memiliki terhadap Kota; 4 Peningkatan Stabilitas dan Rasa Aman Masyarakat, antara lain melalui pemberantasan penyakit masyarakat dan penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan terlarang. e. Peningkatan kegiatan dan aktivitas kemasyarakatan, yang difokuskan pada: 1 Peningkatan even-even kebudayaan; 2 Fasilitasi kegiatan berbasis komunitas; 3 Peningkatan budaya olahraga peningkatan prestasi olahraga di tingkat Provinsi dan nasional, dengan arahan kegiatan pada: - Pembinaan atlet sejak usia dini - Peningkatan kuantitas dan kualitas kompetisi olahraga - Peningkatan sarana dan prasarana olahraga di tingkat Kecamatan - Pengadaan lahan untuk sarana prasarana olahraga baru 4 Peningkatan partisipasi pemuda di berbagai bidang pembangunan

2. Misi. 2 Mewujudkan tata kepemerintahan yang baik good governance

dan kehidupan politik yang demokratis dan bertanggung jawab, dengan arahan prioritas sebagai berikut: a. Peningkatan Tata Kelola Pemerintahan, yang difokuskan pada: 1 Peningkatan Transparansi dan Akuntabilitas Kinerja Pemerintahan; 2 Pelaksanaan kajian terhadap Struktur Organisasi dan Tata Kerja SKPD yang mengacu kepada ketentuan yang berlaku serta analisis beban kerja maupun analisis jabatan di SKPD; 3 Pelaksanaan kajian pelimpahan sebagian kewenangan SKPD ke Camat; 4 Intensifikasi dan Ekstensifikasi Sumber Pendapatan Daerah; 5 Optimalisasi pengelolaan BUMD dan pendayagunaan aset daerah; 6 Penyusunan RPJMD dan Renstra SKPD Tahun 2016-2020; 7 Peningkatan partisipasi masyarakat dalam penyelenggaraan pembangunan daerah termasuk melalui penguatan peran lembaga- lembaga kemasyarakatan di tingkat kelurahan kecamatan; 8 Peningkatan kinerja pengelolaan keuangan daerah; 9 Pengembangan sistem penyelenggaran Pemerintahan terpadu single system untuk semua SIM pelayanan publik, antara lain melalui integrasi sistem perencanaan, penganggaran, pelaksanaan pembangunan serta evaluasi dan monitoring pelaksanaan pembangunan b. Keterbukaan Informasi Publik, yang difokuskan pada: 1 Pengembangan sistem pengaduan pelaporan masyarakat terpadu; 2 Peningkatan publikasi data dan informasi penyelenggaraan pembangunan. c. Peningkatan kualitas SDM Aparatur, yang difokuskan pada peningkatan profesionalisme SDM aparatur. RKPD Kota Semarang Tahun 2016 V.3 d. Peningkatan Sarana prasarana dan Pelayanan Publik Berbasis IT, yang difokuskan pada: 1 Pengembangan pelayanan publik on-line; 2 Peningkatan Penguasaan dan Pemanfaatan IT oleh Masyarakat terutama untuk mendukung usaha ekonomi produktif.

3. Misi. 3 Mewujudkan kemandirian dan daya saing daerah, dengan arahan

prioritas untuk peningkatan perekonomian daerah berbasis potensi unggulan lokal, yang difokuskan pada: a. Peningkatan produksi perikanan dan pertanian; b. Pemberdayaan nelayan dan petani lokal; c. Pemberdayaan dan Peningkatan daya saing wirausaha, UMKM dan Koperasi; d. Pengembangan industri kecil dan menengah; e. Peningkatan pasar-pasar tradisional; f. Peningkatan kualitas destinasi wisata serta daya saingnya berbasis keunggulan dan potensi yang dimiliki g. Peningkatan ketahanan pangan dengan memperhatikan perubahan pola konsumsi dan budaya lokal masyarakat

4. Misi. 4 Mewujudkan tata ruang wilayah dan infrastruktur yang

berkelanjutan, dengan arahan prioritas sebagai berikut: a. Peningkatan Infrastruktur, yang difokuskan pada: 1 Pengembangan Wilayah Strategis Wilayah Pengembangan, dengan arah kegiatan: - Lanjutan pembangunan dan peningkatan jalan-jalan di Kota Semarang, terutama di wilayah pengembangan, antara lain peningkatan Jalan Jabungan Tahap II, peningkatan Jalan Wolter Monginsidi Tahap III, peningkatan Jalan Rowosari Raya Tahap IV, peningkatan Jalan Manyaran-Gunungpati Tahap III, peningkatan jalan dan jembatan Podorejo-Kedungpane Tahap III - Pembangunan jalan-jalan baru, antara lain peningkatan Jalan Subali Raya, peningkatan jalan M. Tohir-Taman Tlogomulyo, peningkatan Jalan Dewi Sartika Raya-Kp. Delik-Greenwood, peningkatan jalan dan jembatan Pada’an-Palir, peningkatan Jalan Prof Soeharso, peningkatan Jalan Sendangmulyo Raya- Meteseh, peningkatan jembatan Gondomono, peningkatan jalan menuju terminal Pasar Gunungpati; - Pengadaan lahan untuk pembangunan jalan lanjutan pengadaan lahan untuk Underpass Jatingaleh, lanjutan pengadaan lahan untuk Jalan Sriwijaya, pengadaan lahan untuk intersection Jalan Gajah-Jalan Soekarno Hatta dan Jalan Gajah-Medoho, pengadaan lahan untuk Jalan Srondol-Sekaran; 2 Pengembangan dekorasi kota, antara lain melalui peningkatan pedestrian dan jalan Diponegoro Tahap III, peningkatan pedestrian dan jalan Kelud, peningkatan pedestrian Jalan Sriwijaya 3 Peningkatan Layanan Air Minum melalui penyediaan layanan air minum untuk masyarakat berpenghasilan rendah serta pengadaan lahan untuk West Semarang Water Supply serta penyediaan air minum bagi masyarakat berpenghasilan rumah. b. Peningkatan dan pengoptimalan sarana dan prasarana pengendalian banjir dan rob, yang difokuskan pada: 1 Pengoptimalan fungsi Polder; RKPD Kota Semarang Tahun 2016 V.4 2 Rehabilitasi Daerah Aliran Sungai Serta Konservasi Kawasan Hulu dan Hilir; 3 Pembebasan lahan untuk sarana pengendalian banjir, antara lain pembebasan lahan hulu Kali Bringin, pembebasan tanah kawasan Kali Tenggang, dan pembebasan tanah kawasan Mesjid Agung Jawa Tengah c. Peningkatan Kualitas Wilayah, yang difokuskan pada: 1 Peningkatan RTH pengadaan lahan RTH baru; 2 Peningkatan Pengelolaan Persampahan bank sampah, Peningkatan fungsi TPA Jatibarang d. Peningkatan Ekosistem Pesisir dan Laut, yang difokuskan pada: 1 Pengadaan lahan pesisir 2 Konservasi pesisir pengoptimalan sabuk pantai, mangrove e. Pengelolaan dan Konservasi Lingkungan Hidup, yang difokuskan pada: 1 Pengurangan Resiko Bencana Tanggap Pra Bencana, Saat Bencana Pasca Bencana; Peningkatan Partisipasi Masyarakat; 2 Adaptasi dan mitigasi dampak perubahan iklim; 3 Pengembangan Ekowisata f. Pengembangan transportasi massal, yang difokuskan pada: 1 Peningkatan layanan Angkutan Massal Bus Rapid Transfer BRT, dengan arahan kegiatan: - Peningkatan pengoptimalan shelter bus; - Peningkatan pengoptimalan bus BRT; - Pengoptimalan pelayanan e-ticketing; - Penambahan Pengoptimalan koridor BRT 2 Pengadaan bus sharing melalui pengadaan bus sekolah g. Peningkatan sarpras manajemen transportasi, dengan fokus kegiatan: 1 Pengoptimalan Terminal; 2 Peningkatan ATCS, rambu, APILL; 3 Peningkatan Pemanfaatan Kendaraan Tidak Bermotor Misi. 5 Mewujudkan kesejahteraan sosial masyarakat, dengan arahan prioritas sebagai berikut: a. Pemenuhan kebutuhan dasar warga miskin, yang difokuskan pada: 1 Peningkatan kualitas dan aksesbilitas pelayanan kesehatan melalui penyelenggaran Jamkesmas yang terintegrasi dengan BPJS Kesehatan; 2 Peningkatan kualitas sarana dan prasarana lingkungan permukiman masyarakat berpenghasilan rendah, dengan arahan kegiatan: - Pemugaran rumah tidak layak huni; - Peningkatan Rusunawa; - Pengoptimalan Pamsimas dan Sanitasi Komunal. 3 Peningkatan fasilitasi akses pendidikan dasar dan menengah bagi warga miskin melalui pemberian beasiswa bagi keluarga miskin b. Peningkatan Akses Modal Peralatan bagi Usaha Produktif Warga Miskin, dengan fokus pada: 1 Pemberdayaan usaha ekonomi produktif warga miskin Gerdu kempling; 2 Peningkatan Akses Pasar bagi Usaha Produktif Warga Miskin; 3 Peningkatan Ketrampilan Wirausaha dan Ketrampilan Teknis yang Mendukung Usaha Ekonomi Produktif Warga Miskin. RKPD Kota Semarang Tahun 2016 V.5 c. Pemantapan penurunan angka pengangguran, dengan fokus pada: 1 Mewujudkan masyarakat yang berwirausaha; 2 Peningkatan kapasitas kemampuan tenaga kerja dalam menghadapi daya saing global; 3 Peningkatan kesempatan kerja; 4 Peningkatan kompetensi dan produktivitas tenaga kerja; 5 Peningkatan Sinergitas Tripartit d. Peningkatan kesetaraan keadilan gender, dengan fokus pada: 1 Pemberdayaan perempuan dalam Pembangunan 2 Pemantapan Kota Layak Anak mis: taman bermain, zona aman sekolah; 3 Perlindungan Perempuan Anak terhadap kekerasan

5.2. RENCANA KERJA TAHUN 2016