d trw 4 Status d trw 4 Status

RKPD Kota Semarang Tahun 2016 II.68

1. Urusan Perencanaan Pembangunan

Arah pembangunan pada urusan perencanaan pembangunan di Kota Semarang lebih pada pada peningkatan efektifitas dan keterpaduan perencanaan dan pelaksanaan pembangunan daerah, peningkatan kerjasama pembangunan daerah, dan peningkatan partisipasi masyarakat dalam perencanaan pembangunan daerah. Hal ini tidak terlepas dari permasalahan yang terjadi pada urusan perencanaan yaitu mengenai masih adanya ketimpangan pertumbuhan wilayah, belum maksimalnya tingkat koordinasi lintas sektoral dan belum teruwujudnya keserasian pembangunan wilayah perbatasan. Tingkat pencapaian target RPJMD pada urusan perencanaan pembangunan diukur melalui 8 indikator kinerja. Berdasarkan kinerja pencapaian sampai dengan tahun 2014, diketahui bahwa terdapat 5 indikator berstatus telah tercapai dan 3 indikator dengan status akan tercapai. Sementara bila dilihat dari kinerja masing-masing indikator pada RKPD tahun 2014, terdapat 7 indikator memiliki kinerja sangat tinggi dan 1 indikator mempunyai kinerja sangat rendah, yaitu pada indikator tingkat ketersediaan pranata perencanaan program pembangunan prasarana wilayah dan sumber daya alam yang belum terdapat realisasi dari 5 dokumen yang ditargetkan. Hal ini dikarenakan terdapat peraturan menteri Pekerjaan Umum yang menyatakan bahwa pranata perencanaan seperti RTRW dan RDTRK dilaksanakan oleh Dinas Teknis, dan dalam rangka efisiensi program pembangunan di APBD, sejak tahun 2012 s.d sekarang Program pembangunan prasarana wilayah dan sumber daya alam, kegiatannya disinergikan dengan Program Perencanaan Pengembangan Kota-kota Menengah dan Besar, dengan indicator keberhasilan ketersediaan pranata perencanaan pembangunan dan pengembangan fasilitas kota,sehingga target kinerja sebanyak 5 dokumen secara output kegiatan dapat terwakili dalam output kegiatan dalam program Perencanaan Pengembangan Kota-kota menengah dan besar. Secara tabulasi, pencapaian indicator keberhasilan program dalam Urusan Perencanaan Pembangunan dapat dilihat dalam tabel berikut ini : Tabel 2.62 Evaluasi Hasil RKPD Tahun 2014 dan Pencapaian Target RPJMD Tahun 2010-2015 pada Urusan Perencanaan Pembangunan No Indikator Kinerja Satua n Target Akhir RPJMD 2015 RKPD Tahun 2014 Realisasi RPJM s.d Tahun 2014

s.d trw 4 Status

Pencapaian RPJMD s.d Tahun 2014 s.d trw 4 Targe t Real s.d tw 4 Pencap aian 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 A Program Pengembangan datainformasi 1. Tingkat ketersediaan data informasi untuk perencanaan dan pengendalian pembangunan kota, baik dari segi jumlah, jenis maupun akurasinya 95.00 90.00 90.00 Sangat Tinggi 90,00 Akan Tercapai B Program Kerjasama Pembangunan RKPD Kota Semarang Tahun 2016 II.69 No Indikator Kinerja Satua n Target Akhir RPJMD 2015 RKPD Tahun 2014 Realisasi RPJM s.d Tahun 2014

s.d trw 4 Status

Pencapaian RPJMD s.d Tahun 2014 s.d trw 4 Targe t Real s.d tw 4 Pencap aian 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 1. Tingkat kemantapan kerjasama pemba ngunan dengan domain pemerintah daerah, swasta dan masyarakat 100.00 100.0 100.00 Sangat Tinggi 100,00 Tercapai C Program Perencanaan Pngembangn Kota-kota menengah besar 1. Ketersediaan pranata perencanaan pembangunan dan pengembangan fasilitas kota Doku men 15 3 3 Sangat Tinggi 25 Tercapai D Program peningkatan kapasitas kelembagaan perencanaan pembangunan daerah 1. Kapasitas kelembagaan dan personil perencana pembangunan daerah kota 100.00 100.0 100.00 Sangat Tinggi 80 Akan Tercapai E Program perencanaan pembangunan daerah 1. Tingkat partisipasi komponen masyarakat dalam proses perencanaan pembangunan daerah 100.00 100.0 100.00 Sangat Tinggi 80 Akan Tercapai F Program perencanaan pembangunan ekonomi 1. Tingkat ketersediaan pranata perencanaan program pembangunan ekonomi Doku men 10 2 3 Sangat Tinggi 13 Tercapai G Program perencanaan sosial budaya 1. Tingkat ketersediaan pranata perencanaan program pembangunan Sosial dan Budaya Doku men 25 5 8 Sangat Tinggi 28 Tercapai H Program perencanaan prasarana wilayah dan sumber daya alam 1. Tingkat ketersediaan pranata perenca naan program pembangunn prasarana wilayah dan sumber daya alam Doku men 25 5 Sangat Renda h 25 Tercapai

2. Urusan Pertanahan

Urusan pertanahan diarahkan pada upaya peningkatan tertib administrasi pertanahan dan pemecahan masalah-masalah atau konflik pertanahan dalam rangka mewujudkan catur tertib pertanahan. Permasalahan yang masih terjadi sampai saat ini adalah masih sering terjadi konflik kepentingan atas tanah. Ini dipicu karena berbagai hal seperti kepemilikan ganda, status tanah yang mengambang dan lain sebagainya. Untuk itu pemerintah dalam upaya menurunkan tingkat permasalahan di atas memfokuskan pada penataan penguasaan, pemilikan, penggunaan dan pemanfaatan tanah. Pencapaian target RPJMD pada urusan pertanahan dengan indikator tersedianya data pertanahan yang valid sampai tahun 2014 sudah menunjukkan kinerja yang cukup baik yaitu perlu status akan tercapai dengan angka capaian RKPD Kota Semarang Tahun 2016 II.70 pada tahun 2014 baru sebesar 80 dari target akhir yang ditetapkan dalam RPJMD sebesar 100 atau dari 177 kelurahan yang ada pada tahun 2015 dengan kondisi awal RPJMD tahun 2010 terdapat 2 kelurahan telah dilakukan pendataan pertanahan. Keadaan ini berbanding lurus dengan pencapaian tahunan RKPD 2014 yang menunjukkan status ketercapaiannya sangat tinggi, yatu terlaksananya pendataan pertanahan pada 51 kelurahan dari target tahun 2014 sebanyak 35 kelurahan. Kondisi masih jauhnya indikator di atas dari target sasaran RPJMD disebabkan pada urusan pertanahan di daerah, masih ditangani Kantor Pertanahan Instansi Vertikal, sehingga keterlibatan pemerintah didaerah terbatas. Selain itu juga kesadaran masyarakat untuk memberikan informasi terkait status pertanahan dan lainnya masih rendah. Kondisi status indikator urusan pertanahan selanjutnya dapat dilihat pada tabel berikut ini. Tabel 2.63 Evaluasi Hasil RKPD Tahun 2014 dan Pencapaian Target RPJMD Tahun 2010-2015 pada Urusan Pertanahan No. Indikator Kinerja Satu an Target Akhir RPJMD 2015 RKPD Tahun 2014 Realisasi RPJM s.d Tahun 2014

s.d trw 4 Status Pencapaian