RKPD Kota Semarang Tahun 2016
II.34
warga yang mengikuti organisasi kepemudaan mencapai 50.958 orang. Untuk sarana prasarana olahraga di tahun 2014 ini masih sama kuantitasnya yaitu 4
GOR dan 2 lapangan sepakbola. Jumlah fasilitasi bantuan olahraga yang diberikan pada tahun 2014 sejumlah 110 buah.
Kegiatan pelatihan kewirausahaanlife skill bagi pemuda dari tahun 2010- 2014 terus ditingkatkan. Hal ini dapat dilihat dari jumlah kegiatan pelatihan
kewirausahaan dengan segmen pemuda pada tahun 2010 sebanyak 1 kegiatan, sedangkan pada tahun 2014 sebanyak 5 kegiatan. Peningkatan jumlah kegiatan
kewirausahaan dengan segmen pemuda ini secara ekuivalen diikuti juga dengan peningkatan jumlah sasaran penerima manfaat kegiatan.
Tabel 2.39 Jumlah Kegiatan Kewirausahaan dan Jumlah Peserta Kegiatan dengan
Segmentasi Pemuda Tahun 2010-2014
NO URAIAN
TAHUN 2010
TAHUN 2011
TAHUN 2012
TAHUN 2013
TAHUN 2014
1. Jumlah kegiatan pelatihan
kewirausahaanlife skill bagi pemuda 1 keg
1 keg 2 keg
2 keg 5 keg
2. Jumlah peserta kegiatan pelatihan
kewirausahaanlife skill bagi pemuda 30 org
60 org 60 org
52 org 222 org
Sumber : Data Dinas Sosial, Pemuda dan Olahraga Tahun 2010-2014
s. Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
Peran serta masyarakat yang tergabung dalam suatu lembaga ataupun organisasi kemasyarakat yang mendukung nasionalisme untuk pertahanan
keamanan daerah merupakan salah satu indikator keberhasilan pada urusan Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri. Pada tahun 2014 jumlah anggota
Linmas yang telah terdaftar dan memiliki KTA Kartu Tanda Anggota adalah sebanyak 7.470 orang. Sedangkan sampai dengan tahun 2014, Ormas yang
terdaftar di Pemerintah Kota Semarang sebanyak 184 organisasi yang dibuktikan dengan kepemilikan Surat Keterangan Terdaftar.
Untuk menciptakan ketertiban umum dan ketenteraman masyarakat dilakukan tindakan penertiban nonyustisial terhadap pelanggaran peraturan
daerah atau penegakan peraturan daerah. Pemerintah Kota Semarang memiliki peraturan daerah yang mengandung sanksi sebanyak 54 buah, selama tahun
2014 telah dilakukan penertiban non yustisial terhadap pelanggaran 25 buah peraturan daerah. Pada tahun 2013 tercatat kegiatan penegakan perda sebanyak
845 operasi penertiban sedangkan pada tahun 2014 tercatat kegiatan penegakan perda sebanyak 885 operasi penertiban terjadi peningkatan penegakan perda
sebanyak 40 kali kegiatan dibanding tahun 2013. Penyelidikan dan penyidikan pelanggaran Perda yang dilanjutkan dengan persidangan di pengadilan sebanyak 4
kali dan untuk sidang di tempat kejadian sebanyak 8 kali.
Tabel 2.40 Hasil Kinerja Program Peningkatan
Keamanan dan Kenyamanan Lingkungan Tahun 2010-2014
NO INDIKATOR
KINERJA SATUAN
CAPAIAN TAHUN 2010
2011 2012
2013 2014
1. Tingkat gangguan
terhadap keamanan dan kenyamanan lingkungan
5 5
5 4,80
3,95
2. Menurunnya Angka
kriminalitas atau gangguan keamanan
Angka 28
33 48
225 150
3. Jumlah Demo Unjuk
Rasa
RKPD Kota Semarang Tahun 2016
II.35 NO
INDIKATOR KINERJA
SATUAN CAPAIAN TAHUN
2010 2011
2012 2013
2014
- Demo Unjuk Rasa yang berakhr dengan
ricuh - Demo Unjuk Rasa
yang berakhir dengan damai
kali
kali 74
72 101
124 133
4. Pendataan Warga
Negara Asing -
Jumlah WNA di Kota Semarang
- Pembinaan WNA di
Kota Semarang orang
kegiatan 603
25 716
25 603
25 697
25 746
25
5. - Cakupan petugas perlindungan
masyarakat per penduduk
- Jumlah Anggota
Linmas yang terdaftar.
orang jml pen
orang 0,41
6378 0,42
6478 0,42
6555 0,47
7458 0,47
7470
6. Jumlah petugas Linmas
yang sudah difasilitasi dibagi Jumlah
keseluruhan petugas linmas.
orang akumulasi
8,1 517
517 11,6
240 757
15,8 284
1041 23,4
707 1748
34,2 814
2562
7. Peningkatan SDM
Linmas : -
Kesejahteraan LINMAS
- Pelatihan LINMAS
- Pemenuhan Sarpras
Linmas kegiatan
kegiatan keg-org
orang jumlah
1 5
1 177
277 2
6 1
177 2
6 1
177 2
7 1
150 460
2 7
1 177
540
8. Kegiatan Posko
Kewaspadaan Linmas kegiatan
730 730
730 730
730 9.
Fasilitasi Monev Poskamling
Jumlah Poskamling Perlengkapan
Poskamling kegiatan
jumlah jumlah
2 32
12 2
32 12
2 32
12 2
32 12
2 32
12 Sumber: Kantor Kesbangpoldagri Kota Semarang, Tahun 2010-2014
t. Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah,