RKPD Kota Semarang Tahun 2016
II.50
sebanyak 12 buah, Restoranrumah makan sebanyak 86 buah dan tempat hiburan sebanyak 37 buah. Jumlah hotel berbintang sebanyak 46 buah, hotel non
bintang 82 buah, pasar tradisional sebanyak 50 buah, pasar lokal sebanyak 23 buah. Disamping itu juga terdapat fasilitas pendidikan, tempat wisata alam dan
wisata religus. Hal ini menunjukkan bahwa Kota Semarang memilki daya tarik bagi investor untuk investasi dan para wisatawan baik domestik maupun manca
negara untuk berkunjung di Kota Semarang.
2.1.4.3. Fokus Iklim Berinvestasi
Daya tarik investor untuk memanamkan modalnya sangat dipengaruhi faktor- faktor seperti tingkat suku bunga, kebijakan perpajakan dan regulasi perbankan,
sebagai infrastruktur dasar yang berpengaruh terhadap kegiatan investasi. Iklim investasi juga sangat dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang mendorong
berkembangnya investasi antara lain kondisi keamanan dan ketertiban wilayah serta kemudahan proses perijinan.
a. Keamanan dan Ketertiban
Kondisi keamanan dan ketertiban Kota Semarang relatif kondusif bagi berlangsungnya aktivitas masyarakat maupun kegiatan investasi. Berbagai
tindakan kejahatan kriminalitas, unjuk rasa dan mogok kerja yang merugikan dan mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat dapat ditanggulangi dengan
sigap oleh aparatur Pemerintah. Situasi tersebut juga didorong oleh pembinaan keamanan dan ketertiban masyarakat dengan melibatkan partisipasi masyarakat
dalam menjaga keamanan lingkungannya.
Pada tahun 2013 jumlah anggota Linmas yang telah terdaftar dan memiliki KTA Kartu Tanda Anggota adalah sebanyak 7.404 orang, meningkat
dibandingkan tahun 2012 sebanyak 6.667 orang. Sedangkan sampai dengan tahun 2013, Ormas yang terdaftar di Pemerintah Kota Semarang sebanyak 180
organisasi. Sedangkan untuk stabilitas bidang sosial politik juga dipengaruh oleh aktivitas kelompok masyarakat. Untuk menjalankan fungsi Linmas sebagai garda
terdepan pelayanan dan pintu awal informasi bidang keamanan, ketentraman dan ketertiban masyarakat di setiap RTRW telah berdiri Pos Keamanan Lingkungan
Poskamling yang dioperasionalkan dengan Sistem Keamanan Lingkungan Siskamling sebanyak 3.065 unit
b. Kemudahan Perijinan
Proses perijinan dalam berinvestasi dilaksanakan dengan pelayanan perijinan satu pintu, melalui Badan Pelayanan Perijinan Terpadu BPPT Kota Semarang.
Penyelesaian ijin usaha bagi investor dilaksanakan sesuai dengan standar pelayanan publik. Kondisi iklim usaha Kota Semarang pada tahun 2014 sangat
kondusif sehingga berpengaruh secara langsung pada perkembangan penanaman modal. Hal ini dapat ditunjukkan pada perkembangan jumlah permohonan
perijinan pada tahun 2013 sampai tahun 2014.
Tabel 2.52 Jumlah Permohonan Ijin di Kota Semarang
Tahun 2013-2014
NO INDIKATOR
SATUAN 2013
2014
1 Jumlah permohonan penanaman modal
penanaman modal asing PMA Permohonan
33 45
penanaman modal dalam negeri PMDN Permohonan
2.866 4.405
Sumber: Data Olahan BPPT Kota Semarang, LKPJ Th. 2013
c. Pengenaan Pajak