RKPD Kota Semarang Tahun 2016 III.8
No. Uraian Jenis Sumber Pendapatan
Realisasi 2013 Realisasi 2014
+- Rp.
Rp.
1.3.3 Dana Bagi Hasil Pajak dari Provinsi 244.901.850.000
345.255.000.000 40,98
1.3.4 Dana Penyesuaian dan Otonomi Khusus 266.894.650.000
283.917.499.000 6,38
1.3.5 Bantuan Keuangan dari Provinsi 84.261.911.000
78.425.281.000 -6,93
Jumlah Pendapatan Daerah 2.594.562.688.000
2.865.509.578.000 10,44
3. PEMBIAYAAN
3.1 Penerimaan Pembiayaan
635.424.331.000 920.179.046.000
44,81
3.1.1 Sisa Lebih Perhitungan Anggaran Tahun Lalu
635.424.331.000 912,721.021.842
43,64 3.1.2 Pencairan Dana Cadangan
- 7.468.024.158
Jumlah Penerimaan Pembiayaan 635.424.331.000
920.179.046.000 44,81
Jumlah Penerimaan Pendapatan + Penerimaan Pembiayaan
3.229.987.019.000 3.785.688.624.000
17,20
Penerimaaan pendapatan daerah sampai dengan tahun 2014 mengalami pertumbuhan yang terus meningkat setiap tahunnya. Disisi penerimaan dari sisa
lebih perhitungan anggaran pada tahun 2014 mengalami peningkatan yang cukup signifikan yaitu sebesar 43,64 dibanding tahun 2013, hal tersebut berbanding
terbalik dengan penerimaan pendapatan daerah, dimana peningkatan pada sisa lebih perhitungan anggaran tahun sebelumnya menggambarkan kinerja
penyelenggaraan pemerintahan yang tidak berjalan secara optimal.
Tabel 3.7 Realisasi Penerimaan Daerah dan Penerimaan Pembiayaan Daerah Kota
Semarang Tahun 2013 – 2014 dan target 2015 tahun berjalan
No. Uraian
Realisasi Rp. 000.000 2013
2014 2015
1. Penerimaan Pendapatan
2.594.562 2.865.509
3.043.157 2.
Sisa Lebih Riil Perhitungan Anggaran
635.424 920.179
611.423
Jumlah 1.980.113
2.056.007 2.117.426
target tahun 2015
Dilihat dari pertumbuhan penerimaan pendapatan Kota Semarang selama kurun waktu 2013 sampai dengan tahun 2015 tahun berjalan mengalami
pertumbuhan yang positif. Pertumbuhan yang paling besar pada pos Penerimaan Pendapatan Asli Daerah mengalami pertumbuhan rata-rata sebesar 21,47 dan
Penerimaan Lain-lain Pendapatan Daerah Yang Sah yang mengalami pertumbuhan rata-rata sebesar 14,24.
Tabel 3.8 Rata-rata Pertumbuhan Realisasi Pendapatan Daerah Kota Semarang
No. Uraian Jenis Sumber
Pendapatan Realisasi 2013
Realisasi 2014 Target 2015
Rata- rata
Pertu mbuh
an Rp.
Rp. Rp.
1.1 Pendapatan Asli Daerah
778.026.932.000 891.280.705.000
24,82 1.052.732.041.000
18,11 21,47
1.1.1 Pajak Daerah
524.079.524.000 642.700.000.000
22,63 750.000.000.000
16,70 19,66
1.1.2 Retribusi Daerah
109.978.678.000 104.484.420.000
5,00 115.501.936.000
10,54 5,15
RKPD Kota Semarang Tahun 2016 III.9
No. Uraian Jenis Sumber
Pendapatan Realisasi 2013
Realisasi 2014 Target 2015
Rata- rata
Pertu mbuh
an Rp.
Rp. Rp.
1.1.3 Hasil Pengelolaan
Kekayaan Daerah yang Dipisahkan
6.872.760.000 7.989.867.000
16,25 9.306.898.000
16,48 16,37
1.1.4 Lain-lain Pendapatan Yang
Sah 73.095.970.000
136.106.418.000 86,20
177.923.207.000 30.72
50,20
1.2 Dana Perimbangan
1.219.637.347.000 1.266.631.093.000
3,85 1.272.530.064.000
0,47 2,16
1.2.1 Dana bagi hasil Pajak
114.600.538.000 120.850.000.000
5,45 118.900.000.000
1,61 1,92
1.2.2 Dana bagi hasil bukan
Pajak 1.057.500.000
2.059.000.000 94,70
1.878.000.000 8,79
42,96 1.2.3
Dana Alokasi Umum 1.054.002.569.000
1.104.739.473.000 4,81
1.126.847.634.000 2,00
3,41 1.2.4
Dana Alokasi Khusus 49.976.740.000
38.982.620.000 22,0
24.904.430.000 36,11
29,06
1.3 Lain-lain Pendapatan
Daerah Yg Sah 596.058.411.000
707.597.780.000 18.71
776.693.315.000 9,76
14,24 1.3.1
Hibah -
- -
- 1.3.2
Dana Darurat -
- -
- 1.3.3
Dana Bagi Hasil Pajak dari Provinsi dan Pemerintah
Daerah Lainnya 244.901.850.000
345.255.000.000 40,98
344.158.000.000 0,32
20,33 1.3.4
Dana Penyesuaian dan Otonomi Khusus
- Tambahan Penghasilan Bagi Guru PNSD dan
Tunjangan Profesi Guru PNSD pada
DaerahPropKabKota 266.894.650.000
283.917.499.000 6,38
353.006.952.000 24,33
15,36 1.3.5
Bantuan Keuangan dari Provinsi
84.261.911.000 78.425.281.000
6,93 58.798.340.000
25,03 15,36
1.3.6 Dana Insentif Daerah
- -
- 20.730.023.000
~ ~
JUMLAH PENDAPATAN DAERAH
2.594.562.688.000 2.865.509.578.000
10,44 3.101.955.420.000
8,25 9,35
Dari uraian tersebut diatas, penerimaan pendapatan daerah pada tahun 2015 ditargetkan meningkat sebesar 8,25 dibanding tahun 2014.
Dari sisi Belanja Daerah selama kurun waktu 2 dua tahun terakhir 2013 sd 2015 mengalami peningkatan rata-rata sebesar 7,02. Belanja Tidak Langsung
Daerah mengalami peningkatan rata-rata sebesar 8,88 , sedangkan untuk Belanja Langsung mengalami peningkatan sebesar 7,05 . Dari jumlah Belanja Daerah
berdasarkan proporsi Belanja Langsung terhadap Belanja Tidak Langsung mulai tahun 2014 sampai dengan tahun 2015 tahun berjalan Belanja langsung lebih
besar dari Belanja Tidak Langsung dengan perbandingan 36,40 : 63,60 pada tahun 2014 dan 43,47 : 56,53 pada tahun 2015. Dari berbandingan porsi belanja
langsung pada tahun 2015 mengalami penurunan, hal tersebut disebabkan adanya kebijakan pemerintah kota dalam meningkatkan kesejahetaraan aparatur. Namun
Belanja Langsung masih lebih besar porsinya dibanding belanja tidak langsung, hal tersebut menunjukan bahwa alokasi Belanja Daerah memang benar-benar
diprioritaskan untuk programkegiatan pembangunan yang berdampak pada masyarakat. Secara rinci pertumbuhan Belanja Daerah dapat dilihat pada tabel 3.6
sebagai berikut:
RKPD Kota Semarang Tahun 2016 III.10
Tabel 3.9 Realisasi Belanja Daerah Kota Semarang Th. 2013-2015