Instrumen Kualitatif Instrumen Penelitian

73 lembar pengamatan. Instrumen pendukung lainnya yaitu silabus kelas IV, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran, kisi-kisi soal tes, kunci jawaban, lembar jawaban, dan pedoman penilaian.

3.6.1 Instrumen Kualitatif

Instrumen kualitatif non-tes dalam penelitian ini yaitu: 1 Instrumen Observasi Model Group Investigation Pengamatan pelaksanaan model dilakukan untuk mengukur variabel model Group Investigation. Pengamatan dilakukan untuk mengecek keterlaksanaan model Group Investigation di kelas eksperimen. Instrumen yang digunakan untuk mengukur variabel model pembelajaran Group Investigation berupa lembar observasi. Lembar observasi tersebut berupa pernyataan-pernyataan yang memuat indikator keterlaksanaan model Group Investigation oleh guru kelas IV. Observer yang mengamati peneliti dalam pelaksanaan pembelajaran model Group Investigation yaitu guru kelas IV A SD Negeri Kedungpucang Kabupaten Purworejo kelas eksperimen Katrin Deritawati, S.Pd. Indikator yang tercantum dalam lembar observasi merupakan adaptasi dari buku Agus Suprijono dengan judul “Cooperative Learning”. Indikator model Group Investigation diantaranya yaitu: 1 pendahuluan apresepsi; 2 penjelaskan materi pelajaran; 3 pembagian tim dan penjelasan tugas tim; 4 pelaksanaan tugas kelompok; 5 pengawasan oleh guru; 6 presentasi hasil diskusi; 7 pemberian tanggapan terhadap kelompok; 8 membuat kesimpulan; 9 pemberian kuistugas individu; 10 evaluasi hasil kerja; 74 11 pemberian penghargaan dan penutup Suprijono 2013: 93. Indikator tersebut, dirinci dalam bentuk kisi-kisi sebagai berikut: Tabel 3.1 Kisi – kisi Instrumen Pelaksanaan Model Group Investigation No Indikator Model Group Investigation Keterangan 1 Pendahuluan apresepsi 1=A 2 Penjelaskan materi pelajaran 2=B 3 Pembagian tim dan penjelasan tugas tim 3=C 4 Pelaksanaan tugas kelompok 4=D 5 Pengawasan oleh guru 5=E 6 Presentasi hasil diskusi 6=F 7 Pemberian tanggapan terhadap kelompok 7=G 8 Membuat kesimpulan 8=H 9 Pemberian kuistugas individu 9=I 10 Evaluasi hasil kerja 10=J 11 Pemberian penghargaan dan penutup 11=K Pengukuran pengamatan model dilakukan menggunakan skala Likert. Skala Likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat dan persepsi seseorang atau gejala sosial Riduwan 2013: 38. Cara mengisi lembar pengamatan yaitu dengan membubuhkan tanda cek √. Cara menghitung persentase pelaksanaan model Group Investigation berdasarkan lembar pengamatan untuk setiap pertemuan yaitu: Persentase = + + + + + + + + + + � � × 100 Dengan kriteria sebagai berikut: 1 0 - 24,99 : rendah 2 25 - 49,99 : sedang 3 50 - 74,99 : tinggi 4 75 - 100 : sangat tinggi Yoni, dkk 2010: 175-6 75 2 Instrumen Observasi Variabel Aktivitas Belajar Siswa Selain untuk mengukur keterlaksanaan Model, instrumen untuk mengukur aktivitas belajar juga menggunakan lembar observasi. Lembar observasi ini digunakan untuk mengukur aktivitas belajar siswa selama pembelajaran berlangsung di kelas kontrol dan eksperimen. Indikator aktivitas belajar siswa terhadap mata pelajaran IPA yang akan diukur yaitu kegiatan: 1 mendengarkan guru menjelaskan meteri; 2 memperhatikan guru; 3 kerjasama dalam berkelompok; 4 mengerjakan LKS; 5 presentasi hasil; 6 mengemukakan pendapat; dan 7 menindaklanjuti pengetahuan yang diperoleh. Indikator aktivitas belajar tersebut diadaptasi dari Suprijono 2013: 93 dan Hamalik 2014: 172-3. Tabel 3.2 Kisi-kisi Instrumen Aktivitas Belajar Siswa No Indikator Aktivitas Belajar Siswa Butir 1 Mendengarkan guru menjelaskan meteri A 2 Memperhatikan guru B 3 Kerjasama dalam berkelompok C 4 Mengerjakan LKS D 5 Presentasi hasil E 6 Mengemukakan pendapat F 7 Menindaklanjuti pengetahuan yang diperoleh G Perhitungan nilai aktivitas belajar siswa menggunakan skala Likert bentuk checklist. Indikator aktivitas belajar dijabarkan ke dalam deskriptor berupa pernyataan operasional. Cara menghitung persentase keaktifan siswa berdasarkan lembar pengamatan untuk setiap pertemuan yaitu: Persentase = + + + + + + � � × 100 76 Dengan kriteria sebagai berikut: 1 0 - 24,99 : rendah 2 25 - 49,99 : sedang 3 50 - 74,99 : tinggi 4 75 - 100 : sangat tinggi

3.6.2 Instrumen Kuantitatif

Dokumen yang terkait

Penerapan pembelajaran kooperatif model group investigation untuk meningkatkan hasil belajar sosiologi SMA SIT Fajar Hidayah Kotawisata-Cibubur: penelitian tindakan di SMA Fajar Hidayah pada kelas X

0 6 75

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN CIRC TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MEMBACA INTENSIF PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI PAKUNDEN KABUPATEN BANYUMAS

2 73 336

KEEFEKTIFAN MODEL KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION TERHADAP HASIL BELAJAR IPA PADA SISWA KELAS IV SD KELURAHAN PATI LOR

0 8 220

KEEFEKTIFAN MODEL PICTURE AND PICTURE TERHADAP HASIL BELAJAR IPA MATERI PERUBAHAN LINGKUNGAN FISIK SISWA KELAS IV SDN GUGUS PLANGKAWATI SEMARANG

1 38 326

KEEFEKTIFAN MODEL PROBLEM POSING TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATERI PECAHAN SISWA KELAS IV SD NEGERI 01 WONOPRINGGO KABUPATEN PEKALONGAN

0 33 267

KEEFEKTIFAN PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION PADA MATERI MISI KEBUDAYAAN INTERNASIONAL TERHADAP MINAT DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV SD NEGERI 1 WANGON BANYUMAS

1 16 218

KEEFEKTIFAN MODEL GROUP INVESTIGATION TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V MATERI MEMAINKAN LAGU DENGAN ALAT MUSIK MELODIS (RECORDER) DI SD NEGERI KEDUNGKELOR 02 KABUPATEN TEGAL

0 6 304

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION BERBASIS LINGKUNGAN UNTUK Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe group investigation berbasis lingkungan untuk meningkatkan aktivitas belajar ipa pada siswa kelas iv sd ne

0 1 14

KEEFEKTIFAN MODEL GROUP INVESTIGATION TERHADAP HASIL BELAJAR PKn MATERI GLOBALISASI SISWA KELAS IV DI SD GUGUS SRIKANDI KOTA SEMARANG

0 0 93

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IV SD NEGERI 3 SIWARAK

0 0 14