Data Nilai Tes Awal

105 kontrol pertemuan pertama dan kedua dituangkan dalam Tabel 4.5 berikut ini. Tabel 4.5 Data Nilai Aktivitas Belajar Siswa Kelas Kontrol Pertemuan Kriteria n=18 Aspek yang Diamati SAS Kriteria Aktivitas A B C D E F G 1 Jumlah 55 65 62 51 72 46 68 83.13 Sangat Tinggi Rata-rata 3.1 3.6 3.4 2.8 4 2.6 3.8 2 Jumlah 55 64 65 47 72 50 67 83.33 Sangat Tinggi Rata-rata 3.1 3.6 3.6 2.6 4 2.8 3.7 Skor Total Jumlah 110 129 127 98 144 96 135 83.23 Sangat Tinggi Rata-rata 3.1 3.6 3.5 2.7 4 2.7 3.8

4.3.2 Analisis Data Hasil Belajar

Setelah pembelajaran dilaksanakan, selanjutnya menghitung hasil belajar siswa. Hasil belajar siswa berupa hasil tes awal pretest dan tes akhir posttest yang dilakukan diluar pembelajaran pertama dan kedua. Tes awal pretest dilakukan di hari lain sebelum pembelajaran dilakukan sedangkan tes akhir posttest dilakukan setelah pembelajaran.

4.3.2.1 Data Nilai Tes Awal

Sebelum melakukan pembelajaran, siswa terlebih dahulu melaksanakan tes awal pretest. Tes awal dilaksanakan pada kelas eksperimen dan kelas kontrol dengan soal yang sama untuk mengetahui kemampuan awal siswa dan uji kesamaan rata-rata antar kelas. Berikut ini akan dijelaskan nilai tes awal dari kelas eksperimen dan kelas kontrol. 4.3.2.1.1 Nilai Kelas Eksperimen Data nilai tes awal pretest digunakan untuk mengetahui kemampuan awal siswa kelas eksperimen dan kelas kontrol. Tes awal pretest dilaksanakan pada hari lain sebelum pembelajaran dilaksanakan yaitu pada tanggal 6 dan 7 106 April 2015. Rata-rata nilai tes awal pretest untuk kelas eksperimen sebesar 50. Deskripsi data pretest dijelaskan pada Tabel 4.6 berikut ini. Tabel 4.6 Deskripsi Data Pretest IPA Siswa Kelas Eksperimen No. Kriteria Data Hasil Pretest Kelas Eksperimen 1 Jumlah siswa 18 2 Skor rata-rata 50 3 Median 50 4 Skor minimal 30 5 Skor maksimal 80 6 Rentang 55 7 Varians 229,412 8 Standar deviasi 15,146 Hasil pengolahan data pretest di kelas eksperimen dibantu menggunakan program SPSS versi 21. Hasil pengolahan data tersebut menunjukkan bahwa kelas eksperimen dengan jumlah siswa sebanyak 18 orang, memperoleh skor rata-rata sebesar 50; median sebesar 50; skor minimal sebesar 35; skor maksimal sebesar 80; rentang data sebesar 55; varians data sebesar 15,146; dan standar deviasi data sebesar 229,412. Berdasarkan data nilai tes awal pretest kelas eksperimen dapat dibuat tabel distribusi frekuensi sebagai berikut: Tabel 4.7 Distribusi Frekuensi kelas Nilai Tes Awal Kelas Eksperimen No Kelas Kelas Interval Frekuensi 1 30-41 6 2 42-53 5 3 54-65 5 4 66-77 1 5 78-89 1 Jumlah Total 18 Penyajian data distribusi frekuensi nilai pretest dari kelas eskperimen dapat dilihat pada Histogram 4.1 di bawah ini. 107 Histogram 4.1 Distribusi Frekuensi Nilai Pretest Kelas Eksperimen Berdasarkan Tabel 4.7 dan Histogram 4.1 diketahui bahwa terdapat 6 orang siswa memperoleh nilai 30 sampai 41, 5 orang siswa memperoleh nilai 42 sampai 53, 5 orang siswa memperoleh nilai 54 sampai 65, 1 orang siswa memperoleh nilai 66 sampai 77, dan 1 orang siswa memperoleh nilai 78 sampai 89. Data selengkapnya mengenai nilai pretest siswa kelas eksperimen dapat dibaca pada lampiran 44. 4.3.2.1.2 Nilai Kelas Kontrol Untuk kelas kontrol memiliki rata-rata nilai 56,94. Deskripsi data pretest dijelaskan pada Tabel 4.8 berikut ini. Tabel 4.8 Deskripsi Data Pretest IPA Siswa Kelas Kontrol No. Kriteria Data Hasil Pretest Kelas Kontrol 1 Jumlah siswa 18 2 Skor rata-rata 56,94 3 Median 57,50 4 Skor minimal 25 5 Skor maksimal 85 6 Rentang 60 7 Varians 291,585 8 Standar deviasi 17,076 1 2 3 4 5 6 7 30-41 42-53 54-65 66-77 78-89 Fr e ku e n si Nilai Pretest Kelas Eksperimen 108 Hasil pengolahan data pretest di kelas kontol dibantu menggunakan program SPSS versi 21. Hasil pengolahan data tersebut menunjukkan bahwa kelas eksperimen dengan jumlah siswa sebanyak 18 orang, memperoleh skor rata-rata sebesar 56,94; median sebesar 57,50; skor minimal sebesar 25; skor maksimal sebesar 85; rentang data sebesar 60; varians data sebesar 17,076; dan standar deviasi data sebesar 291,585. Berdasarkan data nilai tes awal pretest kelas eksperimen dapat dibuat tabel distribusi frekuensi sebagai berikut: Tabel 4.9 Distribusi Frekuensi kelas Nilai Tes Awal Kelas Kontrol No Kelas Kelas Interval Frekuensi 1 25-37 4 2 38-50 7 3 51-63 3 4 64-76 3 5 77-89 1 Jumlah Total 18 Penyajian data distribusi frekuensi nilai pretest dari kelas kontrol dapat dilihat pada Histogram 4.2 di bawah ini. Histogram 4.2 Distribusi Frekuensi Nilai Pretest Kelas Kontrol 1 2 3 4 5 6 7 8 25-37 38-50 51-63 64-76 77-89 Fr e ku e n si Nilai Pretest Kelas Kontrol 109 Berdasarkan Tabel 4.9 dan Histogram 4.2 diketahui bahwa terdapat 4 orang siswa memperoleh nilai 25 sampai 50, 7 orang siswa memperoleh nilai 38 sampai 50, 3 orang siswa memperoleh nilai 51 sampai 63, 3 orang siswa memperoleh nilai 64 sampai 76, dan 1 orang siswa memperoleh nilai 77 sampai 89. Data selengkapnya mengenai nilai pretest siswa kelas kontrol terdapat pada lampiran 45.

4.3.2.2 Data Nilai Tes akhir

Dokumen yang terkait

Penerapan pembelajaran kooperatif model group investigation untuk meningkatkan hasil belajar sosiologi SMA SIT Fajar Hidayah Kotawisata-Cibubur: penelitian tindakan di SMA Fajar Hidayah pada kelas X

0 6 75

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN CIRC TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MEMBACA INTENSIF PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI PAKUNDEN KABUPATEN BANYUMAS

2 73 336

KEEFEKTIFAN MODEL KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION TERHADAP HASIL BELAJAR IPA PADA SISWA KELAS IV SD KELURAHAN PATI LOR

0 8 220

KEEFEKTIFAN MODEL PICTURE AND PICTURE TERHADAP HASIL BELAJAR IPA MATERI PERUBAHAN LINGKUNGAN FISIK SISWA KELAS IV SDN GUGUS PLANGKAWATI SEMARANG

1 38 326

KEEFEKTIFAN MODEL PROBLEM POSING TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATERI PECAHAN SISWA KELAS IV SD NEGERI 01 WONOPRINGGO KABUPATEN PEKALONGAN

0 33 267

KEEFEKTIFAN PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION PADA MATERI MISI KEBUDAYAAN INTERNASIONAL TERHADAP MINAT DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV SD NEGERI 1 WANGON BANYUMAS

1 16 218

KEEFEKTIFAN MODEL GROUP INVESTIGATION TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V MATERI MEMAINKAN LAGU DENGAN ALAT MUSIK MELODIS (RECORDER) DI SD NEGERI KEDUNGKELOR 02 KABUPATEN TEGAL

0 6 304

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION BERBASIS LINGKUNGAN UNTUK Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe group investigation berbasis lingkungan untuk meningkatkan aktivitas belajar ipa pada siswa kelas iv sd ne

0 1 14

KEEFEKTIFAN MODEL GROUP INVESTIGATION TERHADAP HASIL BELAJAR PKn MATERI GLOBALISASI SISWA KELAS IV DI SD GUGUS SRIKANDI KOTA SEMARANG

0 0 93

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IV SD NEGERI 3 SIWARAK

0 0 14