54 pembelajaran IPA SD materi Perubahan Lingkungan Fisik, peneliti membuat
hipotesis model Group Investigation dapat mengefektifkan pembelajaran IPA materi Perubahan Lingkungan Fisik di SD Negeri Kedungpucang kabupaten
Purworejo.
2.3. Kerangka Berpikir
IPA adalah ilmu yang mempelajari obyek-obyek konkret dan yang terdapat disekitar siswa yang dalam pengajarannya membutuhkan media dan
pembelajaran langsung dengan bukti-bukti kongkret untuk memudahkan siswa dalam mempelajarinya. IPA diharapkan membuat siswa SD memiliki sifat ilmiah,
kreatif dan sosial. Oleh karena itu, guru diharapkan dalam pelaksanaan pembelajarannya disesuaikan dengan karakteristik siswa SD sehingga siswa
mampu memahami konsep IPA dengan lebih mudah. Salah satu caranya yaitu dengan menggunakan model pembelajaran Group Investigation. Model
pembelajaran Group Investigation sangat sesuai dengan karekteristik siswa SD yaitu dalam pelaksanaannya siswa seperti belajar sambil bermain dan melatih
siswa untuk bekerjasama dengan teman sekelompoknya dan menemukan sendiri dalam mengerjakan tugas yang diberikan guru. Dalam penelitian ini model
pembelajaran Group Investigation akan dibandingkan dengan kelas yang menerapkan pembelajaran konvesional yang kurang inovasi dalam proses
pembelajarannya. Berikut ini adalah kerangka berpikir keefektifan model pembelajaran
Group Investigation terhadap aktivitas dan hasil belajar materi perubahan
55 lingkungan fisik pada siswa kelas IV SD Negeri Kedungpucang Kabupaten
Purworejo yang disajikan dalam bentuk diagram.
Bagan 2.1 Kerangka Berpikir Pembelajaran IPA SD :
1. Berisi pengetahuan
yang konkret tentang alam
semesta dan
isinya. 2. Karakteristik
siswa SD senang bermain
dan berkelompok.
Kelas Kontrol: Proses pembelajaran
dengan pembelajaran konvensional
Kelas Eksperimen: Proses pembelajaran
dengan Model Pembelajaran Group
Investigation
Aktivitas dan hasil belajar siswa dengan
pembelajaran konvensional yang
kurang adanya inovasi
Aktivitas dan hasil belajar siswa dengan
teknik pembelajaran inovatif yang sesuai
karakteristik siswa SD
dibandingkan
56
2.4. Hipotesis
Berdasarkan kerangka berpikir, maka diajukan hipotesis yang digunakan dalam penelitian ini
sebagai berikut: “Model pembelajaran Group Investigation GI mengefektifkan pembelajaran IPA materi perubahan lingkungan fisik untuk
kelas IV SD Negeri Ke
dungpucang” dengan rincian sebagai berikut:
Ho
1
: Tidak ada perbedaan aktivitas belajar siswa pada materi perubahan lingkungan fisik yang proses pembelajarannya
menggunakan model Group Investigation dengan yang proses pembelajarannya menggunakan pembelajaran konvensional.
Ho : µ
1
= µ
2
Ha
1 :
Ada perbedaan aktivitas belajar siswa pada materi perubahan lingkungan fisik yang proses pembelajarannya menggunakan
model Group
Investigation dengan
yang proses
pembelajarannya menggunakan pembelajaran konvensional. Ha : µ
1
≠ µ
2
Ho
2 :
Aktivitas belajar siswa pada materi perubahan lingkungan fisik yang dalam proses pembelajarannya menggunakan model
Group Investigation tidak lebih baik dari pada yang proses pembelajarannya menggunakan pembelajaran konvensional.
Ho : µ
1
≤ µ
2
Ha
2
: Aktivitas belajar siswa pada materi perubahan lingkungan fisik yang dalam proses pembelajarannya menggunakan model
57 Group Investigation lebih baik dari pada yang proses
pembelajarannya menggunakan pembelajaran konvensional. Ha : µ
1
µ
2
Ho
3 :
Tidak ada perbedaan hasil belajar siswa pada materi perubahan lingkungan
fisik yang
dalam proses
pembelajarannya menggunakan model Group Investigation dengan yang proses
pembelajarannya menggunakan pembelajaran konvensional. Ho : µ
1
= µ
2
Ha
3 :
Ada perbedaan hasil belajar siswa pada materi perubahan lingkungan
fisik yang
dalam proses
pembelajarannya menggunakan model Group Investigation dengan yang proses
pembelajarannya menggunakan pembelajaran konvensional. Ha : µ
1
≠ µ
2
Ho
4
: Hasil belajar siswa pada materi perubahan lingkungan fisik yang dalam proses pembelajarannya menggunakan model Group
Investigation tidak lebih baik dari pada yang proses pembelajarannya menggunakan pembelajaran konvensional.
Ho : µ
1
≤ µ
2
Ha
4
: Hasil belajar siswa pada materi perubahan lingkungan fisik yang dalam proses pembelajarannya menggunakan model Group
Investigation lebih baik dari pada yang proses pembelajarannya menggunakan pembelajaran konvensional.
Ha : µ
1
µ
2
58
BAB 3 METODE PENELITIAN
Pada bab ini akan dijelaskan tentang metode penelitian yang digunakan meliputi: 1 desain penelitian, 2 prosedur penelitian, 3 populasi dan sampel,
4 variabel penelitian, 5 teknik pengumpulan data, 6 instrumen penelitian, dan 7 teknik analisis data. Uraian selengkapnya sebagai berikut:
3.1 Desain Penelitian
Desain eksperimen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu quasi experimental design. Desain ini mempunyai kelompok kontrol, tetapi tidak dapat
berfungsi sepenuhnya
untuk mengontrol
variabel-variabel luar
yang mempengaruhi pelaksanaan eksperimen Sugiyono, 2013: 116. Quasi
eksperimental design, digunakan karena pada kenyataannya sulit mendapatkan
kelompok kontrol yang digunakan untuk penelitian.
Dalam pelaksanaan, peneliti menggunakan bentuk desain Nonequivalent Control Group Design. Bentuk dari desain tersebut dapat digambarkan sebagai
berikut: Gambar 3.1. Desain Penelitian Nonequivalent Control Group Design
O
1
X O
2
O
3
O
4